eprintid: 77335 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 1275 dir: disk0/00/07/73/35 datestamp: 2023-04-14 08:44:13 lastmod: 2023-04-14 08:44:13 status_changed: 2023-04-14 08:44:13 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Setiawan, Indra corp_creators: Prof. Dr. Tomoliyus, M.S. title: Pengaruh Metode Latihan dan Usia Terhadap Peningkatan Secara Serempak VO2Max, Reactive Agility, dan Power Dalam Bola Basket ispublished: pub subjects: or_kepelatihan divisions: fik_pend_latih_pko full_text_status: public keywords: metode latihan interval, metode latihan plyometric, vo2max, reactive agility, power note: Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Tomoliyus, M.S. abstract: Vo2max, reactive agility, dan power tungkai adalah komponen penting yang terdapat dalam olahraga bola basket. Oleh karena itu vo2max, reactive agility, power tungkai perlu ditingkatkan dengan cara pelatihan fisik dengan metode latihan yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara metode latihan interval dan plyometric terhadap vo2max, reactive agility dan power dalam bola basket; (2) perbedaan pengaruh antara usia 13-15 tahun dan usia 16-18 tahun terhadap vo2max, reactive agility, dan power; (3) interaksi antara metode latihan dan usia terhadap vo2max, reactive agility, dan power. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota akademi bola basket Mataram Basketball School yang berjumlah 423 atlet, yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling dengan kriteria aktif latihan, berjenis kelamin laki-laki, tidak dalam keadaan sakit dan bersedia mengikuti aturan pada treatment yang diterapkan. Sample yang digunakan berjumlah 40 atlet yang berusia 13-18 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen penelitian menggunakan tes bleep untuk vo2max, tes Y-agility untuk reactive agility dan tes vertical jump untuk power tungkai. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two-way. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan interval dan metode latihan plyometric terhadap vo2max, reactive agility, dan power tetapi tidak signifikan, dengan nilai signifikansi p > 0.05, yaitu untuk vo2max sebesar 0.976, untuk reactive agility sebesar 0.861, dan untuk power sebesar 0.452. (2) Ada perbedaan pengaruh antara usia 13-15 tahun dan usia 16-18 tahun terhadap vo2max, reactive agility, dan power secara signifikan dengan nilai signifikansi p < 0.05, yaitu untuk vo2max sebesar 0.000, untuk reactive agility sebesar 0.000, dan untuk power sebesar 0.000. (3) Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan dan usia hanya terhadap reactive agility dan power saja dengan nilai signifikansi p untuk reactive agility sebesar 0.004, dan power sebesar 0.021, sedangkan tidak ada interaksi yang signifikan terhadap vo2max. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok metode latihan interval lebih baik daripada kelompok metode latihan plyometric tetapi tidak signifikan terhadap vo2max, reactive agility, dan power dalam bola basket. date: 2023-04-05 date_type: published institution: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan department: Pendidikan Kepelatihan Olahraga thesis_type: tesis citation: Setiawan, Indra (2023) Pengaruh Metode Latihan dan Usia Terhadap Peningkatan Secara Serempak VO2Max, Reactive Agility, dan Power Dalam Bola Basket. S2 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan. document_url: http://eprints.uny.ac.id/77335/1/fulltext_indra%20setiawan_20632251005.pdf