eprintid: 77664 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 1290 dir: disk0/00/07/76/64 datestamp: 2023-05-04 03:17:46 lastmod: 2023-05-04 03:17:46 status_changed: 2023-05-04 03:17:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wafiroh, Hidayatul creators_name: Harun, Harun title: Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika Siswa Slow Learner Sekolah Dasar Inklusi. ispublished: pub subjects: D1 subjects: F4 divisions: pps_lit_evazdik full_text_status: restricted keywords: inklusi, matematika, penilaian, slow learner abstract: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan instrumen penilaian hasil belajar matematika siswa slow learner SD inklusi; (2) mengungkapkan validitas konstruk, karakteristik, dan keefektifan instrumen yang dikembangkan; dan (3) mengungkapkan kemampuan matematika slow learner sekolah dasar inklusi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan prosedur penyusunantes berdasarkan Retnawati (2016) dengan langkah: menentukan tujuan penyusunan instrumen, mencari teori yang relevan atau cakupan materi, menyusun indikator butir instrumen/soal, menyusun butir instrumen, validasi isi, revisi berdasarkan masukanvalidator, melakukan uji coba, melakukan analisis, dan merakit instrumen. Instrumen tesdiujicobakan di empat SD inklusi di Kabupaten Sleman dan lima SD inklusi di Kabupaten Bantul, dengan siswa slow learner berjumlah 40 orang. Hasil penelitian berupa instrumen penilaian hasil belajar matematika siswa slow learner berupa tes pilihan ganda materi ukuran sudut pada bangun datar dalam satuan baku dengan menggunakan busur. Hasil analisis terhadap instrumen tes yangdikembangkan menunjukkan nilai indeks Aiken sebesar 0,873. Hasil uji coba di lapangan untuk validitas konstruk menunjukan 16 butir memenuhi syarat untuk dianalisis dengan nilai KMO sebesar 0,756; nilai signifikansi uji Bartlett’s sebesar0,000; nilai MSA lebih dari 0,50; dan terdapat lima faktor dengan satu faktor dominan. Reliabilitas tes sebesar 0,73 sehingga reliabel untuk digunakan. Hasil analisiskarakteristik butir dengan Teori Tes Klasik menunjukkan a) 16 butir soal memenuhi syarat, dengan indeks kesukaran butir menunjukkan tujuh butir masuk dalam kategori mudah dan sembilan butir masuk dalam kategori sedang; b) indeks daya beda semua butir dalam kategori baik; c) semua distraktor berfungsi baik. Hasil analisis kemampuanmenunjukkan 23% siswa sangat kurang, 10% siswa kurang, 8% siswa cukup, 33% baik, dan 23% siswa sangat baik. Menurut guru, instrumen yang dikembangkan efektif untuk menilai hasil belajar matematika siswa slow learner. date: 2023-01-30 date_type: published institution: Program Pascasarjana department: Penelitian dan Evaluasi Pendidikan thesis_type: tesis referencetext: Adam, D., & Hamm, M. (2009). Activating assessment for all student: Inovative, activities, lesson plans, and infrimation assessment. Rowman & Littlefield Education. Allen, M. J., & Yen, W. M. (1979). Introduction to measurement theory, Monterey, CA: Brooks/Cole, 1979. Google Scholar. Amelia, W. (2016). Karakteristik dan Jenis Kesulitan Belajar Anak Slow Learner. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2). https://doi.org/10.30604/jika.v1i2.21 Andini, S. R., Putri, V. M., & Fitria, Y. (2021). Prinsip – Prinsip Dasar dalam Penilaian yang Terdapat di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1). https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1932 Argianti, A., & Retnawati, H. (2020). Characteristics of Math national-standardized school exam test items in junior high school: What must be considered? Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 24(2). https://doi.org/10.21831/pep.v24i2.32547 Arifin, Z. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. Arifin, Zaenal, & Retnawati, H. (2017). Pengembangan instrumen pengukur higher order thinking skills matematika siswa SMA kelas X. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1). https://doi.org/10.21831/pg.v12i1.14058 Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Azwar, S. (2019). Reliabilitas dan valditas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Aiken, L.R. (1980). Content validity and reliability of single items or questionnaires. Education and Psychological Measurement, 40, 955-959. Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing. A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. New York: Addison Wesley Longman. Aziz, A. N., Sugiman, S., & Prabowo, A. (2016). Analisis Proses Pembelajaran Matematika pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Slow Learner di Kelas Inklusif. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 6(2), 111-120. 133 Banta, T. ., & Palomba, C. A. (1999). Assessment essentials: planning, implementing, improving. Jossey-Bass. Basuki, I., & Hariyanto. (2014). Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Black, P., & Wiliam, D. (1998). Inside the Black Box Raising Standards Through Classroom Assessment. Phi Delta Kappan, 80(2), 139-148. Borah, R. . (2013). Slow learners: Role of teachers and guardians in honing their hidden skills. International Journal of Educational Planning & Administration, 3(2), 139– 143. http://www.ripublication.com/ijepa/ijepav3n2_04.pdf Chambers, P., & Timlin, R. (2013). Teaching mathematics in the secondary school (2th Edition). London: Sage Publication. Cronbach, L. J. (1951). Coefficient alpha and the internal structure of tests. Psychometrika, 16(3), 297-334. https://doi.org/10.1007/BF02310555 De Lange, J. (2000). Aseessment: No change without problems. Utrecht: Freudenthal Institute. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Panduan Penilaian Untuk Sekolah Dasar (SD). Jakarta. Direktorat PPK-LK Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2011). Pedoman umum penyelenggaraan pendidikan inklusi. Jakarta. Dirman, & Juarsih, C. (2014). Penilaian dan Evaluasi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Fathani, A. H. (2009). Matematika hakikat dan logika. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Fauziyah, N., Lant, C. Le, Budayasa, I. K., & Juniati, D. (2019). Cognition processes of students with high functioning autism spectrum disorder in solving mathematical problems. International Journal of Instruction, 12(1). https://doi.org/10.29333/iji.2019.12130a Friatma, A., & Anhar, A. (2019). Analysis of validity, reliability, discrimination, difficulty and distraction effectiveness in learning assessment. Journal of Physics: Conference Series, 1387(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1387/1/012063 Biasa, staf pengajar jurusan pendidikan luar. Sistem Penilaian Hasil Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Implementasi Pendidikan Setting Inklusi. Clarke, D. (1996). Assessmment. Dalam A.J. Bishop, et al. (Eds.). International Handbook of mathematics education. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers. 134 Gaol, P. L., Khumaedi, M., & Masrukan, M. (2017). Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama. Journal of Research and Educational Research Evaluation, 6(1), 63-70. Grounlund, N. ., & Linn, R. . (2008). Measurement and evaluation in teaching (10th Edition). New York: Collier Macmillan Publishers. Handayani, I., & AlFarhatan Noor Asri, A. M. (2021). Peran Guru dan Orangtua dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Matematika Anak Slow Learner di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(2). https://doi.org/10.23887/jp2.v4i2.36014 Hadi, F. R. (2016). Proses Pembelajaran Matematika Pada Anak Slow Learners (Lamban Belajar). Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 6(01). https://doi.org/10.25273/pe.v6i01.295 Haryadi, T., & Aripin, A. (2015). Melatih Kecerdasan Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Melalui Perancangan Game Simulasi “Warungku.” ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 1(02). https://doi.org/10.33633/andharupa.v1i02.963 Hayati, N., & Mardapi, D. (2014). Pengembangan Butir Soal Matematika SD Di Kabupaten Lombok Timur Sebagai Upaya dalam Pengadaan Bank Soal. Jurnal Kependidikan, 44(1). Hidayati, K. (2002). Keakuratan Hasil Analisis Butir Menurut Teori Tes Klasik dan Teori Respons Butir Ditinjau dari Ukuran Sampel. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Keakuratan+Hasil+ Analisis+Butir+Menurut+Teori+Tes+Klasik+dan+Teori+Respons+Butir+Ditinjau +dari+Ukuran+Sampel&btnG= Hidayati, K., Budiyono, & Sugiman. (2019). Using alignment index and polytomous item response theory on statistics essay test. Eurasian Journal of Educational Research, 2019(79). https://doi.org/10.14689/ejer.2019.79.6 James, G., & James, R. . (1976). Mathematics Dictionary. New York: Van Nostrand Reinhold Company. Johnson, D. A., & Rising, G. R. (1972). Guidelines for teaching mathematics. Wadsworth Publishing Company. Hamzah, A.H.M & Muhlisraini. (2014). Perencanaan dan strategi pembelajaran matematika. Depok: PT. Rajagrafindo Persada. 135 Kasih, P. A., & Purnomo, Y. W. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Berbasis Penilaian. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 1(1), 69-78. https://doi.org/10.23917/jramathedu.v1i1.1776 Khaira, U., & Herman, T. (2020). Assessment processes for slow learners in mathematics learning. Journal of Physics: Conference Series, 1521(3). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1521/3/032097 Kones, N. I., & Rosnawati, R. (2021). Kualitas Butir dan Estimasi Kemampuan Matematika Siswa SMP pada Soal Ujian Sekolah. Jurnal Elemen, 7(2), 280–294. https://www.mendeley.com/catalogue/a72e45d8-5de0-3bb5-933b-f502e4d244c4/ Kroesbergen, E. H., & Van Luit, J. E. H. (2003). Mathematics interventions for children with special educational needs: A meta-analysis. Remedial and Special Education, 24(2), 97–114. https://doi.org/10.1177/07419325030240020501 Kumari, A., & Vyas, C. (2020). Challenges Faced by Slow Learners in Mathematics at Primary Level of Education. Journal of Xi’an University of Architecture & Technology, 12(3). Kustawan, D. (2013). Manajemen Pendidikan Inklusi. Jakarta: Pt. Luxima metro media. Lantolf, J. P., & Poehner, M. E. (2011). Dynamic assessment in the classroom: Vygotskian praxis for second language development. Language Teaching Research, 15(1), 11-33. https://doi.org/10.1177/1362168810383328 Lebeer, J., Birta-Székely, N., Demeter, K., Bohács, K., Candeias, A. A., Sønnesyn, G., Partanen, P., & Dawson, L. (2012). Re-assessing the current assessment practice of children with special education needs in europe. School Psychology International, 33(1), 69-92. https://doi.org/10.1177/0143034311409975 Lumban, G. P., Khumaedi, M., & Masrukan. (2017). Pengembangan Instrumen Penilaian Karakter Percaya Diri pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama. Journal of Research and Educational Research Evaluation, 6(1). Malik, S. (2009). Effect of Intervention Training on Mental Abilities of Slow Learners. International Journal of Educational Sciences, 1(1), 61-64. https://doi.org/10.1080/09751122.2009.11889977 Manoppo, Y., & Mardapi, D. (2019). Analisis Metode Cheating Pada Tes Berskala Besar. Molluca Journal of Chemistry Education (MJoCE), 9(2), 115-128. https://doi.org/10.30598/mjocevol9iss2pp133-146 Maftuhatin, L. (2014). Evaluasi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kelas Inklusif di SD Plus Darul'ulum Jombang. Religi: Jurnal Studi Islam, 5(2), 201-227 136 Mansyur, Rasyid, H., & Suratno. (2019). Asesmen Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press. Mardapi, D. (2017). Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Parama Publishing. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 70, Tahun 2009, tentang pendidikan inklusi bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23, Tahun 2016, tentang standar penilaian pendidikan. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24, Tahun 2016, tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar satuan pendidikan dasar dan menengah Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24, Tahun 2006, tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Minsih, M., Nandang, J. S., & Kurniawan, W. (2021). Problematika Pembelajaran Online Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu: Journal of Elementary Education, 5(3). Mumpuniarti, R., & Cahyaningrum, E. (2011). Kebutuhan Belajar Siswa Lamban Belajar (Slow Learner) di Kelas Awal Sekolah Dasar Daerah Istimewa Yogyakarta. Artikel Penelitian, Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Mumpuniarti, M., Handoyo, R. R., Pinrupitanza, D. T., & Barotuttaqiyah, D. (2020). Teacher’s pedagogy competence and challenges in implementing inclusive learning in slow learner. Cakrawala Pendidikan, 39(1). https://doi.org/10.21831/cp.v39i1.28807 NCTM, N. C. of T. of M. (2000). Principles and standards for school mathematics. The National Council of The of Mathematic (NCTM). (2000). Principles and standards for school mathematics. United States of America: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc. Ningsih, L. Z., & Silvianetri, S. (2022). Analisis Motivasi Belajar Siswa Slow Learner Pasca BDR. Jurnal Elementary: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 5(2), 118-122. 137 Nitko, A., & Brookhart, S. (2014). Education assessment of student (6th Edition). Boston: Pearson Education, Inc. Novita, D., & Husna, N. (2020). Peran ecolabel awareness dan green perceived quality pada purchase intention. Jurnal Manajemen Maranatha, 20(1), 85-90. https://doi.org/10.28932/jmm.v20i1.2909 Nunnally, J. . (1981). Psychometric theory (2th Edition). New Delhi: McGraw-Hill Publishing Company Limited. Oktorima, O. (2017). Penilaian Hasil Belajar Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Penyelenggara Inklusif SD N 01 Limau Manis (Penelitian Studi Kasus). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus. Overton, T. (2008). Assessing learners with special needs: An applied approach (7th Edition). University of Texas-Brownsville. Prasetyo, T., & Supena, A. (2021). Learning Implementation for Students with Special Needs in Inclusive Schools During the Covid-19 Pandemic. Musamus Journal of Primary Education. https://doi.org/10.35724/musjpe.v3i2.3313 Retnawati, H. (2016). Validitas, reliabilitas, dan karakteristik butir. Yogyakarta: Parama Publishing. Retnawati, H., Kartowagiran, B., Hadi, S., & Hidayati, K. (2011). Identifikasi Kesulitan Peserta Didik Dalam Belajar Matematika Dan Sains Di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan, 41(2). Reynold, C. ., Livingston, R. ., & Wilson, V. (2009). Measurement and assessment in educational (2th Edition). Upper Saddle. River, New Jersey:. Pearson Education. Reys, R., Lindquist, M., Lambdin, D. V, & Smith, N. L. (2012). Helping children learn mathematics. John Wiley & Sons. Rahimah, N., & Asy’ari. (2017). Keterampilan Dasar Geometri Siswa Kelas V Dalam Kemampuan Matematika Di Mi Al Istiqomah Banjarmasin. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1). Runtukahu, T., & Kandou, T. (2016). Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Nurfadhillah, S., Septiarini, A. A., Mitami, M., & Pratiwi, D. I. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus Slow Learner di Sekolah Dasar Negeri Cipete 4. ALSYS, 2(6), 646-660. Rakhmawati, N. (2017). Kesulitan Matematika Siswa Slow Learner Kelas IV di SD Negeri Batur 1 Semarang. Widia Ortodidaktika, 6(7), 665-677. 138 Ruseffendi, E. . (1988). engajaran matematika modern dan masa kini untuk guru dan SPG. Bandung: Tarsito. Saleh, M. H., Huriaty, D., & Riadi, A. (2017). Pembelajaran matematika pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tipe slow learners. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2). https://doi.org/10.33654/math.v3i2.58 Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166-178. https://doi.org/10.21831/pep.v20i2.7173 Shaw, S. (2010). Rescuing students from the slow learner trap. Principal Leadership, 10(6),12–16. http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/recordDetail?accno=EJ894654 Sholikhati, N., Prayogo, M., & Santoso, J. (2021). The Effect of Distance Learning on Learning Outcomes of Children with Special Needs in Inclusive Schools in the New Normal. IJDS: Indonesian Journal of Disability Studies, 8(01). https://doi.org/10.21776/ub.ijds.2021.008.01.11 Skemp, R. . (1971). The psychology of learning mathematics. Harmondsworth Middlesex: Penguin Books. Smith, D. (2015). Sekolah Untuk Semua Teori Dan Implementasi Inklusi. Bandung: Nuansa Cendekia. Soedjadi, R. (2000). Kiat pendidikan matematika di Indonesia. Jakarta: Depdiknas. Sudaryono. (2011). Implementasi Teori Responsi Butir (Item Response Theory) Pada Penilaian Hasil Belajar Akhir di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(6), 719-732. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i6.62 Sudjana, Nana. (2002). Penilaian hasil belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sumardyono. (1994). Karakteristik Matematika Sekolah Dasar. PPPG Matematika. Suprihatiningrum, J. (2016). Persepsi Siswa Difabel terhadap Praktik Pendidikan Inklusif di SMA Inklusi di Yogyakarta. INKLUSI, 3(2). https://doi.org/10.14421/ijds.030204 Surapranata, S. (2005). Panduan Penulisan Tes tertulis. Bandung: Remaja Rosdakarya. Samritin, S., & Suryanto, S. (2016). Developing an assessment instrument of junior high school students’ higher order thinking skills in mathematics. REiD (Research and Evaluation in Education), 2(1), 92-107. 139 Susantini, E., Kartowagiran, B., Hamdi, S., Hadi, S., Jaedun, A., Wesnawa, I., Sunendar, D., & Laliyo, L. A. R. (2022). Developing Competency Evaluation of Pre-Service Science Teachers in Industrial Revolution 4.0: Revealing Pedagogic and Professional Competencies. . . International Journal of Educational Methodology, 8(2), 347–362. https://eric.ed.gov/?id=EJ1345126 Suwangsih, E., & Tiurlina. (2010). Model pembelajaran matematika. Bandung: UPI Press. Syahrul Sarea, M., & Hadi, S. (2015). Analisis Kualitas Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia SMA di Kabupaten Gowa. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 3(1). Tanner, D., & Tanner, L. (1975). Curriculum Development: Theory into Practice. New York: Macmillan Publishing Co., Inc. Triani, N., & Amir. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Lamban Belajar (Slow Learner). Jakarta Timur: PT Luxima Metro Media. UNESCO. (2005). Guidelines for inclusion. Perancis: Printed in France. Van De Walle, J. A. (2007). Elementary and middle school mathematics (6th Edition). Boston: Pearson Education, Inc. Wafubwa, R. N., & Csíkos, C. (2020). Formative Assessment as a Predictor of Mathematics Teachers’ Levels of Metacognitive Regulation. International Journal of Instruction, 14(1), 983-998. https://doi.org/10.29333/IJI.2021.14158A Wanabuliandari, S., & Purwaningrum, J. P. (2018). Pembelajaran Matematika Berbasis Kearifan Lokal Gusjigang Kudus Pada Siswa Slow Learner. Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching, 7(1). https://doi.org/10.24235/eduma.v7i1.2724 Wanabuliandari, S., Ristiyani, R., & Kurniasih, N. (2020). Desain Pengembangan Modul Matematika Berbasis Santun Berbahasa Untuk Siswa Slow Learner Di Sekolah Dasar. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(3), 601-616. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i3.2889 Widoyoko, S. E. P. (2018). Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wijaya, D. A., & Witurachmi, S. (2017). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kecurangan Akademik Mahasiswa Saat Ujian. Tata Arta: Jurnal Pendidikan Akuntansi, 3(2), 31–40. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/tataarta/article/view/11509/8211 citation: Wafiroh, Hidayatul and Harun, Harun (2023) Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika Siswa Slow Learner Sekolah Dasar Inklusi. S2 thesis, Program Pascasarjana. document_url: http://eprints.uny.ac.id/77664/1/tesis-hidayatul%20wafiroh-19701251010.pdf