%0 Thesis %9 S3 %A NOVIANTO, ANWAR %A Universitas Negeri Yogyakarta, %B PGSD %D 2022 %F UNY:77114 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %K Matematika Sekolah Dasar, matematika realistik, kemampuan berpikir kreatif %T PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN 6 STAGES REALISTIC MATHEMATICS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH DASAR %U http://eprints.uny.ac.id/77114/ %X Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan kondisi pembelajaran matematika di sekolah dasar saat ini, (2) mendeskripsikan pengembangan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics di sekolah dasar, (3) menghasilkan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Dasar, (4) menghasilkan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics yang praktis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Dasar, (5) menghasilkan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian pengembangan ini mengikuti tahapan model ADDIE yang meliputi langkah analyze, design, develop, implementation, evaluate. Ujicoba model pembelajaran 6 stages realistic mathematics pada ujicoba terbatas pada siswa kelas empat SDN Margoyasan, dan ujicoba diperluas pada siswa kelas empat dari empat sekolah dasar di Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Data yang dikumpulkan meliputi data kelayakan model dengan skala, data kepraktisan model pembelajaran dengan skala, dan data keefektifan model pembelajaran dengan tes kemampuan berpikir kreatif. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) kondisi pembelajaran matematika di sekolah dasar saat ini dominan dilakukan oleh guru, tanpa mengajak siswa untuk aktif mengkonstruksi pengetahuannya melalui pengalaman dan aktivitas matematika, (2) pengembangan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SD dikembangkan menggunakan sintaks secara detail yang terdiri dari pembelajaran matematika konkrit, semi konkret, ikonik, semi formal, formal, dan reflektif, (3) Model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi syarat layak. Kualitas kelayakan model pembelajaran telah memenuhi kriteria valid/layak, yaitu dengan skor 3,01. (4) Model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi syarat kepraktisan berdasarkan hasil pengamatan keterlaksanaan model, kemampuan guru mengelola pembelajaran, aktivitas guru dan siswa, serta respon guru dan siswa, (5) model pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Keefektifan model pembelajaran yang dikembangkan terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara pembelajaran dengan model 6 stages realistic mathematics dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional.