%0 Thesis %9 S1 %A Dewati, Runi Chyndra %B Pendidikan Luar Sekolah %D 2020 %F UNY:76015 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K Dampak, Pemberdayaan, Ekonomi, Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera %P 188 %T PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BANK SAMPAH INDUK DHUAWAR SEJAHTERA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA NASABAH DI DUSUN KROCO, SENDANGSARI, PENGASIH %U http://eprints.uny.ac.id/76015/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) dampak pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera dalam meningkatkan ekonomi keluarga nasabah di Dusun Kroco, Sendangsari, Pengasih. (2) faktor pendukung dan penghambat kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera Dusun Kroco, Sendangsari, Pengasih. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian yakni nasabah, pengurus dan pengelola Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi sumber dan trianguasi metode. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) dampak pemberdayaan masyarakat memalui Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera dalam meningkatkan ekonomi keluarga nasabah di Dusun Kroco, Sendangsari, yakni program sodaqoh sampah memberikan dampak tabungan, digunakan membayar PBB, tunjangan hari raya, dan dapat menjadi tambahan modal usaha. Pelatihan pengelolaan sampah atau limbah rumah tangga memberikan dampak berupa pengetahuan dan keterampilan dalam mendaur ulang sampah. (2) faktor pendukung dan penghambat kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera Dusun Kroco Sendangsari. Faktor pendukung yakni kepedulian pengelola, kesadaran nasabah, dukungan pemerintah Desa dan tokoh masyarakat, dukungan materi maupun moril dari DLH Kabupaten Kulon Progo, Kementerian PUPR Ditjen Bina Marga DIY. Sedangkan faktor penghambat yakni, ada masyarakat yang masih memegang teguh kebiasaan lama, jarak bank sampah, terdapat pengurus yang merangkap sebagai pengurus dalam lembaga lain.