%X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh latihan interval ekstensif terhadap daya tahan aeorbik dan daya tahan anaerobik (2) pengaruh latihan interval intensif terhadap daya tahan aerobik dan daya tahan anaerobik. (3) perbedaan pengaruh latihan interval ekstensif dan interval intensif terhadap daya tahan aerobik dan daya tahan anaerobik pemain sepakbola. (4) perbedaan pengaruh pemain sepakbola dengan daya tahan otot tungkai tinggi dan rendah terhadap daya tahan aerobik dan daya tahan anaerobik. (5) interaksi antara pengaruh latihan interval dengan daya tahan otot terhadap daya tahan aerobik dan anaerobik pemain sepakbola. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 pemain U-14 dalam satu akademi Sleman Timur Football Academy yang berada di kota Yogyakarta. Sampel yang digunakan berjumlah 24 atlet dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest dengan instrumen tes untuk mengukur daya tahan aerobik menggunakan tes balke dan untuk mengukur daya tahan anaerobik menggunakan Running-based Anaerobik Sprint Test (RAST). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dan ANAVA dua jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan interval ekstensif dengan nilai signifikansi p=0,000 terhadap daya tahan aerobik dan p= 0,003 terhadap daya tahan anaerobik pemain sepakbola. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan interval intensif dengan nilai signifiaknsi p= 0,002 terhadap daya tahan aerobik dan p=0,007 terhadap daya tahan anaerobik pemain sepakbola. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan interval ekstensif dan interval intensif dengan nilai signifikansi p= 0,437 terhadap daya tahan aeorbik dan p= 0,101 terhadap daya tahan anaerobik pemain sepakbola; (4) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemain sepakbola dengan daya tahan otot tungkai tinggi dan rendah dengan nilai signifikansi p= 0,573 terhadap terhadap daya tahan aerobik dan p= 0,833 terhadap daya tahan anaerobik; (5) Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara latihan interval dan daya tahan otot tungkai dengan nilai signifikansi p=0,700 terhadap daya tahan aeorbik dan p= 0,679 terhadap daya tahan anaerobik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan interval ekstensif dan intensif terhadap daya tahan aerobik dan anaerobik namun tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap kedua latihan tersebut. %K latihan, interval ekstensif, interval intensif, daya tahan aerobik, daya tahan anaerobik, otot tungkai, sepakbola %A Riski Septa Jatmikanto %I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan %T Pengaruh Latihan Interval Terhadap Daya Tahan Aerobik dan Daya Tahan Anaerobik Pemain Sepakbola Ditinjau dari Daya Tahan Otot (Studi Kasus di Sleman Timur Football Academy KU-14) %D 2023 %L UNY78311 %O Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ria Lumintuarso, M.Si.