%0 Thesis
%9 S2
%A Chandrika, Wilhelmus Merdyto Rhino
%A Dr. Lismadiana, M.Pd.,
%B Pendidikan Kepelatihan Olahraga
%D 2023
%F UNY:77853
%I Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
%K motivasi, budaya kerja, profesionalisme, kinerja pelatih
%T Pengaruh Motivasi, Budaya Kerja, dan Profesionalisme Terhadap Kinerja Pelatih Bulutangkis Se-Daerah Istimewa Yogyakarta
%U http://eprints.uny.ac.id/77853/
%X Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis efek motivasi terhadap kinerja pelatih bulutangkis, (2) menganalisis budaya kerja terhadap kinerja pelatih bulutangkis, (3) menganalisis profesionalisme terhadap kinerja pelatih bulutangkis dan (4) menganalisis perbedaan antara efek motivasi, budaya kerja dan profesionalisme terhadap kinerja pelatih bulutangkis.  Penelitian ini menggunakan metode survey melalui pendekatan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 50 pelatih dari 31 klub bulutangkis se-Daerah Istimewa Yogyakarta diambil dengan total sampling. Pengambilan data melalui angket kuisioner yang disebar menggunakan Google Form. Instrumen pada penelitian ini di uji validitas menggunakan Aiken’V dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis data hasil penelitian yang digunakan yaitu teknik analisis jalur (Path Analysis).  Hasil uji validitas dan reliabilitas pada variabel motivasi sebesar 0.769 dan 0.929, variabel budaya kerja sebesar 0.781 dan 0.956, variabel profesionalisme sebesar 0.744 dan 0.964, variabel kinerja pelatih sebesar 0.768 dan 0.939. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: (1) semakin tinggi motivasi, maka semakin bagus kinerja pelatih bulutangkis. Dengan nilai R sebesar 0.567, maka diartikan efek motivasi terhadap kinerja pelatih berpengaruh positif. (2) semakin tinggi budaya kerja maka semakin bagus kinerja pelatih bulutangkis. Dengan nilai R sebesar 0.619, maka diartikan efek budaya kerja terhadap kinerja pelatih berpengaruh positif. (3) semakin tinggi profesionalisme, maka semakin bagus kinerja pelatih bulutangkis. Dengan nilai R sebesar 0.687, maka diartikan efek profesionalisme terhadap kinerja pelatih bulutangkis berpengaruh positif. (4) Perbedaan antara efek motivasi, budaya kerja dan profesionalisme dengan urutan yang paling berpengaruh yaitu: profesionalisme, budaya kerja dan motivasi. Dengan nilai Fhitung 17.021 > Ftabel 2.81, maka secara bersama-sama antara efek motivasi, budaya kerja dan profesionalisme terhadap kinerja pelatih berpengaruh positif.
%Z Dosen Pembimbing: Dr. Lismadiana, M.Pd.