eprintid: 78350
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 1290
dir: disk0/00/07/83/50
datestamp: 2023-07-27 04:11:02
lastmod: 2023-07-27 04:11:02
status_changed: 2023-07-27 04:11:02
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Sulistyani, Anggraeni Mashinta
creators_name: Prasetyo, Zuhdan Kun
title: Model Green Science Learning Berorientasi Mitos Telaga Ranjeng untuk Menumbuhkan Pemahaman Konsep, Sikap Peduli Lingkungan dan Keterampilan Observasi.
ispublished: pub
subjects: ipa
divisions: pps_ip
full_text_status: restricted
keywords: pemahaman konsep, keterampilan observasi, sikap peduli lingkungan
abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model Green Science Learning berorientasi mitos Telaga Ranjeng yang (1) valid, (2) praktis, dan (3) efektif untuk menumbuhkan pemahaman konsep, sikap peduli lingkungan, dan keterampilan observasi.
Penelitian ini merupakan research and development dengan model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate) dari Thiagarajan. Define yaitu menganalisis kebutuhan dan tujuan pengembangan model. Design yaitu memilih format dan merancang model sehingga diperoleh draft model. Develop yaitu memvalidasi draft model beserta instrumen kemudian uji coba kecil dan uji coba luas. Disseminate yaitu penyebaran model ke guru IPA. Subjek penelitian adalah guru IPA dan siswa kelas VII di SMP Negeri 01 Bumiayu, SMP Negeri 03 Bumiayu, dan SMP Islam Ta’allamul Huda Bumiayu. Instrumen pengumpulan data pemahaman konsep menggunakan tes, sikap peduli lingkungan menggunakan kuisioner, dan keterampilan observasi menggunakan lembar observasi. Intrumen pengumpulan data divalidasi oleh ahli melalui triangulasi dan FGD. Data penelitian adalah data kuantitatif dan kualitatif. Intrumen dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji Manova).
Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran dan perangkatnya dinyatakan sangat layak oleh para ahli melalui validasi ahli dan FGD. Skor dari validasi ahli terhadap model, petunjuk penggunaan model, LKPD, RPP, soal pemahaman konsep, kuisioner sikap peduli lingkungan, dan lembar observasi keterampilan observasi secara berturut-turut adalah 94,67; 95; 94; 95; 99; 98; dan 95. Tahap selanjutnya dilakukan revisi dan FGD sehingga diperoleh skor 100% layak digunakan. (2) Dalam hal kepraktisan menurut guru 90,71% aspek tampilan sangat praktis; 98,21% aspek penyajian materi sangat praktis; dan 100% aspek manfaat sangat praktis. Didukung menurut siswa 95,41% aspek tampilan sangat praktis; 95,57% aspek penyajian materi sangat praktis; dan 96,49% aspek manfaat sangat praktis. (3) Model Green Science Learning berorientasi mitos Telaga Ranjeng yang dikembangkan efektif secara signifikan untuk menumbuhkan pemahaman konsep, sikap peduli lingkungan, dan keterampilan observasi siswa. Uji Manova menunjukkan nilai Sig. 0,00.
date: 2023-06-13
date_type: published
institution: Program Pascasarjana
department: Ilmu Pendidikan
thesis_type: disertasi
referencetext: Abercrombie, N. (2010). Kamus sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abidinsyah. (2011). Urgensi pendidikan karakter dalam membangun peradaban bangsa yang bermartabat. Socioscientia Jurnal Ilmu-ilmu Sosial. Vol. 3 No. 1 diakses dari https://lldikti11.ristekdikti.go.id/jurnal/d3238fc3-3092- 11e8-9030-54271eb90d3b
Acar, I.H. (2013). Early childhood development and education nature-child interactions: a conceptual paper. The International Journal of Education Researchers, 4 (2). 1-10. Diakses pada 12 April 2019 dari http://www.eab.org.tr/public/ijer/4/2/i_h_acar.pdf
Adnyana, I. M. D. M., & Sudaryati, N. L. G. (2022). The potency of green education-based blended learning in biology students at the Hindu University of Indonesia. BIO-INOVED: Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan, 4(1), 1-9.
Afandi, D. (2020). Hubungan Antara Minat Anak Mengikuti Pembelajaran Berbasis Lingkungan Alam dengan Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 3(2), 13–22. Diakses ari https://doi.org/10.15575/japra.v3i2.9561
Ali, M. (2010). Model pembelajaran environmental learning. Jakarta: Bumi Aksara
Allyn & Bacon. (2004). Anthology of traditional literature. Boston: Judith V Leechner
Ameliola, S., & Nugraha, D.H. (2013). Perkembangan media informasi dan teknologi terhadap anak dalam era globalisasi. In 5th International Conference Indonesian Studies" Ethnivity Glob (pp. 362-71) diakses dari https://icssis.files.wordpress.com/2013/09/2013-02-29.pdf
Anderson, L.W., & Krathwohl, D.R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: a revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. New York: Longman
Anggriyani. (2012). Faktor penentu pendidikan berkarakter mahasiswa komputer akuntansi UNIMED. Jurnal Mediasi, 4 (1), pp. 15-25 diakses dari http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/405
Ardan, A. S. (2016). The Development of Biology Teaching Material Based on the Local Wisdom of Timorese to Improve Students Knowledge and Attitude of Environment In Caring the Persevation of Environment.
220
International Journal of Higher Education, 5(3), 190–200. Diakses dari https://doi.org/10.5430/ijhe.v5n3p190
Ardhi, M. W. (2018). Integrasi green learning dalam pembelajaran biologi untuk mendukung sustainable development goals. In Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship V 2018.
Arends, R.I. (2007). Classroom instruction and management. New York: The McGraw-Hill Book Company
Arends, R.I. (2012). Learning to teach, Ninth Edition. New York: The McGraw- Hill Companies Incorporation.
Arofah, S. M., & Pujilestari, Y. (2020). Hubungan Pengetahuan Lingkungan Dengan Sikap Peduli Lingkungan Pada Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional, 1(1), 97–110. Retrieved from http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/gnp/article/view/11263
Astuti, A.P., & Raida, S.A. (2014). Penerapan pendekatan konstruktivisme berorientasi green chemistry untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kimia di SMA Muhammadiyah Plus Salatiga. Jurnal Pendidikan Sains (JPS), 2(2), 54-62 diakses dari
https://doi.org/10.26714/jps.2.2.2014.54-62
Atja & Danasasmita, S. (1981). Carita Parahiyangan. Bandung: Proyek Pengembangan Permuseuman Jawa Barat
Ayun, N., & Sutanto, A. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan Untuk Mengembangkan Keterampilan Proses Sains Dan Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012. BIOEDUKASI, 3(2).
https://doi.org/10.14710/jil.13.1.36-41
Azwar, Saifuddin. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Balai Pustaka. (2011). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Barthes, Roland. (2009). Mitologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Benninga, J.S., Berkowitz, M.W., Kuehn, P., & Smith, K. (2003). The relationship of character education implementation and academic achievement in elementary schools. Journal of Research in Character
 Azhar, A., Basyir, M. D., & Alfitri, A. (2015). Hubungan pengetahuan dan etika
 lingkungan dengan sikap dan perilaku menjaga kelestarian lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 13(1), 36-41. Diakses dari
221

Education, 1 (1), pp. 19-32 diakses dari https://characterandcitizenship.org/researchers/12-relationship-of- character-education-implementation
Bern, R.G., & Erickson, P.M. (2001). Contextual teaching and learning: preparing students for the new economy. Journal of Research no 5. Diakses dari http://www.cord.rg/uploadedfiles/NCCTE_Highlight05ContextualTeachin gLearning.pdf.
Bierbraurer, A.J. (2010). Early childhood nature curriculum for the formal preschool classroom. Thesis Magister, not published. University of Minnesota Duluth. Diakses pada 12 April 2019, dari http://d- commons.d.umn.edu/bitsream/10792/488/1/Bierbrauer,%20Andrea%20Jo y.pdf
Bloom, B.S., etc. (1956). Taxonomy of educational objectives : the classification of educational goals, handbook i cognitive domain. New York : Longmans, Green and Co
Branch, R.M. (2009). Instructional design-theADDIEapproach. New York: Springer
Budiono, H. (2012). Mitologi Jawa. Depok : ONCOR Semesta Ilmu
Cahyaningtyas, R.N, Wilujeng, I & Suryadarma, IGP. (2017). The effect of science learning integrated with local potential to improve science process skills. UNNES Science Educational Journal. Vol 6, No. 2 (2017). Diakses dari https://doi.org/10.15294/usej.v6i2.15857
Cajete, G. A. (2017). Children, myth and storytelling: An Indigenous perspective. Global Studies of Childhood, 7(2). Diakses dari https://doi.org/10.1177/2043610617703832
Carin, A.A. & Sund, R.B. (1989). Teaching science through discovery. Columbus: Merrill Publishing Company
Cholvistaria, M. (2012). Penerapan model pembelajaran berbasis lingkungan dalam upaya meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMA Metro. Bioedukasi (Jurnal Pendidikan Biologi), 3(1) diakses dari http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.php/biologi/article/view/209
Conny, S. (1992). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Rineka Cipta
Cope & Kalantzis. (2005). Multiliteracies: literacy learning and the design of
social futures. New York: Routledge, Taylor, dan Francis Group 222

Cremers, A. (1997). Antara alam dan mitos memperkenalkan antropologi strukutural Claude Levi-Strauss. Ende: Nusa Indah.
Cresswell, J. & Vayssettes, S. (2006). Assesing scientific, reading and mathematical literacy a framework for PISA 2006. Organization for Economic Cooperation and Development
D. Agocuk, P., & Ciftci. (2021). Myths, Tales, and Symbols: Anatolian Legends and Cultural Memory in the Footsteps of the Past. In Handbook of Research on Aestheticization of Violence, Horror, and Power, (pp. 156– 172).
Danandjaja, J. (1994). Foklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
De Boer, E.G. (1991). A history of ideas in science education. New York:
Teachers College Press
Den Hoed, R.C. (Ed). (2014). Forest and nature school in Canada: a head, hands
approach to outdoor learning. Ottawa: Forest School Canada
Desyana, E. (2013). Mitos dalam tarian ritual barong kemiren masyarakat using kecamatan Glagah Banyuwangi. Tesis, tidak diterbitkan, Universitas Jember
Dewantara, Ki Hajar. (1977). Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa
Diana. P. & Sudarmono. (2011). Struktur dan komposisi vegetasi di cagar alam tegala Ranjeng dan implikasi konservasinya. Bogor: Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi
Dimyati & Mudjiono. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Divayana, D. G. H., Sudirtha, I. G., & Gading, I. K. (2020). Application design of countenance evaluation based on Tri Hita Karana-Aneka for evaluating the students’ computer capability and students’ character. Cogent Psychology, 7(1). https://doi.org/10.1080/23311908.2020.177309
Dwiato, A., Wilujeng, I., Prasetyo, Z. K., & Suryadarma, IG.P. (2017). The Development of Science Domain based Learning Tool Which is Integrated with Local Wisdom to Improve Science Process Skill and Scientific Attitude. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII). 6 (1) 23-31 diakses dari
https://doi.org/10.15294/jpii.v6i1.7205
 223

Effendi, T. D. (2019). Local Wisdom-based Environmental Education through Kikigaki Method: Japan Experience and Lesson for Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 239(1). Ddiakses dari https://doi.org/10.1088/1755-1315/239/1/012038
Ddiakses
ari 10.15408/sd.v1i2.1225
Farrelly, M. R. (2019). The significance of myth for environmental education. Journal of Philosophy of Education, 53(1), 127-144. https://doi.org/10.1111/1467-9752.12315
Febriyanti, B.D. (2011). Mitos buyut cungking pada masyarakat Using Giri Banyuwangi. Tesis, tidak diterbitkan, Universitas Jember
Festiana, I. (2013). Pengembangan modul fisika berbasis masalah pada materi listrik dinamis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA. Tesis, tidak diterbitkan, S2 Fakultas Pascasarjana UNS
Fikriyya, N., Helmanto, H., Zukarnaen, R. N., Nisyawati, N., & Silalahi, M. (2022). Ethnoecology of The Slamet Mountain Slope Community (SMSC) in Paguyangan District, Brebes Regency, Central Java. Jurnal Biodjati, 7(1), 140–153. Diakses dari https://doi.org/10.15575/biodjati.v7i1.14909
Finnegan, R. (2005). Oral traditions and the verbal arts. London and New York: Routledge
Fitrianawati, Meita., Sintawati, Mukti., Marsigit., Retnowati, Endah. (2018). Skema pengembangan subject spesific pedagogic (SSP) berbasis ethnomatematika untuk meningkatkan literasi matematika siswa sekolah dasar (SD). Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia. Hal 360-366 diakses dari http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/etnomatnesia/article/view/2348
Fitriati, M., Sahputra, R., & Lestari, I. (2019). Pengaruh pembelajaran berbasis lingkungan terhadap sikap peduli lingkungan pada materi pencemaran lingkungan. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(1), 1–8. Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/30614
Glock, C. Y., & Stark, R. (1966). Christian beliefs and anti-semitism. New York: Harper & Row.
Glover, D., & Law, S. (2004). Creating the right learning environment: The application of models of culture to student perceptions of teaching and
 Fajarini, U. (2014). Peranan kearifan lokal dalam pendidikan karakter. SOSIO-
 DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 123-130.
224

learning in eleven secondary schools. School Effectiveness and school improvement, 15(3-4), 313-336 diakses dari https://doi.org/10.1080/09243450512331383232
Grabber, W., Nentwig, P., Becker, H.J., Sumfleth, E., Pitton, A., Wollweber, K., Jorde, D. (2001). Scientific literacy: from theory to practice, In H. Behrendt, et al (eds). Research in Science Education-Past, Present, and Future (pp 61-70). Nederland: Kluwer Academic Publisher
Grinel, Jr. (1988). Social work research and education. 3rd edition. Canada: E. E Peacock Publisher, Inc
Gunawan, I. (2012). Mengembangkan karakter bangsa berdasarkan kearifan lokal. In Prosiding Seminar Nasional Meretas Sekolah Humanis untuk Mendesain Siswa Sekolah Dasar yang Cerdas dan Berkarakter, PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta, hlm (pp. 67-79).
Hadi, Sutrisno. (2001). Metodologi Research. Yogyakarta: Penerbit Andi
Hair, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., & Anderson, R.E. (2010). Multivariate data
analysis (7th ed). New Jersey: Pearson Pretice Hall
Hake, R.R,. (1999). Analyzing change/gain scores. Area-D American Edication Research Association’s Devision : Measurement and Reasearch Methodology
Hamid, N., Roehrig, G., LİESNOOR, D., Rachmah, H., Royyani, M. A., & HANIFAH, M. (2021). Development Model for Environment-Based Learning to Improve Junior High School Students’ Geographical Skills.Review of International Geographical Education Online,11(2), 461-481.
Handayani, R.D., Wilujeng, I., Prasetyo, Z.K. (2018). Elaborating indigenous knowledge in the science curriculum for the cultural sustainability. Journal of Teacher Education for Sustainability. vol. 20, no. 2, pp. 74-88, 2018 diakses dari doi: 10.2478/jtes-2018-0016
Handayani, R.D., Wilujeng, I., Prasetyo, Z.K., Triyanto., & Tohir, M.A. (2018). An identification of indigenous knowledge related to the thermal physics concept. Journal of Physics. : Conf. Series 1170 (2019) 01204
Handhika, J. (2016). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal: dalam perspektif keilmuan fisika. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 2(1), 34-40 diakses dari http://doi.org/10.25273/jems.v2i1.172
225

Hardati, P. (2015). Pendidikan konservasi. Semarang: Magnum Utama Pustaka dan Pusat Pengembangan Kurikulum MKU Unnes Semarang
Haristiani, N., Aryanti, T., Nandiyanto, A. B. D., & Sofiani, D. (2017). Myths, islamic view, and science concepts: The constructed education and knowledge of solar eclipse in Indonesia. Journal of Turkish Science Education, 14(4), 35–47. https://doi.org/10.12973/tused.10211a
Hartoko & Rahmanto, B. (1986). Pemandu di dunia sastra. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Herawati, W., & Subagja, J. (2010). Struktur vegetasi pada komunitas hutan di cagar Alam Telaga Ranjeng, Pandansari, Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Disertasi, tidak diterbitkan. S3 Universitas Gadjah Mada.
Herawati, W., Widiawati, Y., & Hidayah, H. A. (2012). Keanekaragaman tumbuhan hutan di Cagar Alam Telagaranjeng, lereng Gunung Slamet, Kabupaten Brebes JawaTengah. Jurnal Ekologi Gunung Slamet, hal 63. Diakses dari https://www.researchgate.net/profile/Ibnu_Maryanto3/publication/289745 753_Ekologi_Gunung_Slamet/links/5692696708aed0aed8167521/Ekologi -Gunung-Slamet.pdf#page=78
Holbrook, J. dan Rannikmae, M. (2009). The meaning of scientific literacy. The International Journal of Environmental and Science Education. Vol. 4 No. 3 Juli 2009. 275-288. Diakses dari https://eric.ed.gov/?id=EJ884397
Hwang, G. J., Chang, S. C., Chen, P. Y., & Chen, X. Y. (2018). Effects of integrating an active learning-promoting mechanism into location-based real-world learning environments on students’ learning performances and behaviors.Educational Technology Research and Development,66(2), 451–474. https://doi.org/10.1007/s11423-017-9567-5
Ibrahim, M. (2012). Konsep, miskonsepsi, dan cara pembelajarannya. Surabaya: Unesa University Press
Indrawati, M., & Qosyim, A. (2017). Keefektifan lembar kerja siswa (LKS) berbasis etnosains pada materi bioteknologi untuk melatihkan keterampilan proses sains siswa kelas IX. E-Journal UNESA, 5(02). Diambil kembali darihttp://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id
Iriantara, Y. (2009). Literasi Media. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Iyer, R. dan Luke, C. (2010). Multimodal, Multiliteracies: Texts and Literacies for
the 21st Century. New York: Information Science Reference 226

Jahja, R. S. (2016). Developing Environmental Education Model Based on Local Wisdom. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 8(1), 135–144. https://doi.org/10.15294/komunitas.v8i1.4936
Johnson, R.A. & Wichern, D.W. (2007). Apllied multivariate statistical analysis (6th ed). New Jersey: Prentice Hall
Joyce, B. (2009). Models of Teaching: Advance Organized. New Jersey: Pearson Education Inc
Justine, F., Jodie, K., Alfajri, M. R., Dilo, M. S. A. R. U., & Al Kautsar, Z. H. (2021). Budaya Mengaitkan Berbagai Peristiwa Dengan Hal Mistis Oleh Masyarakat Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 602–611. Diakses dari https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.1953
Kanzunnudin, M. (2015). Cerita rakyat sebagai sumber kearifan lokal. Makalah disajikan dalam Seminar Kebudayaan Pusat Studi Kebudayaan Universitas Muria Kudus.
Kanzunnudin, M. (2017). Peran cerita prosa rakyat dalam pendidikan karakter siswa. Makalah disampaikan dalam seminar nasional PBSI Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembentukan Karakter Bangsa .Program PBSI FKIP UMK dan Balai Bahasa Jawa Tengah, di Universitas Muria Kudus.
Karli, H., & Margaretha, S. Y. (2002). Implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: Bina Media Informasi.
Kartimi, K. (2014). Implementation of Biology Learning Based On Local Science Culture to Improvement of Senior High School Students Learning Outcome In Cirebon District and Kuningan District. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 3(2), 1-10.
Kartono, H, & Bujang, G. (2010). Penelusuran budaya dan teknologi lokal dalam rangka rekonstruksi dan pengembangan sains di sekolah dasar. Pontianak: FKIP, Universitas Tanjungpura.
Karunakaran, S., & Verayiah, R. (2018). Framework for Green school model development in Malaysia. International Journal of Engineering and Technology(UAE), 7(4), 442–448. https://doi.org/10.14419/ijet.v7i4.35.22859.
Keesing, R.M. (1992). Cultural anthropology: a contemporary perspektive, diterjemahkan R.G. Soekadijo. antropologi budaya: suatu perspektif kontemporer, edisi kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga
 227

Kemendikbud. (2013). Peraturan Pemerintah RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kemendikbud. (2017). Model silabus mata pelajaran ilmu pengetahuan alam sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. (2017). Panduan gerakan literasi nasional. Jakarta: Kemendikbud Kemendiknas. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Jakarta: Kemendiknas
Khattree, R. & Naik, D.N. (2003). Applied multivariate statistics with SAS
software (2nd ed). North Carolina: SAS Institute Inc
Khoiriyah, L. F. (2015). Implementasi model environmental learning dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan pada siswa kelas IV di SDN Dinoyo 2 Malang. Disertasi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Diakses dari http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/6790
Kilpatrick, Swafford, dan Findell, (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. National Academy Press
Kirschenbaum, H. (1995). 100 ways to enhance values and morality in schools and youth settings. Boston: Allyn and Bacon
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru Koyan, I.W. (2012). Statistik pendidikan teknik analisis data kuantitatif.
Singaraja: Undiksha Press
Lastri, E. (2012). Peranan agama sebagai karakter bangsa. Bukittinggi: Pendidikan Matematika STAIN Sjeh M. Djail Djambek
Lateh, H., & Muniandy, P. (2010). Environmental education (EE): current situational and the challenges among trainee teachers at teachers training institute in Malaysia. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 2(2), 1896-1900. Diakses dari DOI: 10.1016/j.sbspro.2010.03.1005
Liao, W. W. (2017). A study on the correlations among environmental education, environment-friendly product development, and green innovation capability in an enterprise. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 13(8), 5435–5444. https://doi.org/10.12973/ eurasia.2017.00841a
Lickona, T. (1991). Education for character. New York: Bantam Brooks 228

Machimapero, W. (2021). Innovating local-related learning content of environmental education for klong roi sai communities in bandon bay area. Kasetsart Journal of Social Sciences, 42(3). Diakses dari https://doi.org/10.34044/j.kjss.2021.42.3.19
Mahaseng, N., & Radjuni, M. (2021). The Effect of Makassar-Bugis Myths and Traditions in the Application of English Teaching Strategies in Some Universities in South Sulawesi. ... Journal on Interdisciplinary Studies ..., 4(2), 217–231. Diakses dari https://journal.unhas.ac.id/index.php/jish/article/view/14248%0Ahttps://jo urnal.unhas.ac.id/index.php/jish/article/download/14248/6921
Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrument tes dan non-tes. Ypgyakarta: Mitra Cendekia Offset
Marheni, N. P., & Suardana, I. N. (2017). Pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis budaya lokal pada pembelajaran sains kimia SMP.Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, 8(2), 87-100.
Mariyana, R. dkk. (2010). Pengelolaan lingkungan belajar. Jakarta: Kencana Media Group
Mubah, A. S. (2011). Strategi meningkatkan daya tahan budaya lokal dalam menghadapi arus globalisasi. Jurnal Unair, 24(4), 302-308. Diakses dari https://e-journal.unair.ac.id/JGS/article/view/7005/4216
Mulyasa, E. (2007). Menjadi guru profesional (menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mustofa, M. A. (2022). Model-model Pembelajaran Sains di MTs Negeri Semarang. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 6(2).
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1). Diakses dari DOI: 10.21831/jppfa.v2i1.2616
Noorduyn, J. & Teeuw, A. (2009). Tiga pesona Sunda kuna. Jakarta: Pustaka Jaya
North American Association for Environmental Education (NAAEE). (2011).
National Environmental Literacy Assesment, Phase Two : Measuring the Effectiveness of North American Environmental Educational Programs with Respect to the Parameters of Environmental Literacy. Final Report, submitted to: National Oceanic and Atmospheric Administration, U.S. Department of Commerce, and North American Association for Environmenta Education
229

Novitasari, L., Agustina, P. A., Sukesti, R., Nazri, M. F., & Handhika, J. (2017), August). Fisika, etnosains, dan kearifan lokal dalam pembelajaran sains. In Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika) (pp. 81-88).
Nugraha, AHA., Novianto, Viktor. (2022). Nilai Kearifan Lokal pada Pelestarian Lingkungan Telaga Ranjeng Kabupaten Brebes. Jurnal Sosialita, Vol. 17, No. 1, Maret 2022
Nugroho, H. (2012). Implementasi pendidikan karakter dalam pendidikan agama Islam di SMA negeri 3 Semarang. Tesis Magister, tidak diterbitkan, IAIN Walisongo, Semarang
Nurdianti, R., Atmojo, I. R. W., & Sularmi. (2020). Penerapan metode edutainment berbasis guided discovery learning (GDL) untuk meningkatkan keterampilan menyimpulkan pada pembelajaran IPA. Didaktika Dwija Indria, 8, 1–6.
Nurhikmah, & Hasanah, E. (2021). Manajemen Pembelajaran Berbasis Lingkungan di Sekolah Dasar 07 Pekat NTB. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(2), 272–281. Diakses dari https://www.e- journal.my.id/jsgp/article/view/570
Ormrod, J. E. (2014). Essentials of educational psychology big ideas to guide effective teaching: third edition. Boston: Pearson Education Limited
Parmajaya, I. P. G. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Tri Hita Karana Para Siswa Hindu. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 4(1), 11-17.
Parmar
Peratiwi, N. K. A., Redhana, I. W., & Maryam, S. (2014). Pengembangan buku pedoman praktikum kimia ramah lingkungan untuk pembelajaran kimia SMA. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 2(1). Diakses dari http://dx.doi.org/10.23887/jjpk.v1i1.3974
Peursen, C. A Van., & Hartoko, D. (2000). Strategi kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius
Prameswari, D., & Sudarmono, S. (2011). Struktur dan komposisi vegetasi di cagar alam telaga ranjeng dan implikasi konservasinya. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 8(2). Diakses dari https://doi.org/10.20886/jphka.2011.8.2.189-196
 , Virinder S; Malhotra, Priti; & Mathur, Divya. (2018). Green Chemistry in
 Environmental Sustainability and Chemical Education. Green Chemistry in Environmental Sustainability and Chemical Education. Springer
 Singapore.
  230

 Prasetiyo, W. H., Ishak, N. A., Basit, A., Dewantara, J. A., Hidayat, O. T., Casmana, A. R., & Muhibbin, A. (2020). Caring for the environment in an inclusive school: The adiwiyata green school program in indonesia. Issues in Educational Research, 30(3), 1040–1057.
Puncreobutr, V., Wattanasan, P., Sechalee, W., & Padungtham, R. (2019). The Study of Thai Folk Culture Learning Resources: Case Study on the Myth of the Lake Bueng Phra-Ajarn, Amphur Onkarak, Nakornnayok. SSRN Electronic Journal. Diakses dari https://doi.org/10.2139/ssrn.3390082
Pusat Kurikulum. (2006). Panduan pengembangan pembelajaran IPA terpadu SM/MTs. Jakarta: Balitbang Depdiknas
Pusat Kurikulum. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan
Puspoko Jati, D. H., Ismanto, B., & Sulasmono, B. S. (2019). The Development of Local Wisdom Based Character Education Training Module. Journal of Education Research and Evaluation, 3(1), 1. Diakses dari https://doi.org/10.23887/jere.v3i1.17763
Putra, HSA. (2001). Strukturalisme Levi-Strauss. Yogyakarta: Galang Press
Putra, HSA. (2011). Simbol dan filsafat Jawa (transformatif dan sinkretis). Prosiding Kongres Bahasa Jawa V. Surabaya: Panitia Kongres Bahasa Jawa V, 2011. 15 Halaman diakses dari http://staffnew.uny.ac.id/upload/132010437/penelitian/kongres-bahasa- jawa-v2011.pdf
Putra, N. A. R., Abdurrahman, & Suana, W. (2015). Pengaruh Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah terhadap Pemahaman Konsep IPA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3(4), 33–42. Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPF/article/view/8861
Raffles, T. S. (2008). The history of Java. Yogyakarta: Narasi
Rahayuni, G. (2016). Hubungan keterampilan berpikir kritis dan literasi sains pada pembelajaran IPA terpadu dengan model PBM dan STM. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPA, 2(2), 131-146. Retrieved from jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPPI/article/view/926
Rahyono, F.X. (2009). Kearifan budaya dalam kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra
Rakhmat, M. (2013). Pengantar logika dasar. Bandung: PT Alumni 231

Razali, N.M. & Wah, Y.B. (2011). Power comparisons of Shapiro-Wilk, Kolmogorov_Smirnov, Lilliefors and Anderson-Darling tests. Journal of Statistical Modeling and Analytics, 2 (1), 21-33. Diakses dari http://instatmalaysia.com/index.php/issue/
Rochman, A. (2009). Memahami pendidikan dan ilmu pendidikan. Yogyakarta: Laksbang Mediatama
Rogers, S. (2021). At the intersection of Myth and Science: Protoscience in ancient Mesopotamian Omens and the Hebrew Bible’s Primeval History. Arbeitstitel | Forum Für Leipziger Promovierende, 9(1), 23–26. https://doi.org/10.36258/arbeitstitel.v9i1.213
Rosmana, T. (2010). Mitos dan nilai dalam cerita rakyat masyarakat Lampung.. Patanjala Vol. 2 No.2 Hal. 191-206. Diakses dari DOI: 10.30959/patanjala.v2i2.215
Rosmayanti, E., Supriyanto, T., & Sunarso, A. (2019). Developing Poetry Writing Teaching Materials Based on Environment and Local Culture for The Fourth Graders. Journal of Primary Education, 8(4).
Rusman. (2011). Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Ruyadi, Y., & Si, M. (2010). Model pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal (penelitian terhadap masyarakat adat kampung benda kerep Cirebon provinsi jawa barat untuk pengembangan pendidikan karakter di sekolah). In Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education (pp. 577-595).
Salirawati, D. (2012). Percaya diri, keingintahuan, dan berjiwa wirausaha: tiga karakter penting bagi peserta didik. Jurnal Pendidikan Karakter, Th II, No. 2, Juni 2012. Diakses dari 10.21831/jpk.v0i2.1305
Sarwono, J. (2013). Strategi melakukan riset kualitatif, kuantitatif, gabungan. Yogyakarta: Andi
Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud. (2018). Desain induk gerakan literasi sekolah. Jakarta: Kemendikbud
 Redhana, I. W., & Suardana, I. N. (2021). Green Chemistry Practicums at
 Chemical Equilibrium Shift to Enhance Students’ Learning Outcomes. International Journal of Instruction, 14(1), 691–708.
 https://doi.org/10.29333/IJI.2021.14142A.
232

Savitri, E. N., Parmin, & Dewi, N. R. (2020). Pre-service science teachers’ enhancement of environmental care behavior through conservation-based green learning methods (GeLeM). In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1567). Institute of Physics Publishing. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1567/4/042053
Savitri, E. N., Parmin, & Dewi, N. R. (2020). Pre-service science teachers’ enhancement of environmental care behavior through conservation-based green learning methods (GeLeM). In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1567). Institute of Physics Publishing. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1567/4/042053
Savitri, E. N., Wusqo, I. U., Ardhi, M. W., & Putra, P. D. (2017). Enhancement of science students’ process skills through implementation of green learning method (GeLeM) with conservation-based inquiry approach. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(2), 237–244. https://doi.org/10.15294/jpii.v6i2.11286
Savitri, E. N., Wusqo, I. U., Ardhi, M. W., & Putra, P. D. (2017). Enhancement of science students’ process skills through implementation of green learning method (GeLeM) with conservation-based inquiry approach. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6 (2), 237–244. https://doi.org/10.15294/jpii.v6i2.11286
Schunk, D.H. (2012). Learning theories: an educational perspective. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Schwab, C. J. (2008). What can we learn from PISA? Investigating PISA’s approach to scientific literacy. Disertasi, University of California. UMI:3311682
Seel, B.B. & Richey, R.C. (1994). Teknologi pembelajaran: definisi dan kawasannya. Terjemahan oleh Dewi S.P, dkk. Jakarta: Kerjasama IPTPI LPTK UNJ
Setiani, U. A., Sukirno, S., Riyanton, M., & Kariadi, M. T. (2021). Using Character Education Forms and Values of Folklores in Brebes Regency as the Old Literature Learning Materials. Jurnal Lingua Idea, 12(1), 40. Diakses dari https://doi.org/10.20884/1.jli.2021.12.1.3949
Setiyoningsih, T. (2017). Pengelolaan Pembelajaran IPA Berbasis Lingkungan di SMPN 1 Gabus-Grobogan. Manajemen Pendidikan, 12(1), 1–9. https://doi.org/10.23917/jmp.v12i1.2970
Sibarani, R. (2012). Kearifan lokal: hakikat, peran, dan metode tradisi lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan
233

Sinthumule, N. I., & Mashau, M. L. (2020). Traditional ecological knowledge and practices for forest conservation in Thathe Vondo in Limpopo Province, South Africa. Global Ecology and Conservation, 22. Diakses dari https://doi.org/10.1016/j.gecco.2020.e00910
Siraj, B.J., Smith, K. C., & Samuelsson, LP. (2010). Education for sustainable development in the early years. Copenhagen: WHO Regional Office for Europe
Soerjani, M. (2009). Pendidikan lingkungan sebagai dasar kearifan sikap dan perilaku bagi kelangsungan kehidupan menuju pembangunan berkelanjutan. Jakarta Selatan: UI-Press
Stevens, J.P. (2009). Applied multivariate statistics for the social science, (5th ed.) New York: Routledge Taylor and Francis Group
Suastra, I. W. (2010). Model pembelajaran sains berbasis budaya lokal untuk mengembangkan potensi dasar sains dan nilai kearifan lokal di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, 43(1). Diakses dari http://dx.doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i1.1697
Subiantoro, A. W.. (2009). Pentingnya praktikum dalam pembelajaran IPA. Makalah disampaikan pada kegiatan PPM “Pelatihan Pengembangan Praktikum IPA Berbasis Lingkungan” bagi guru-guru MGMP IPA SMP Kota Yogyakarta. Yogyakarta.
Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta Sukmadinata, N.S. (2004). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung:
Rosdakarya
Sulistyani, A. M., Prasetyo, Z. K., Prasetyono, R. N., & Hanum, F. (2020). The Effect of Student Worksheets Oriented to The Myth of “Telaga Ranjeng” to Foster an Attitude of Caring For The Environment. Diakses dari https://doi.org/10.1145/3452144.3452159
Sulistyani, A. M., Prasetyo, Z. K., Prasetyono, R. N., & Hanum, F. (2020). The effect of student worksheets oriented to the myth of “telaga Ranjeng” to foster an attitude of caring for the environment. In ACM International Conference Proceeding Series. Association for Computing Machinery. https://doi.org/10.1145/3452144.3452159
Sumiati & Asra. (2009). Metode pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima
Sunarti, Rahmawati, S. (2014). Penilaian dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Andi Offset
234

Suneki, S. (2012). Dampak globalisasi terhadap eksistensi budaya daerah. Jurnal CIVIS UPGRIS. Vol 2 (1/ Januari). Diakses dari http://journal.upgris.ac.id/index.php/civis/article/view/603
Surahman, Rizal, Sisrawan, L., Kadek, H., & Azizah. (2022). Environment-Based Scientific Approach To Improving Science Learning Outcomes In Class IV Students SD Inpres Koya Morowali Utara Regency. Jurnal EduTech, 8(1), 44–52.
Suriasumantri, J.S., (2001). Filsafat ilmu: sebuah pengantar populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Suryadarma, IGP. (2011). Belajar karakter melalui interpretasi fenomena alam.
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Universitas Negeri Yogyakarta pada 14 Mei 2011
Suyitno, I., Kamal, M., Sunoto, & Suherjanto, I. (2015). Pemanfaatan Potensi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran dengan Teknik Observasi Lingkungan di Sekolah Dasar. Conference Paper, August.
Syah, M. (2011). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Rosdakarya
Tandililing, E. (2013). Pengembangan pembelajaran matematika sekolah dengan pendekatan etnomatematika berbasis budaya lokal sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah. In Prosiding. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema” Penguatan Peran Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia yang Lebih Baik" pada (Vol. 9).
Tarnanen, M., Kostiainen, E., Kaukonen, V., Martin, A., & Toikka, T. (2021). Towards a learning community: understanding teachers’ mental models to support their professional development and learning. Professional Development in Education. Diakses dari https://doi.org/10.1080/19415257.2021.1959383
The Ontario Ministry of Education. (2006). A guide to effective literacy instruction, grades 4 to 6: volume one foundations of literacy instruction for the junior learner. Ontario: Ministry of Education
Thiagarajan, S., Sammel, D, S., and Sammel, M. I., 1974. Instructional Development For Training Theacers of Exceptional Children. Leaderdship Training Institute/ Special Education, Minnesota: University of Minnesota, Minneapolis
235

Tim pengembang pusat kurikulum. (2008). Model pembelajaran berbasis alam pendidikan anak usia dini formal dan non formal. Jakarta : badan penelitian pengembangan pendidikan departemen pendidikan nasional
Trianto. (2010). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
UNESCO. (2012). Education for sustainable development: sourcebook. Paris: United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO)
Urrutia, L. J. & Gutierrez, A. S. M. (2011). Adolescents’ awareness of environmental care: experiences when writing short descriptive texts in English. Profile Issues in Teachers’ Professional Development. Vol. 13 (1), 11-30
Usman, M.U. (2006). Menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Walker, B. (1995). Out of the ordinary: folklore and the supernatural. United States: Library of Congress Cataloging-in-Publication Data
Widara, N., Maliangkay, D., & Kaihatu, J. E. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi di SMAS Kr. Tumou Tou Girian Kota Bitung. Jurnal Episentrum, 1(2), 30. https://doi.org/10.36412/jepst.v1i2.2125
Widodo, A., Akbar, S., & Sujito. (2017). Analisis nilai-nilai falsafah Jawa dalam buku pitutur luhur budaya Jawa karya Gunawan Sumodiningrat sebagai sumber belajar pada pembelajaran IPS. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI). Volume 11 No 2 (2017) 152-179. Diakses dari http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI/article/view/1887
Wikantiyoso, R., & Tutuko, P. (2009). Kearifan lokal dalam perencanaan dan perancangan kota; untuk mewujudkan arsitektur kota yang berkelanjutan (1 ed.). Malang: Group Konservasi Arsitektur dan Kota.
Wilujeng, I., Prasetyo, Z.K., & Suryadarma, IG.P. (2018). Integrating local wisdom in natural science learning. Published by Atlantis Press. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 178. Diakses dari https://doi.org/10.2991/icoie-18.2019.42
Winataputra, U.S. (2006). Stategi belajar mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka
236

Wulansari, B.Y. (2017). Model pembelajaran berbasis alam sebagai alternative pengembangan karakter peduli lingkungan. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 95-105. Diakses dari DOI : 10.24269/dpp.v5i2.575
Wuryastuti, S., & Ni'mah, I. (2016). Model pembelajaran berbasis lingkungan untuk meningkatkan kecakapan hidup mahasiswa melalui pembuatan kompor biogas. Eduhamaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2). Diakses dari https://doi.org/10.17509/eh.v5i2.2842
Wynne, B. (1992). Uncertainty and environmental learning: reconceiving science and policy in the preventive paradigm. Global environmental change, 2(2), 111-127. Diakses dari https://doi.org/10.1016/0959-3780(92)90017-2
Xiufeng, L. (2009). Beyons science literacy: science and the public. International Journal of Environmental & Science Education. 4(3), 302. Diakses dari http://files.eric.exl.gov/fulltext/EJ884399.pdf
Yudiono K.S. (2005). Cerita rakyat dari Brebes (babad bumi pakuwon). Jakarta: Grasindo
Yulaelawati, E. (2004). Kurikulum dan pembelajaran. Bandung: Penerbit Pakar Raya
Yunus, A., Tita M, dan Hana Y. (2018). Pembelajaran literasi: strategi meningkatkan kemampuan literasi matematika, sains, membaca, dan menulis. Jakarta: Bumi Aksara
Yunus, A., Rosyadi, Y., Gani, TK., Gani, IMPA. (1997). Kajian analisis hikayat budistihara. Jakarta: Depdikbud
citation:   Sulistyani, Anggraeni Mashinta and Prasetyo, Zuhdan Kun  (2023) Model Green Science Learning Berorientasi Mitos Telaga Ranjeng untuk Menumbuhkan Pemahaman Konsep, Sikap Peduli Lingkungan dan Keterampilan Observasi.  S3 thesis, Program Pascasarjana.   
document_url: http://eprints.uny.ac.id/78350/1/tesis-anggraeni%20mashinta%20sulistyani-17703261004.pdf