%0 Thesis %9 S1 %A Aini, Alifah Nur %A Universitas Negeri Yogyakarta, %B PGSD %D 2023 %F UNY:76849 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %K Kata kunci: hasil belajar, kognitif, IPS, Problem Based Learning, HOTS %T UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS HOTS KELAS V SD NEGERI SEMIN III %U http://eprints.uny.ac.id/76849/ %X Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Semin III melalui model Problem Based Learning (PBL) berbasis HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang dilaksanakan di kelas V SD Negeri Semin III. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 15 siswa dan guru kelas V SD Negeri Semin III. Teknik dan instrumen pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data deksriptif kualitatif dan analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS pada aspek kognitif siswa kelas V meningkat dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbasis HOTS. Langkah-langkah yang diterapkan yaitu (1) mengorientasikan siswa terhadap masalah, (2) mengorganisasi siswa untuk belajar, (3) membimbing penyelidikan individual maupun kelompok, (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Indikator HOTS yang digunakan yaitu level kognitif C4 dan C5. Nilai rata-rata pada siklus I mengalami peningkatan dari tes kemampuan awal dengan nilai rata-rata yang semula 32 menjadi 48,1. Pada siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 85,5. Sebanyak 13 siswa telah mencapai nilai KKM dengan presentase 86,6%. Penelitian ini telah mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. Jumlah siswa yang memperoleh skor maksimal pada setiap nomor juga meningkat. Guru sebaiknya membagi kelompok secara merata sesuai dengan kemampuan siswa. Selain itu, siswa diharapkan dapat memberi pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang presentasi agar pembelajaran terjadi lebih aktif.