%T Evaluasi Pelaksanaan Penilaian Otentik pada Pembelajaran Biologi SMA/MA. %D 2022 %I Program Pascasarjana %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi kualitas perencanaan penilaian otentik; (2) mengevaluasi kualitas proses pelaksanaan penilaian otentik mata pelajaran biologi; (3) mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penilaian otentik pada pembelajaran biologi SMA/MA se-Kabupaten Grobogan. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif, dengan model evaluasi CIPP. Subjek penelitian ini adalah 195 peserta didik kelas XI SMA/MA dan 12 guru mata pelajaran biologi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket, observasi, dokumentasi dan wawancara. Pembuktian validitas instrumen dilakukan dengan validitas isi yang dikalkulasi dengan formula Aiken’s V dan validitas konstruk menggunakan Explanatory Factor Analysis (EFA). Sedangkan, reliabilitas diestimasi menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha dan Interclass Correlation Coefficient (ICC). Teknik analisis data statistik deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian pelaksanaan penilaian otentik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian otentik pada pembelajaran biologi SMA/MA se-Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut: (1) kualitas perencanaan penilaian otentik pada sikap spiritual memiliki tingkat keberhasilan 46% (kurang baik), sikap sosial memiliki tingkat keberhasilan 74% (baik), tes tertulis memiliki tingkat keberhasilan 81% (sangat baik), tes lisan memiliki tingkat keberhasilan 66% (cukup baik), kinerja memiliki tingkat keberhasilan 66% (cukup baik), proyek memiliki tingkat keberhasilan 40% (tidak baik) dan portofolio 64% (cukup baik). (2) kualitas proses pada sikap spiritual memiliki tingkat keberhasilan 43,5% (kurang baik), sikap sosial memiliki tingkat keberhasilan 71,9% (baik), tes tertulis memiliki tingkat keberhasilan 64% (sangat baik), tes lisan memiliki tingkat keberhasilan 63,1% (cukup baik), kinerja memiliki tingkat keberhasilan 50% (cukup baik), proyek memiliki tingkat keberhasilan 24,7% (tidak baik) dan portofolio 26,2% (cukup baik). (3) faktor-faktor pendukung penilaian otentik kelengkapan sarana dan prasarana, partisipasi guru dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), motivasi dan dukungan kepala sekolah, workshop yang dilaksanakan sekolah, lingkungan belajar yang kondusif. Sedangkan, faktor penghambat penilaian otentik keterbatasan waktu, banyaknya aspek penilaian, format penilaian yang berubah-ubah, peserta didik kurang bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas, belum adanya pelatihan khusus untuk penilaian otentik. %A Ruli Noor Muhaini %A Edi Istiyono %K biologi, evaluasi, penilaian otentik %L UNY76110