%0 Book %A Ekowati, Venny Indria %B SASTRA DAN SOLIDARITAS BANGSA %C Ambon %D 2015 %E Que, Rose Stella %E Latupapua, Falantino Eryk %F UNY:77603 %I HISKI AMBON %P 510 %T PENGOBATAN TRADISIONAL JAWA UNTUK PENYAKIT ANAK-ANAK DALAM MANUSKRIP MANUSKRIP JAWA DI SURAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/77603/ %X Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengobatan tradisional Jawa untuk penyakit anak-anak dalam manuskrip-manuskrip Jawa. Deskripsi pengobatan tradisional Jawa meliputi deskripsi penyakit dan pengobatannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan filologi modern. Manuskrip Jawa yang digunakan sebagai sumber data penelitian pada tulisan ini adalah: Serat Primbon Jampi Jawi jilid I, Serat Primbon Racikan Jampi Jawi jilid II, dan Serat Primbon Jampi Jawi jilid IV. Manuskrip-manuskrip tersebut adalah koleksi Reksapustaka Mangkunegaran Surakarta. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa penyakit anak-anak, teridentifikasi ada 8 penyakit medis dan non- medis. Penyakit yang tergolong medis ada 7 macam, yaitu: (1) panas dingin, (2) batuk, (3) berak, (4) cacingan, (5) gomen, (6) kencing, dan (7) kembung. Penyakit yang tergolong non-medis ada 1 macam, yaitu cacar. Metode pengobatan yang ditemukan dalam manuskrip-manuskrip Jawa terdiri atas pengobatan yang tergolong medis dan non-medis. Untuk pengobatan medis digunakan daun, buah, biji, akar, rimpang, dicampur dengan air, minyak, cuka, dan arak. Pengobatan non-medis digunakan bahan salaka atau mutiara dan sagu. Pengobatan penyakit, baik medis maupun non-medis dapat dilakukan lebih dari satu tahap. Jika pengobatan tahap ringan tidak menyembuhkan penyakit, maka dilakukan pengobatan lanjutan dengan bahan obat yang berbeda. Untuk metode pemberian obat/jamu, ditemukan 7 cara, yaitu: (1) diminumkan, (2) ditaburkan, (3) di-sembur-kan, (4) di-boreh-kan, (5) di-kecer-kan, (6) di-tapel-kan, dan (7) diusapkan.