@phdthesis{UNY77164, month = {March}, title = {PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA (KABIN) UNTUK SISWA KELAS IV SDN 1 TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA}, author = {Lilik Lestari}, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, year = {2020}, url = {http://eprints.uny.ac.id/77164/}, keywords = {multimedia pembelajaran interaktif, keragaman budaya Indonesia}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan langkah-langkah sistematis multimedia pembelajaran interaktif Keragaman Budaya Indonesia (KABIN) untuk siswa kelas IV SD. 2) mengetahui tingkat validitas dan kualitas dari multimedia pembelajaran interaktif Keragaman Budaya Indonesia (KABIN) untuk siswa kelas IV SD. Penelitian dan pengembangan ini mengadaptasi model pengembangan Borg and Gall, dengan langkah-langkah sistematis, yaitu: 1) penelitian awal dan pengumpulan data; 2) perencanaan pengembangan; 3) pengembangan produk awal; 4) uji coba lapangan awal; 5) revisi produk; 6) uji coba lapangan; 7) revisi produk; 8) uji pelaksanaan lapangan; dan 9) revisi produk akhir. Uji coba melibatkan 17 siswa kelas IV SDN 1 Trirenggo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan; 1). Langkah sistematis-langkah sistematis pengembangan multimedia meliputi; (a) penelitian dan pengumpulan data awal melalui metode wawancara dan observasi untuk mengetahui masalah di lapangan. (b) merencanakan pengembangan prototype yaitu memilih materi bahasan yang sesuai dengan KD dan KI, text, icon, dan musik yang akan digunakan. (c) melakukan pengembangan produk dengan membuat storyboard, flowchart, memilih software, serta melakukan validasi konseptual kepada ahli media dan ahli materi. (d) Melakukan uji coba lapangan awal, melibatkan e siswa. (e) Revisi produk tidak dilakukan karena tidak ditemukan masalah. (f) Uji coba lapangan utama melibatkan 6 siswa. (g) Revisi produk tidak dilakukan karena tidak ditemukan masalah. (h) Uji coba pelaksana lapangan, melibatkan 6 siswa. (i) revisi produk tidak dilakukan karena tidak ditemui kendala. 2) Tingkat validitas yang diperoleh dari validasi konseptual (ahli materi dan media) 4,3 (Sangat Tinggi) dan 4,38 (Sangat Tinggi). Validasi empiris meliputi uji coba produk awal yang mendapat skor 90\% (Sangat Tinggi). Uji coba lapangan utama mendapat skor 93\% (Sangat Tinggi). Uji pelaksanaan lapangan mendapatkan skor 96,6\% (Sangat Tinggi). Berdasarkan hasil penilaian konseptual dan empiris, multimedia mendapatkan nilai kategori ?Sangat Tinggi? maka, multimedia pembelajaran interaktif KABIN dapat digunakan untuk membantu kegiatan pembelajaran} }