@article{UNY77600,
           title = {Fungsi Interaksional Pengulangan Tuturan Anak Usia Prasekolah: Studi Kasus di Kelompok Bermain Madukismo Bantul},
          author = {Titik Sudartinah},
           month = {October},
           pages = {454--465},
         journal = {Prosiding Seminar Nasional Forum Linguistik III "Berbagai Pendekatan dalam Studi Bahasa"},
            year = {2019},
       publisher = {Fakultas Ilmu Budaya UGM},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/77600/},
        abstract = {Berbagai bentuk pengulangan lazim dijumpai pada wacana pertuturan, termasuk dalam interaksi verbal yang terjalin antara anak usia prasekolah dengan sebayanya. Berlokasi di Kelompok Bermain (KB) Madukismo Bantul, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa fungsi interaksional yang ditunjukkan melalui pengulangan tuturan anak usia prasekolah. Untuk dapat menghasilkan deskripsi tersebut, perlu terlebih dahulu diidentifikasi jenis pengulangan yang dijumpai pada tuturan anak usia prasekolah serta pihak-pihak yang menginisiasi munculnya bentuk-bentuk pengulangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data berupa tuturan anak usia prasekolah dalam interaksinya dengan sebaya dan sumber datanya adalah transkripsi rekaman percakapan anak-anak tersebut. Rekaman percakapan yang dimaksud adalah rekaman satu percakapan diadik dan satu percakapan multi partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis pengulangan yang dijumpai pada tuturan anak usia prasekolah, yaitu pengulangan penuh, pengulangan sebagian, dan parafrase. Pengulangan sebagian menjadi jenis pengulangan yang paling umum ditemui pada percakapan diadik, sedangkan pada percakapan multi partisipan yang paling jamak dilakukan adalah pengulangan penuh karena inilah jenis yang paling mudah dan spontan untuk diucapkan. Selain itu, munculnya bentuk-bentuk pengulangan tuturan anak usia prasekolah terutama diinisiasi oleh anak sendiri untuk mengakomodasi kebutuhan mereka untuk menyampaikan pesan kepada mitra tuturnya. Sementara itu, terdapat perbedaan terkait fungsi interaksional utama yang dibawa melalui pengulangan tuturan anak usia praekolah pada percakapan diadik dan percakapan multi partisipan. Dalam percakapan diadi, fungsi interaksional utamanya adalah membangun atau mempertahankan topik, sedangkan dalam percakapan multi partisipan adalah mengambil, mempertahankan atau memperpanjang giliran tutur.}
}