TY - THES A1 - Pieter, Jan A1 - Suryadarma, IGP PB - Program Pascasarjana TI - Pengembangan Model Pembelajaran dengan Pelibatan Keluarga dan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal Jayawijaya untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Keterampilan Proses Sains. AV - restricted ID - UNY77205 KW - kearifan lokal Jayawijaya KW - keterampilan proses KW - minat belajar KW - sains Y1 - 2023/01/02/ UR - http://eprints.uny.ac.id/77205/ N2 - Penelitian ini bertujuan menghasilkan (1) prototype model pembelajaran dengan pelibatan keluarga dan masyarakat (MPPKM) berbasis kearifan lokal Jayawijaya, (2) MPPKM yang layak, dan (3) MPPKM yang efektif untuk meningkatkan minat belajar dan keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini merupakan research and development yang mengikuti prosedur model pengembangan 4D dari Thiagarajan dan Melyvyn yang terdiri atas empat tahap utama yaitu: define, design, develop dan disseminate. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas III SD, orang tua dan keluarga peserta didik di Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya Papua. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan angket serta melalui wawancara dan observasi. Instrumen pengumpulan data telah divalidasi oleh ahli dan praktisi agar layak sebelum diimplementasikan. Data kelayakan dan keefektifan model pembelajaran dikumpulkan dengan angket. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dan statistik inferensial. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Prototype MPPKM berbasis kearifan Jayawijaya yang dihasilkan memiliki komponen (a) pendahuluan; (b) landasan teori; (c) isi model, yang terdiri atas komponen dasar model, prinsip dasar pengembangan model, dan prosedur pembelajaran (sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan dampak pembelajaran dan pengiring). Di samping komponen substansi, model juga menyertakan contoh penerapan dan asesmen yang digunakan, penutup, daftar pustaka, dan glosarium. Sintaks model terdiri atas tiga fase: fase pendahuluan, fase kegiatan inti, dan fase penutup. (2) Model MPPKM yang dihasilkan layak digunakan menurut penilaian ahli/praktisi, dengan kategori sangat baik. (3) Model MPPKM tersebut efektif digunakan untuk peningkatan minat belajar dan keterampilan proses sains peserta didik. Terdapat perbedaan yang signifikan pada minat belajar dan peningkatan keterampilan proses sains antara peserta didik yang belajar dengan model MPPKM berbasis kearifan lokal Jayawijaya dan yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Minat belajar dan keterampilan proses sains peserta didik yang belajar dengan model MPPKM lebih baik dibandingkan dengan minat belajar dan keterampilan proses sains peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. M1 - disertasi ER -