eprintid: 77724 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/77/24 datestamp: 2023-05-10 01:53:44 lastmod: 2023-05-23 05:37:44 status_changed: 2023-05-10 01:53:44 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Astuti, Melinda creators_name: Sofyan, Herminarto title: Evaluasi Program Kemitraan Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dengan PT. AHM di SMK Muhammadiyah Prambanan. ispublished: pub subjects: D3 subjects: t_otomotif divisions: pps_teknik full_text_status: restricted keywords: CIPP, evaluasi, kemitraan, SMK abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan gambaran program kemitraan antara Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dengan PT AHM di SMK Muhammadiyah Prambanan ditinjau dari aspek: (1) context, (2) input, (3) process dan (4) product. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang menggunakan model CIPP. Subjek penelitian ini yaitu ketua program keahlian, industri mitra, tiga guru produktif, dan 40 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan pedoman wawancara yang divalidasi melalui expert judgement dan analisiss faktor Exploratory Factor Analysis (EFA). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pencapaian program kelas Honda dalam program kemitraan kompetensi keahlian TBSM dengan PT. AHM sebesar 84% termasuk dalam kategori baik. Tingkat pencapaian pada aspek context 90%, aspek input sebesar 79,80%, aspek process sebesar 82,20% dan aspek product sebesar 86,50%. (2) Pencapaian program praktik kerja industri kompetensi keahlian TBSM sebesar 83% termasuk dalam kategori baik. Tingkat pencapaian pada aspek context 82,6%, aspek input sebesar 83,9%, aspek process sebesar 84,8% dan aspek product sebesar 79,3%. (3) Pencapaian program Uji Kompetensi Keahlian Kompetensi kealian TBSM sebesar 78% dengan kategori baik. Tingkat pencapaian pada aspek context 75,4%, aspek input sebesar 76,4%, aspek process sebesar 80,7% dan aspek product sebesar 79%. (4) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program kemitraan meliputi: (a) Pihak AHM jarang berkunjung ke sekolah untuk mengontrol langsung mengenai kemitraan yang sedang berjalan. Pelaporan hanya dilakukan melalui portal Edukasi Satu Hati, sehingga kurang adanya feedback dari pihak AHM ke sekolah. (b) Sekolah tidak dapat menambah rombel, meskipun peminat yang masuk di kompetensi keeahlian TBSM tinggi. (c) Tuntutan sarana dan prasarana yang berstandar AHM. (d) Budaya kerja yang masih tertinggal jauh antara di sekolah dengan industri. (e) Rasio jumlah AHASS dengan jumlah siswa binaan AHM tidak sesuai. (f) Motivasi siswa dalam mengikuti prakerin rendah. (g) Sarana dan prasarana untuk pembelajaran sebelum prakerin belum sesuai dengan kondisi nyata di industry. (h) Sistem pembelajaran kurang efektif. (i) Durasi pelaksanaan uji kompetensi tidak sebanding dengan materi uji kompetensi dengan cakupan yang luas. Rekomendasi yang disarankan adalah a) pihak AHM perlu melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala, b) sekolah melakukan improvisasi model pembelajaran, dan c) pelaksanaan pelatihan UKK dengan durasi yang lebih lama dan pekerjaan yang dilakukan merupakan materi dari uji kompetensi. date: 2023-04-14 date_type: published institution: Program Pascasarjana department: Pendidikan Teknologi dan Kejuruan thesis_type: tesis referencetext: Allen, T. (2007). Building successful partnerships: lessons from the Specialist Schools Achievement Programme (SSAP). School Leadership & Management, 27(3), 301–312. https://doi.org/10.1080/13632430701379644 Anshory, B. (2021). Evaluasi Program Kemitraan SMK Program Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dengan PT. Astra Honda Motor di SMK Ma’arif 1 Wates. Tesis, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2008). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Astuti, M. (2019). Implementasi Program Kelas Honda pada Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor di SMK Muhammadiyah Prambanan. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Astuti, M., Arifin, Z., Nurtanto, M., Mutohhari, F., & Warju, W. (2022). The maturity levels of the digital technology competence in vocational education. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 11(2), 596. https://doi.org/10.11591/ijere.v11i2.22258 Ayonmike, C. S., & Okeke, B. C. (2016). Bridging the skills gap and tackling unemployment of vocational graduates through partnerships in Nigeria. Journal of Technical Education and Training, 8(2), 1–11. Ayuwanti, I., Marsigit, & Siswoyo, D. (2021). Teacher-student interaction in mathematics learning. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(2), 660– 667. https://doi.org/10.11591/ijere.v10i2.21184 Barata, A. A. (2003). Dasar-Dasar Pelayan Prima. Jakarta: Elex Media Kompetindo. BethAnn, B. (1997). What It Takes To Work Together: The Promise of Educational Partnership. https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED423603.pdf Billett, S. (2011). Vocational Education: Purposes, Traditions and Prospects. Springer. https://doi.org/10.1007/978-94-007-1954-5 Binh, P. T. T. (2021). The Solutions of Education and Training in Improving the Quality of Human Resources: the Case of Vietnam. Journal of Southwest Jiaotong University, 56(4), 733–744. https://doi.org/10.35741/issn.0258-2724.56.4.62 Brisard, E., Menter, I., & Smith, I. (2005). Models Of Partneship in Programes of Initial Teacher Education. https://www.voced.edu.au/content/ngv%3A55793# Bryson, J. M., Crosby, B. C., & Stone, M. M. (2006). The Design and Implementation of Cross-Sector Collaborations: Propositions from the Literature. Public Administration Review, 66, 44–45. https://www.jstor.org/stable/4096569 Carnevale, A. P., & Smith, N. (2013). Workplace basics: the skills employees need and employers want. Human Resource Development International, 16(5), 491–501. https://doi.org/10.1080/13678868.2013.821267 167 Damarjati, T. (2022). Uji Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2021/2022No Title. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi. https://smk.kemdikbud.go.id/konten/5131/uji-kompetensi-keahlian-tahun-pelajaran- 20212022 Daryanto. (2007). Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Rineka Cipta. Davies, B., & Hentschke, G. (2006). Public-private partnerships in education: Insights from the field. School Leadership and Management, 26(3), 205–226. https://doi.org/10.1080/13632430600736977 Disas, E. P. (2018). Link and Match sebagai Kebijakan Pendidikan Kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 231–242. https://doi.org/10.17509/jpp.v18i2.12965 Djatmiko, W. I. (2018). Strategi Penulidan Skripsi, Tesis,Disertasi bidang Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Djojonegoro, W., Slamet, Pakpahan, J., & Widyowatie, D. (1998). Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta PT. Jayakarta Agung Offset Draxler, A. (2008). New Partnership for EFA: Building on Experience. Estriyanto, Y. (2021). Realizing the demand-driven paradigm in vocational education: A case study on vocational high school teaching-industry partnership program. Jurnal Pendidikan Vokasi, 11(2), 146–154. https://doi.org/10.21831/jpv.v11i2.39980 Fakhri, A. A., & Munadi, S. (2019). The Evaluation of Industrial Internship for Vocational School of Mechanical Engineering in Tegal. American Journal of Educational Research, 7(11), 806–809. https://doi.org/10.12691/education-7-11-8 Farhan, S. (2019). Kemitraan SMK Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dengan PT. Astra Honda Motor di Kabupaten Sukoharjo. Tesis, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Finch, C. R., & Crunkilton, J. R. (1984). Curriculum Development in Vocational and Technical Education : Planning,Content and Implementation. Allyn and Bacon, Inc. Frank, F., & Smith, A. (2000). the Partnership Handbook. Minister of Public Work and Goverment Services. https://publications.gc.ca/Collection/MP43-373-1-2000E.pdf Hadam, S., Rahayu, N., & Ariyadi, A. N. (2017). Strategi Implementasi Revitalisasi SMK (I). Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hamalik, O. (2007). Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu Pengembangan Sumber Daya. Jakarta: Bumi Aksara. Hands, C. (2005). It’s Who You Know and What You Know: The Process of Creating Partnerships Between Schools and Communities. The School Community Journal, 15. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ794811.pdf Hardiyanta, R. ananta P. (2022). Evaluasi Uji Kompetensi Keahlian teknik Kendaraan Ringan Otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Tesis, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. 168 Hasnadi. (2022). Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan. Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman, 12(2), 153–164. https://doi.org/10.47498/bidayah.v12i2.728 Horwath, J., & Morrison, T. (2007). Collaboration, integration and change in children’s services: Critical issues and key ingredients. Child Abuse & Neglect, 31(1), 55–69. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2006.01.007 Imadudin, W. N. (2020). Evaluasi Program Pelaksanaan Kelas Binaan Astra pada Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMK. In Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/45946/7 Irwanti, Y. D., & Sudira, P. (2014). Evaluasi uji kompetensi siswa keahlian multimedia di SMK se-Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(3). https://doi.org/10.21831/jpv.v4i3.2564 Kamaruzaman, K., Jama, J., & Jalinus, N. (2020). Development of Industrial Work Practices With Work-Based Learning (WBL) in Vocational High Schools. Digital Press Social Sciences and Humanities, 6, 00019. https://doi.org/10.29037/digitalpress.46384 Kearney, WS, & Garfield, T. (2019). Kesiapan Siswa untuk Belajar dan Keefektifan Guru: Dua Faktor Kunci Prestasi Matematika Kelas Menengah. RMLE Online , 42 (5), 1– 12. https://doi.org/10.1080/19404476.2019.1607138 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Permendikbud No. 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah aliyah Kejuruan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Permendikbudristek RI No 16 TAhun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2008). Permendikbud Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016a). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. BN.2016/No.955, https://jdih.kemdikbud.go.id/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016b). Revitalisasi Pendidikan Vokasi. Kemdikbud. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 07/D.D5/KK/2018 Tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/Struktur_SMK_2018.pdf Kuntoro, T. (2020). Evaluasi Pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetensi Siswa Smk Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Oleh LSP-P3 di Kabupaten Banyumas Menggunakan Model CIPP. Tesis, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Semarang, Semarang. 169 Mahmudah, F. N., Baswedan, A. A.-G. R., Usman, H., Mardapi, D., & Putra, E. C. S. (2022). The importance of partnership management to improve school-to-work transition readiness among vocational high school graduates. The Education and Science Journal, 24(5), 64–89. https://doi.org/10.17853/1994-5639-2022-5-64-89 Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Mitra Cendekia. Mulyatiningsih, E. (2011). Evaluasi Proses Suatu Program. Jakarta: Bumi Aksara. Nolker, H., & Schoenfeldt, E. (1988). Pendidikan Kejuruan: Pengajaran, Kurikulum, Perencanaan. (Terjemahan Agus Setiadi). Jakarta: PT. Gramedia. (Edisi asli diterbitkan tahun 1980 oleh Expert Verlag 7031 Grafenau /Württ). Oswald-Egg, M. E., & Renold, U. (2021). No experience, no employment: The effect of vocational education and training work experience on labour market outcomes after higher education. Economics of Education Review, 80, 102065. https://doi.org/10.1016/j.econedurev.2020.102065 Owens, M., & Browne, L. (2021). Camp Counselor as a Role Model for Social-Emotional Learning Skills in Camp. Journal of Outdoor Recreation, Education, and Leadership, 8(4), 1–12. https://doi.org/10.18666/jorel-2021-v13-i1-10543 Pananrangi, A. R. (2017). Manajemen pendidikan (1st ed.). Celebes Media Perkasa. Pennings, H. J. M., Brekelmans, M., Sadler, P., Claessens, L. C. A., van der Want, A. C., & van Tartwijk, J. (2018). Interpersonal adaptation in teacher-student interaction. Learning and Instruction, 55, 41–57. https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2017.09.005 Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Republik Indonesia (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14, Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Rintala, H., & Nokelainen, P. (2020). Vocational Education and Learners’ Experienced Workplace Curriculum. Vocations and Learning, 13(1), 113–130. https://doi.org/10.1007/s12186-019-09229-w Rosina, H., Virgantina, V., Ayyash, Y., Dwiyanti, V., & Boonsong, S. (2021). Vocational Education Curriculum: Between Vocational Education and Industrial Needs. ASEAN Journal of Science and Engineering Education, 1(2), 105–110. Rukmana, N. (2006). Strategic Partnering For Educational Management: Model Manajemen Pendidikan Berbasis Kemitraan. Bandung: Alfabeta. Soares, L. (2010). Community College and Industry Partnerships. http://www2.ed.gov/PDFDocs/college-completion/02-community-college-and- industry-partnerships.pdf Sofyan, H. (2018). Pendidikan Teknologi Kejuruan. Yogyakarta: UNY Press. Statistik, B. P. (2021). Berita Resmi Statistik: Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2021 (Vol. 19, Issue 37). Stufflebeam, D. L., Madaus, G. F., & Kellaghan, T. (2002). EVALUATION MODELS Viewpoints on Educational and Human Services Evaluation Second Edition. Kluwer 170 Academic Publishers. Sudarsono, B., Santosa, B., & Sofyan, H. (2021). Improving The Competency of Automotive Vocational Teachers with Partnership-Based Training Model (PBK). JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(3), 200–208. https://doi.org/10.21009/jtp.v22i3.18690 Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardi. (2014). Evaluasi Program Pendidikan dan Kepelatihan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Suprihanto, J. (2014). Manajemen. Gadjah Mada University Press. Suwandi, S. (2016). Analisis Studi Kebijakan Pengelolaan Guru SMK dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 23(1). https://doi.org/10.21831/jptk.v23i1.9358 Tayibnapis, F. Y. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Pelatihan. Yogyakarta: Rineka Cipta. Ubaidah, S., Trisnamansyah, S., Insan, H. S., & Harahap, N. (2021). Partnership Management Between Vocational Schools with the World of Business and Industry to Improve the Quality of Graduates Who Are Ready to Work. International Journal of Nusantara Islam, 9(1), 58–69. https://doi.org/10.15575/ijni.v9i1.11818 Velkovski, Z., & Rizova, E. (2015). Social Dialogue and Partnership In Vocational Education And Training. International Journal of Cognitive Research in Science, Engineering and Education, 3(1), 81–88. https://doi.org/10.23947/2334-8496-2015-3- 1-81-88 Wagiran, Pardjono, & Sofyan, H. (2020). What industry needs of vocational school graduate competence in the era of industrial revolution 4.0. International Journal of Advanced Science and Technology, 2459–2470. Wahdjosumidjo. (2011). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Rajawali Press. Wati, E. R. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Surabaya: Kata Pena. Wulansari, S. (2021). Management of industrial work practices in improving student competence and satisfaction of the industrial as a partner vocational school. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 6(2), 552. https://doi.org/10.29210/021088jpgi0005 citation: Astuti, Melinda and Sofyan, Herminarto (2023) Evaluasi Program Kemitraan Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor dengan PT. AHM di SMK Muhammadiyah Prambanan. S2 thesis, Program Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/77724/1/tesis-melinda%20astuti-20702251027.pdf