eprintid: 78296 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/82/96 datestamp: 2023-07-20 08:23:02 lastmod: 2023-07-20 08:23:02 status_changed: 2023-07-20 08:23:02 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Oktaviani, Niken creators_name: Istiyono, Edi title: Pengembangan Penilaian Kinerja Keterampilan Berpikir Ilmiah dan Sikap Ilmiah Berbasis STEM pada Mata Pelajaran Fisika SMA. ispublished: pub subjects: D2 subjects: F2 divisions: pps_lit_evazdik full_text_status: restricted keywords: keterampilan berpikir ilmiah, penilaian kinerja, sikap ilmiah abstract: Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: (1) mendesain konstruk instrumen, (2) mengungkapkan kualitas instrumen, (3) mengungkapkan profil keterampilan berpikir ilmiah dan sikap ilmiah, dan (4) mengungkapkan efektivitas penilaian kinerja keterampilan berpikir ilmiah dan sikap ilmiah berbasis STEM. Model pengembangan yang digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Mardapi (2012) yang terdiri dari sepuluh langkah pengembangan. Uji skala kecil dilakukan diSMAN 1 Kandat dan uji lapangan dilakukan di SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 7 Kota Kediri. Subjek uji coba skala kecil adalah 106 siswa, dan subjek uji coba lapangan adalah 443siswa yang telah mendapatkan materi optik fisis dan sekolah pernah menerapkan STEM. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Analisis data terdiri atas validitas isi menggunakan V Aiken, validitas konstrak dengan EFA, estimasi reliabilitas dengan menggunakan SPSS 25, taraf kesukaran dengan menggunakan Program R 4.2.1, respon guru dan analisis keterampilan berpikir ilmiah dan sikap ilmiah dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Konstruk instrumen penilaian diri untuk mengukur keterampilan berpikir ilmiah terdiri atas 12 butir soal kuisioner, sedangkan instrumen penilaian diri untuk mengukur sikap ilmiah peserta didik terdiri atas 15 butir soal kuisioner. Konstruk instrumen penilaian guru terdiri dari 19 butir pernyataan untuk mengukurketerampilan berpikir ilmiah peserta didik dan 23 butir pernyataan untuk mengukur sikap ilmiah peserta didik. (2) Hasil validitas konstruk menunjukkan valid pada instrumen penilaiandiri untuk mengukur keterampilan berpikir ilmiah dan sikap ilmiah. Uji reliabilitas menunjukkan instrumen penilaian diri untuk mengukur keterampilan berpikir ilmiah reliabel dengan kategori dipertanyakan, sedangkan uji reliabel instrumen penilaian diri untuk mengukur sikap ilmiah telah reliabel dengan kategori dapat diterima. Taraf kesukaran instrumen penilaian diri untuk mengukur keterampilan berpikir ilmiah dan sikap ilmiahpeserta didik berada pada tingkat sedang. (3) Instrumen penilaian diri yang telah dikembangkan layak untuk digunakan mengukur keterampilan berpikir ilmiah dan sikapilmiah peserta didik dengan kemampuan peserta didik pada keterampilan berpikir ilmiah padakategori sangat tinggi dan kemampuan peserta didik pada sikap ilmiah berada pada kategori tinggi. (4) Berdasarkan hasil respon guru, instrumen penilaian yang dikembangkan efektif untuk digunakan berdasarkan hasil angket yang diberikan. date: 2023-03-10 date_type: published institution: Program Pascasarjana department: Penelitian dan Evaluasi Pendidikan thesis_type: tesis referencetext: Acar Sesen, B., & Tarhan, L. (2013). Inquiry-Based Laboratory Activities in Electrochemistry: High School Students’ Achievements and Attitudes. Research in Science Education, 43(1), 413–435. Adnan, M., & Anwar, K. (2020). Online learning amid the COVID-19 pandemic: Students’ perspectives. Journal of Pedagogical Sociology and Psychology, 2(1), 45–51. Airasian, P. ., & Russel, M. . (2008). Classroom Assessment: Concept and Application (7td ed.). Mc Graw-Hill. Alfika, Z. A., Mayasari, T., Kurniadi, E., Studi, P., & Fisika, P. (2019). MODUL STEM BERBASIS PEMECAHAN MASALAH. VII, 93–105. Amadalo, P., & Musasia, M. (2016). Physics Practical Work and Its Influence on Students ’ Academic Achievement. 7(28), 129–134. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Asmoro, S. P. (2021). Empowering Scientific Thinking Skills of Students with Different Scientific Activity Types through Guided Inquiry. 14(1), 947–962. Azwar, S. (2019). Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar. Bao, L., Cai, T., Koenig, K., Fang, K., Han, J., Wang, J., Liu, Q., Ding, L., Cui, L., Luo, Y., Wang, Y., Li, E., & Wu, N. (2009). Physics: Learning and scientific reasoning. In Science. https://doi.org/10.1126/science.1167740 Becker, K. & Park, K. (2011). Effects of Integrative Approaches among Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Subjects on Students’ Learning: A Preliminary Meta-Analysis. Journal of STEM Education, 12. Bundu, P. (2006). Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains SD. Depdiknas. Bybee, R. (2010). Advancing STEM Education: A 2020 Vision. Technology and Engineering Teacher, 70(1), 30–35. 81 Caiman, C & Jakobson, B. (2019). The role of art practice in elementary school science. Science & Education, 28, 153–172. Chen, L., Yoshimatsu, N., Goda, Y., Okubo, F., Taniguchi, Y., Oi, M., Konomi, S., Shimada, A., Ogata, H., & Yamada, M. (2019). Direction of collaborative problem solving- based STEM learning by learning analytics approach. Daramola, S. . (1987). Restructuring Science Education Programmes in Nigerian Higher Institutions. Journal of Curriculum and Instruction, 2, 235–240. Depdiknas. (2013). Permendikbud tentang Kurikulum 2013. http://bsnp- indonesia.org/2013/06/20/permendikbud-tentang-kurikulum-tahun-2013/ Erduran, S. (2020). Science education in the era of a pandemic how can history, philosophy and sociology of science contribute to education for understanding and solving the Covid-19 Crisis? Science & Education, 29, 233–235. Ertikanto, Viyanti, & Wahyudi. (2013). Ertikanto. Viyanti. & Wahyudi. 2013. Pengembangan Program Pelatihan Kemampuan Inkuiri dan Kemampuan Membelajarkan Sains Berbasis Inkuiri Bagi Guru Sekolah Dasar di Bandarlampung. Unila. Etiubon, R. U., & Udoh, N. M. (2007). Effect of practical activities and manual on science academic performance on solubility in urban local education authority of Akwa Ibom state. Journal of Education and Practice, 8(3), 202–209. Fitriyati, I. & M. (2016). Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Siswa pada Pembelajaran IPA SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 1(1). Gao, X. P. L. J. S. & H. S. (2020). Reviewing Assessment Of Student Learning in Interdisciplinary STEM Education. International Journal of STEM Education, 7(24). Giancoli, D. C. (2000). Physics for Scientists and Engineers Third Edition. Physics Education. https://doi.org/10.1088/0031-9120/35/5/705 Glazer, N. (2015). Student Perceptions of Learning Data-Creation and Data-Analysis Skills in an Introductory College-Level Chemistry Course. Chemistry Education Research and 82 Practice, 16(2), 338–345. Gliem & Gliem. (2003). Calculating, Interpreting, and Reporting Cronbach’s Alpha Reliability Coefficient for Likert-Type Scales. Midwest Research to Practice Conference in Adult, Continuing, and Community Education. Gonzalez, Heather B. dan Kuenzi, J. J. (2012). Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Education: A Primer. Congressional Research Service. Griese, Birgit. Malte Lehmann, & B. R.-W. (2015). Refining Questionnaire-Based Assessment of STEM Student’ Learning Strategies. International Journal of STEM Education, 2(12). Griese, B., Lehmann, M., & Roesken-winter, B. (2015). Refining questionnaire-based assessment of STEM students ’ learning strategies. International Journal of STEM Education. https://doi.org/10.1186/s40594-015-0025-9 Guilford, J. . (1956). Fundamental Statistics in Psychology and Education. Mc Graw-Hill. Hambleton, R.K., & Swaminathan, H. (1985). Items Response Theory: Principles and Application. Kluwer-Nijjhoff Publish. Harsh, J. A. (2016). Research and Practice Designing performance-based measures to assess the scientific thinking skills of chemistry undergraduate researchers. Chemistry Education Research and Practice. https://doi.org/10.1039/C6RP00057F Haryati, S., Sukarno, S., Purwanto, S., & Tantangan, P. D. A. N. (2021). COVID-19 PANDEMIC : PROSPECTS AND CHALLENGES PELAKSANAAN PENDIDIKAN DARING DI MASA WABAH COVID-19 : 40(3). https://doi.org/10.21831/cp.v40i3.42646 Ibrahim, M. (2005). Asesmen Berkelanjutan: Konsep Dasar, Tujuan Pengembangan dan Contoh. UNESA University Press. Istiyono, E. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian dan Analisis Hasil Belajar Fisika. Jamaludin, A. & D. H. (2017). Problem-Solving for STEM Learning: Navigating Games as Narrativized Problem Spaces for 21st Century Competencies. Research and Practice in Technology Enhanced Learning, 12(1). Jo, I., & Bednarz, S. W. (2014). Developing pre-service teachers’ pedagogical content 83 knowledge for teaching spatial thinking through geography. Journal of Geography in Higher Education. https://doi.org/10.1080/03098265.2014.911828 Kemble, J. M., Sikora, E. J., Simonne, E. H., Zehnder, G. W., & Patterson, M. G. (1998). Guide to Commercial Eggplant Production. Alabama Cooperative Extension Service. Khotimah, K. E. S. dan S. N. (2017). Pengembangan Instrumen Performance Assessment Berbasis Pembelajaran Kontekstual untuk Mengukur Keterampilan Laboratorium Siswa. Chemistry in Education, 6(2). Kuhn, D. (2010). What is Scientific Thinking and How Does It Develop? Handbook of Development Psychology. Blckwell Publishing. Kustijono, R. (2011). Implementasi Student Centered Learning Dalam Praktikum Fisika Dasar. Jurnal Penelitian Fisika Dan Aplikasinya (JPFA), 1(2), 19. https://doi.org/10.26740/jpfa.v1n2.p19-32 Kustijono, R., Jatmiko, B., & Ibrahim, M. (2018). The effect of scientific attitudes toward science process skills in basic physics practicum by using peer model. International Journal of GEOMATE. https://doi.org/10.21660/2018.50.IJCST50 Lemke, C. (2003). enGauge 21st Century Skills: Digital Literacies for a Digital Ag. North Central Regional Education Lab. Mardapi, D. (2012). Pengukuran, penilaian, & Evaluasi Pendidikan. Nuha Litera. Martawijaya, M. A. (2016). Model Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal: untuk Meningkatkan Karakter dan Ketuntasan Belajar. Masagena. Maryani, I., & Fatmawati, I. (2018). Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar: Teori dan Praktik. Deepublish. Mohamed, A., Abdullah, Z., & Razak, A. Z. A. (2021). Validation of An Instrument for Measuring Integrated Principal Leadership Practices. 9(1), 1–20. Mukhopadhyay, R. (2014). Scientific attitude – some psychometric considerations. Journal of Humanities and And Sosial Science, 19(1), 98–100. Mundiri. (2003). Logika. PT. Raja Grafindo Persada. 84 Nurdin, G. (2015). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kooperatif dan Self Monitoring Siswa Terhadap Kemampuan Berpikir Ilmiah dalam Biologi Bagi Siswa Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan, 16(2), 136–149. Nurhaifa, I., Hamdu, G., Suryana, Y., & Hal, C. (2020). Indonesian Journal of Primary Education Rubrik Penilaian Kinerja pada Pembelajaran STEM Berbasis Keterampilan 4C. 4(1), 101–110. Osman, K., & Haji Iksan, Z. (2007). Sikap terhadap Sains dan Sikap Saintifik di kalangan Pelajar Sains (Attitude on Science and Scientific Attitudes among Science Student). In Jurnal Pendidikan. Permanasari, A. (2016). STEM Education : Inovasi dalam Pembelajaran Sains. 23–34. Pham, H.-H., & Ho, T.-T.-H. (2020). Toward a ‘new normal’ with e-learning in Vietnamese higher education during the post COVID-19 pandemic. Higher Education Research & Development, 39(7), 1327–1331. Pituch, keenan A., & Stevens, J. P. (2009). Aplied multivariat statistic for the social sciences (Sixth edit). Routledge. Pols, F. (2020). A Physics Lab Course in Times of COVID-19. Electronic Journal for Research in Science & Mathematics Education, 24(2), 172–178. Ramdani, A. (2009). Keterampilan Proses Sains dan Berpikir Ilmiah dalam Pembelajaran IPA. Ratnasari, D. (2019). JPBI ( Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia ) Empowering scientific thinking skills through creative problem solving with scaffolding learning. 5(1), 61–68. Ratumanan, T. G. & T. L. (2003). Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. UNESA University Press. Retnawati, H. (2014). Teori respons butir dan penerapannya: Untuk peneliti, praktisi pengukuran dan pengujian, mahasiswa pascasarjana. In Yogyakarta: Nuha Medika. Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Parama Publishing. Ronald K. Hambleton, H. S. (1985). Item Response Theory-Principles and Applications. Springer Netherlands. 85 Rozgonjuk, D. T. K. K. M. K. O.-P. & K. T. (2020). Mathematics Anxiety Among STEM and Social Sciences Students: The Roles of Mathematics Self-Efficacy, and Deep and Surface Approach to Learning. International Journal of STEM Education, 7(46). Rusilowati, A. (2012). Profil Kesulitan Belajar Fisika Pokok Bahasan Kelistrikan Siswa Sma Di Kota Semarang. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 4(2), 1–1. https://doi.org/10.15294/jpfi.v4i2.163 Saputro, B., Saerozi, M., & Ardhiansyah, F. (2020). Philosophical Reflections : Critical Analysis of Learning Strategies for Science Practicum during the COVID-19 Pandemic. 1(2), 78–89. Setyaningrum, R., Sriyono, & Ashari. (2013). Efektivitas pelaksanaan praktikum fisika siswa SMA Negeri Kabupaten Purworejo. Radiasi Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 3(1), 83–86. http://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/radiasi/article/view/524/380 Siswanto, J. (2018). Keefektifan Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan STEM untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 9(2), 133– 137. https://doi.org/10.26877/jp2f.v9i2.3183 Sohrabi, C., Alsafi, Z., O’Neill, N., Khan, M., Kerwan, A., Al-Jabir, A., Iosifidis, C., &, & Agha, R. (2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). International Journal of Surgery, 71–76. Subur. (2021). Online Learning on the Covid-19 Pandemic to Create Educational Access Inequality. 12(4), 170–196. Sujarweni, V. W. (2014). SPSS Untuk Penelitian. Pustaka Baru. Supahar. (2014). The Estimation of Inquiry Performance Test Items of High School Physics Subject With Quest Program. Proc. Int. Conf. On Research, Implementation And Education Of Mathematics And Sciences. Supahar, & Istiyono, E. (2015). Pengembangan Asesmen Kinerja Berbasis STEM untuk Meningkatkan Softskill dan Hardskill Peserta Didik pada Pembelejaran Fisika SMA. Supriyanto, S. (2013). Filsafat Ilmu. Prestasi Pustaka Publisher. Suriasumantri, J. S. (2003). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Pustaka Sinar Harapan. 86 Suryani, I. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Ilmiah pada Pembelajaran dengan Model Latihan Penelitian di Sekolah Dasar. 217–227. Suryansyah, S. ., Kastolani, W., & Somantri, L. (2021). Scientific thinking skills in solving global warming problems. IOP Conf. Series. https://doi.org/10.1088/1755- 1315/683/1/012025 Susanti, S., Si, S., Si, M., Maizeli, A., Pd, S., & Pd, M. (2016). “ Pembelajaran Masa Depan Melalui Stem Education ” (Issue April). Suurtamme, C. A. (2004). Developing authentic assessment: Case studies of secondary school mathematics teachers’ experiences. Canadian Journal of Science, Mathematics and Technology Education, 4(4), 497–513. https://doi.org/10.1080/14926150409556630 Thitima, G., & Sumalee, C. (2012). Scientific Thinking of the Learners Learning with the Knowledge Construction Model Enhancing Scientific Thinking. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 46(1999), 3771–3775. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.06.144 Tommasi, M., Petricca, P., Cozzolino, G., & Casadio, C. (2021). Attitudes towards scientific knowledge: social dispositions and personality traits. Synthese. https://doi.org/10.1007/s11229-020-02632-0 Torlakson, T. (2014). Innovate: a blueprint for science, technology, engineering, and mathematics in California public education. In Jurnal IPA & Pembelajaran IPA. Tursinawati. (2013). Analisis Kemunculan Sikap Ilmiah SIswa Dalam Pelaksanaan Percobaan pada Pembelajaran IPA di SDN Kota Banda Aceh. 1(1982), 67–84. Utomo, R. (1991). Peningkatan dan pengembangan Pendidikan. Gramedia. Wahono, B., Lin, P., & Chang, C. (2020). Evidence of STEM enactment effectiveness in Asian student learning outcomes. 1, 1–18. Walker, J., Halliday, D., & Resnick, R. (2014). Fundamentals of Physics Halliday & resnick 10ed. In Wiley. Wijayanti, A. (2014). Pengembangan autentic assesment berbasis proyek dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan keterampilan berpikir ilmiah mahasiswa. Jurnal Pendidikan 87 IPA Indonesia. https://doi.org/10.15294/jpii.v3i2.3107 Zainul, A. (1999). Asessmen Alternatif. Dikti. Zulirfan, Iksan, Z. H., Osman, K., & Salehudin, S. N. M. (2018). Take-home-experiment: Enhancing students’ scientific attitude. Journal of Baltic Science Education. https://doi.org/10.33225/jbse/18.17.828 citation: Oktaviani, Niken and Istiyono, Edi (2023) Pengembangan Penilaian Kinerja Keterampilan Berpikir Ilmiah dan Sikap Ilmiah Berbasis STEM pada Mata Pelajaran Fisika SMA. S2 thesis, Program Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/78296/1/tesis-niken%20oktaviani-19701251032.pdf