%A Aji Santosa %X Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap pembelajaran daring dengan psychological well-being yang dimiliki oleh mahasiswa UNY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Universitas Negeri Yogyakarta. Sampel penelitian berjumlah 115 mahasiswa dengan teknik pengambilan sample accidental sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner berupa Skala Ryff’s Scales of Psychological Well-being yang dikembangkan oleh Ryff (1995) dan Skala Persepsi terhadap Pembelajaran Daring mengacu pada teori-teori persepsi dari Walgito (2010). Validitas dalam skala penelitian menggunakan jenis validitas isi yang dilakukan oleh expert judgement. Sementara uji reliabilitas menggunakan uji Cronbach's Alpha dengan hasil 0,918 untuk skala pembelajaran daring dan 0,891 untuk skala Psychological Well-being. Data penelitian kemudian diolah menggunakan teknik analisis statistik korelasi product momemt pearson dengan bantuan program SPSS for windows release 16. Hasil analisis menggunakan uji product moment pearson menunjukkan adanya hubungan yang positif signifikan antara persepsi terhadap pembelajaran daring dengan Psychologycal Well-being (r = 0,001, α < 0,05). Hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima, yaitu adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap pembelajaran daring dengan kondisi psychological well-being pada mahasiswa. Semakin positif persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring, maka kondisi psychological well-being akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin negatif persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring, maka kondisi psychological wellbeing mahasiswa tersebut akan semakin rendah. Kata Kunci: psychological well-being, persepsi. %L UNY76413 %T HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA UNY %D 2023 %I Universitas Negeri Yogyakarta