eprintid: 78176 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/81/76 datestamp: 2023-07-06 07:56:54 lastmod: 2023-07-06 07:56:54 status_changed: 2023-07-06 07:56:54 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Djazari, Moh. creators_name: Sukidjo, Sukidjo title: Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter Kejujuran Dalam Pembelajaran Akuntansi di SMK Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi ispublished: pub subjects: D0 subjects: manajemen divisions: pps_ip full_text_status: restricted keywords: instrumen, karakter kejujuran, pembelajaran akuntansi abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Instrumen Penilaian Karakter Kejujuran Dalam Pembelajaran Akuntansi di SMK Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi. Secara rinci penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menyusun langkah-langkah pengembangan Instrumen Penilaian Karakter kejujuran dalam Pembelajaran Akuntansi, (2) Mengembangkan Instrumen Penilaian Karakter kejujuran dalam Pembelajaran Akuntansi, dan (3) Menguji kualitas Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter Kejujuran Dalam Pembelajaran Akuntansi di SMK Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Four-D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Subyek penelitian ini yakni siswa SMK Bisnis dan Manajemen se-Kota Yogyakarta yang terdiri atas 9 sekolah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yakni purposive random sampling. Pada tahap uji coba skala kecil jumlah siswa sebanyak 64 orang, sedangkan pada tahap uji coba skala luas jumlah siswa sebanyak 288 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan angket. Instrumen penelitian ini berupa pedoman wawancara, lembar observasi, dan angket. Validitas instrumen dibuktikan dengan validitas isi menggunakan formula Aiken’s V, sedangkan validitas isi menggunakan analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA) reliabilitas diestimasi dengan menggunakan composite reliability. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni analisis kuantitatif dan juga analisis kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Berhasil Menyusun Instrumen penilaian karakter kejujuran dalam pembelajaran akuntansi di SMK Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi dengan langkah-langkah pengembangan Four-D (Define, Design, Develop, and Disseminate) tentang instrumen kejujuran (2) 2. Instrumen Penilaian Karakter Kejujuran dalam Pembelajaran Akuntansi yang berwujud perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang; Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Jurnal Umum; materi; media, latihan soal, angket dan soal yang dapat mengukur Karakter Kejujuran dan Kemampuan Belajar Akuntansi. (3) Instrumen penilaian karakter kejujuran dalam pembelajaran ini relatif sangat baik untuk mengungkap kejujuran dan mengukur hasil belajar akuntansi. Dibuktikan dengan tingkat kejujuran siswa dalam kategori sangat jujur (52.3%); jujur (41.4%); dan cukup jujur (6.3%) dan hasil rata-rata nilai akuntansi dari 128 siswa-siswi SMK Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi adalah 78. date: 2023-04-08 date_type: published institution: Program Pascasarjana department: Ilmu Pendidikan thesis_type: disertasi referencetext: Ahaeme, J.F. (2011). Honesty. American Scientist 99 (2), 120-122. Ahmad, F. (2008). Presage context, process, and product: influencing variables in literature instruction in an esl context. Gema Online Journal Language Studies, 8 (1). AICPA. (1970). Basic concepts and accounting principles underlying financial statements of business enterprises. Accounting Principles Board No. 4. New York: AICPA. . (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of ratings. Educational and Psychological Measurement 45, 131-142. Aiken, L.R. (1980). Content validity and reliability of single items or questionnaires. Educational and Psychological Measurement 40, 955-959. Akbar, M.A. (2016). Islam dan kejujuran. Risalah Jum’at, Edisi 2/XXVI, 14 Oktober 2016. Andayani, T.R. (2017). Model Pembelajaran Nilai Kejujuran Dalam BudayaMali Pada Anak Usia Sekolah Dasar (Suatu Alternatif Pendidikan Karakter). 1-35. Astuti, S.I. & Purbarini, W. (2011). Peran sekolah dalam pendidikan karakter dengan pengembangan model pembelajaran holistik dan kontekstual. Penelitian Hibah UNY. Badan Penelitian dan Pengembangan Riset Kurikulum. (2009). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Berkowitz, M.W., Battistich, V.A., Bier, M.C. (2008). Handbook of moral and character education: what works in character education, what is known and what needs to be known. New York: Tailor and Francis. Braun, R.L., & Stallworth, H.L. (2009). The academic Honesty Expectation Gap: An analysis of accounting Student and Faculty Perspectives. The Accounting Educators’ Journal. 19. 127. 97 Budimansyah, D. (2010). Inovasi pembelajaran pendidikan karakter bangsa. Prosiding Aktualisasi Pendidikan Karakter Bangsa, 15 November 2010. Cahyani, S.T. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran Produktif Akuntansi di SMK Negeri 3 Surakarta. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Solo. Vol 1. No 2. Depdiknas. (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional tahun 2003. Jakarta. Dimyati & Mujiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djahiri, A.K. (1996). Menelusuri dunia afektif. Bandung: Laboratorium Penagajaran PMP IKIP. Elfrindri. (2012). Pendidikan Karakter: Kerangka, Metode, dan Aplikasi untuk Pendidikan dan Profesional. Jakarta: Baduose Media. Eyre, R. & Linda. (1995). Mengajarkan nilai-nilai kepada anak-anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Fatonah, S. (2009). Menumbuhkan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence) Anak dengan Mengenal Gaya Belajarnya dalam Pembelajaran IPA SD. Jurnal Al-Bidayah, 1(2), 229‐245. Fleiss, J. L. (1999). The design and analysis of clinical experiments. New York: John Wiley & Sons Inc. Gaffar, F. (2010). Pendidikan karakter berbasis islam. Makalah yang disampaikan pada workshop pendidikan karakter berbasis agama, 8-10 April 2010, Yogyakarta. Ginanjar, A. (2001). Rahasia sukses membangun kecerdasan dalam emotional dan spiritual quotient (esq). Jakarta: Penerbit Arga. Hadi, R. (2015). Pembelajaran nilai kejujuran dalam berbisnis (suatu pengalaman empiris). Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Hamalik, O. (2006). Proses belajar mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Haryati, S. (2017). Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013. diakses padatanggal 10 Februari 2019 dari http://lib.untidar.ac.id/wp- content/uploads/2017/01/Pendidikan-Karakter-dalam-kurikulum.pdf. 98 Indonesia Heritage Foundation. (2014). 9 Pilar Karakter. Diakses pada tanggal 22 Januari 2019 dari http://sekolahkarakter.sch.id/id.php/tentang-kami/9-pilar- karakter/. Johnson, L. & Phillips, B. (2003). Absolute honesty: building a corporate culture that values straight talk and rewards integrity. New York: AMACOM. Jusup, H. (2008). Dasar-dasar akuntansi jilid 1. Yogyakarta: STIE YKPN. Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2011). Pendidikan karakter kajian teori dan praktik sekolah. Bandung: Rosdakarya Offset. Kesuma, dkk. (2012). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik Di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Khalid. A. (2013). Semulia akhlak nabi. Solo: Aqwam. Koellhoffer, T.T. (2009). Character education: being fair and honest. New York: Chelsea House Publisher. Koesoema, D. (2010). Pendidikan karakter: Strategi mendidik anak di zaman globsl. Jakarta : Grasindo Koesoema. A. D. (2010). Pendidikan Karakter Integral. [Online]. Tersedia: http:pendidikankarakter.org. Kominfo Jatim. (2010). Pendidikan indonesia masih fokus pada aspek kognitif. Diakses pada tanggal 22 Januari 2019 dari http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/21472. Kuntoro, S.A. (2008). Sketsa pendidikan humanis religius. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta. Leiwy, D. (2015). Principles of accounting. United Kingdom: University of London International Programmes. Lickona, T. (1991). Education for Character How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Simon & Schuster, Inc. Lothian, N. & Small, J. (2014). Accounting. United Kingdom: Edinburgh Business School. Majid, A. & Andayani, D. (2011). Pendidikan karakter perspektif islam. Bandung: Rosdakarya Offset. 99 Majid, A., dkk. (2012). Pendidikan karakter persfektif islam. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Man, M. & Ciurea, M. (2016). Transparency of Accounting Information in Achieving Good Corporate Governance. True View and Fair Value. Social Sciences and Education Research Review , Vol 3, 1, 41-62. Mardapi, D. (2012). Pengukuran, penilaian, dan evaluasi pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika. Megawangi, R. (2007). Semua berakar pada karakter “isu-isu permasalahan bangsa”. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI. Muhasim. (2017). Budaya Kejujuran dalam Menghadapi Perubahan Zaman (Studi Fenomologi Masyarakat Islam Modern. Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan.5. 1. 174-195. Mursidin. (2011). Moral sumber pendidikan. Bogor: Ghalia Indonesia. Musov, M. (2017). It Doesn’t Matter How We Assess the Competencies in Accounting Education? Economic Alternatives, 2017, Issue 3, pp. 429-448. Mustari, M. (2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo. Ningrum, D. (2015). Kemerosotan Moral di Kalangan Remaja: Sebuah Penelitian Mengenai Parenting Styles dan Pengajaran Adab. UNISIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, Vol. XXXVII, 82, 18-30. Purwaningsih, E. (2013). Pengembangan model pembelajaran akuntansi berbasis nilai kejujuran. Disertasi. Bandung: UPI. Puskur Kemdiknas. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional. Rachman, M. (2000). Reposisi, Reevaluasi, dan Redefinisi Pendidikan Nilai bagi Generasi Muda Bangsa. Jurnal pendidikan dan kebudayaan. Tahun Ke-7. Rankin, F.W., Schwart, S.T. & Young, R.A. (2008). The Effect of Honesty and Superior Authority on Budget Proposal. The accounting review, Vol. 83, No. 4,1083-1099. 100 Salimah, S. (2013). Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Menangani Kasus Korupsi Gayus Halomoan P Tambunan. Jurnal Cita Hukum. Vol. I, No. 2, 317-334. Samani, M & Hariyanto. (2011). Pendidikan karakter: konsep dan model. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Shrout, P.E. & Fleiss, J.L. (1979). Intraclass correlations: uses in assessing rater reliability. Psychological Bulletin 86 (2), 420-428. Sireci, S. G. & Geisinger, K. F. (1995). Using subject-matter experts to assess conten representation: an mds analysis. Applied Psychological Measurement 19 (3), 241-255. Suara Merdeka. (2009). Tersangkutnya kasus penggelapan rp 1,7 m. [Online]. Diakses dari http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/ 06/02/66163/Tersangkut-Kasus-Penggelapan-Rp-17-M. 02 Juni 2009. Sugihartono dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d). Bandung: Alfabeta. Sukardjo (2005). Evaluasi pembelajaran semester 2. Yogyakarta: PPS UNY. Sukmadinata, N.S. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sumantri, E. (2009). Pendidikan umum. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI. Syarkawi. (2011). Pembentukan kepribadian anak: Peran moral, intelektual, emosional, dan sosial sebagai wujud integrasi jati diri. Jakarta: Bumi Aksara. Thiagarajan, S., Semmel, D.S., & Semmel, M.I. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children: A source book. Indiana: Indiana University. Transparency International. (2018). Corruption perceptions index 2017. Diakses pada tanggal 22 Januari 2019 dari https://www.transparency.org/news/feature/corruption_perceptions_ index_2017. 101 Verdianti. (2014). Pencatatan Transaksi dan Laporan Keuangan pada EntitasBisnis Islami. Al Maslahah, Vol 9, No 2, 82-89. VOA Indonesia. (2014). Indonesia di peringkat 107 indeks persepsi korupsi. Diakses dari http://www.voaindonesia.com/a/indonesia- peringkat-ke-107-indeks-persepsi-korupsi/2543860.html. Wibowo, A. (2012). Pendidikan karakter: strategi membangun karakter bangsa berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yarahmadi, H. & Bohloli, A. (2015). Ethics in Accounting. International Journal of Accounting and Financial Reporting, 1(1), 356. https://doi.org/10.5296/ ijafr.v5i1.7829. Zhao, J. (2017). Research on Accounting Integrity and Professional Ethics Education in China's Social Transformation. Advances in Computer Science Research (ACSR), volume 76, 937-941. Zinz, J., Wessberg, R.P., Wang, M.C, & Walberg, H.J. (2004). Building academicsuccess: social and emotional learning (what the research say). New York: Teachers College Press. Zuchdi, D. & Prasetya, Z.K. (2010). Pengembangan model pendidikan karakter terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY. citation: Djazari, Moh. and Sukidjo, Sukidjo (2023) Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter Kejujuran Dalam Pembelajaran Akuntansi di SMK Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi. S3 thesis, Program Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/78176/1/disertasi-moh.%20djazari-13703261026.pdf