@phdthesis{UNY77162, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, year = {2020}, month = {March}, title = {PENGELOLAAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 KOTA MAGELANG}, author = {Hilmawan Nur Ramadhan}, keywords = {Pengelolaan Pembelajaran, Akidah Akhlak.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/77162/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek kepala sekolah, guru mata pembelajaran Akidah Akhlak kelas X dan XI berjumlah 3 orang dan siswa kelas X dan XI yang berjumlah 12 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar panduan observasi, lembar panduan wawancara, dan lembar panduan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kegiatan pengelolaan pembelajaran akidah akhlak dibagi menjadi tiga yaitu, (a) Perencanaan, kegiatan perencanaan meliputi perencanaan RPP masih tertuju pada segi kognitif dan psikomotorik anak., (b) Pelaksanaan, kegiatan pelaksanaan yaitu meliputi; kegiatan pendahuluan yang berisikan guru melakukan apersepsi, memberikan pre- test, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan memberikan motivasi,; kegiatan inti yang berisikan model pembelajaran yang diajarkan yaitu Problem Based Learning, Koperatif, dan Konstektual, metode pembelajaran yang diajarkan yaitu ceramah, diskusi, presentasi, dan tanya jawab, strategi pembelajaran yang diterapkan yaitu Problem Based Learning, Koperatif, dan Konstektual, media pembelajaran yang sering digunakan yaitu media visual, dan audio visual; kegiatan penutup yang berisikan guru memberikan feedback kepada siswa secara langsung, guru melakukan kegiatan merangkum secara lisan dan tertulis, (c) evaluasi, evaluasi yang digunakan yaitu formatif berupa latihan-latihan harian yang dilakukan diakhir pembelajaran, sedangkan sumatif dilakukan dengan direncanakan yang berupa UTS, UAS, remedial, dan pengayaan, (2) faktor-faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung yaitu fasilitas yang memadai, interaksi siswa yang aktif di dalam kelas, kerja sama tim guru yang produktif, dan lingkungan pembelajaran yang memadai, sedangkan faktor penghambat yaitu keterbatasan media pembelajaran yang berupa LCD, adanya faktor jam-jam tertentu yang membuat siswa merasa kantuk di dalam kelas, adanya kegiatan sekolah yang mengharuskan pembelajaran menjadi tertunda.} }