%T Model Pembelajaran Problem-Based Learning Terintegrasi Etnosains STEM (MPBL ETNOSTEM) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Peserta Didik. %D 2023 %I Program Pascasarjana %L UNY78100 %A Putu Victoria M. Risamasu %A AK Prodjosantoso %X Penelitian ini bertujuan menghasilkan (1) model pembelajaran Problem- Based Learning terintegrasi etnosains STEM (MPBL ETNOSTEM), (2) MPBL ETNOSTEM yang layak, dan (3) MPBL ETNOSTEM yang efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep peserta didik. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg & Gall (1983) meliputi 10 langkah: (1) Studi Pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi produk utama, (6) uji coba utama, (7) revisi produk operasional, (8) uji coba operasional, (9) revisi produk final, dan (10) diseminasi dan implementasi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP di Kota Jayapura. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta menggunakan lembar observasi KPS dan tes penguasaan konsep. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran problem-based learning terintegrasi etnosains-STEM (MPBL ETNOSTEM) memiliki sintaks dengan lima tahapan yaitu orientasi peserta didik pada masalah berkonteks etnosains, mengorganisasikan peserta didik untuk belajar berkonteks ETNOSTEM, membimbing penyelidikan mandiri maupun kelompok melalui LKPD dan bahan ajar berkonteks ETNOSTEM, mengembangkan dan menyajikan hasil karya berkonteks ETNOSTEM, dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah melalui soal penguasaan konsep berkonteks ETNOSTEM. (2) MPBL ETNOSTEM dan alat pendukung yang dikembangkan dikategorikan layak berdasarkan expert judgment dan hasil perhitungan formula Aiken's V dengan kategori valid. (3) MPBL ETNOSTEM efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep peserta didik. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji perbedaan yang signifikan. Nilai rata-rata penguasaan konsep kelas yang belajar dengan MPBL ETNOSTEM lebih baik dibandingkan penguasaan konsep kelas yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata keterampilan proses sains kelas yang belajar dengan MPBL ETNOSTEM lebih baik dibandingkan kelas yang belajar dengan model pembelajaran konvensional %K etnosains, keterampilan proses sains, penguasaan konsep, STEM