%L UNY77933 %X Individu dewasa awal perlu memenuhi tugas untuk mengembangkan intimasi yang apabila gagal dapat memunculkan adanya rasa kesepian. Kompensasi dari rasa kesepian ini dapat berupa perilaku yang disebut dengan celebrity worship. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kesepian sebagai prediktor celebrity worship pada individu dewasa awal yang menjadi penggemar BTS atau disebut juga dengan ARMY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, responden terdiri dari 428 penggemar BTS (ARMY) di Indonesia, berusia 20-40, yang ditentukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner online, yang terdiri dari UCLA Loneliness Scale Version 3 dan Celebrity Attitude Scale (CAS) yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Validitas kedua skala menggunakan validitas isi melalui expert judgement. Reliabilitas dalam skala penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dengan hasil sebesar 0.904 pada skala kesepian, serta sebesar 0.929 pada skala celebrity worship. Analisis data dan uji hipotesis dilakukan dengan uji regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh kesepian terhadap celebrity worship. Uji regresi juga dilakukan pada dimensi entertainment-social, intense-personal, dan borderline-pathologycal. Hasil dari penelitian ini adalah (1) kesepian berperan sebagai prediktor celebrity worship (garis regresi Y=95.240+0.258X); (2) kesepian tidak berperan sebagai prediktor dimensi entertainment-social; (3) kesepian berperan sebagai prediktor dimensi intense-personal (garis regresi Y=32.677+0.163X); (4) kesepian berperan sebagai prediktor dimensi borderline-pathologycal (garis regresi Y=20.567+0.072X). Kata kunci: Kesepian, Celebrity Worship, Dewasa Awal %A Risty Anggitiara Triwijaya %D 2023 %I Universitas Negeri Yogyakarta %T PERANAN KESEPIAN SEBAGAI PREDIKTOR CELEBRITY WORSHIP PADA DEWASA AWAL PENGGEMAR BTS (ARMY) DI INDONESIA