@phdthesis{UNY75984, month = {September}, author = {Feti Diana Mandasari}, title = {EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KEJAR PAKET C DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KOTA YOGYAKARTA}, school = {Fakultas Ilmu Pendidikan}, year = {2020}, url = {http://eprints.uny.ac.id/75984/}, keywords = {Efektivitas Program, Kejar Paket C}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan program kejar paket C dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Yogyakarta (2) Untuk mendeskripsikan faktor yang memengaruhi terjadinya efektivitas pelaksanaan program kejar paket C di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian desktiptif. Subjek penelitian ini adalah Kepala SKB Kota Yogyakarta, pengelola program kejar paket C, dan peserta didik program kejar paket C. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Efektivitas program kejar paket C dilihat dari kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi yang telah berjalan sesuai yang ditentukan terhadap komponen pembelajaran meliputi: terlaksana proses penerimaan peserta didik baru yang mengacu pada peraturan pemerintah, kualifikasi tutor dari tingkat pendidikan sudah terpenuhi, penetapan kurikulum, Silabus dan RPP sesuai standar mutu, sarana prasarana yang mendukung pembelajaran, dan pembiayaan yang digunakan memenuhi kebutuhan pembelajaran. (2) Faktor yang memengaruhi efektivitas terdapat faktor pendukung: peserta didik memiliki motivasi belajar, terpenuhinya SDM tutor yang berkompeten, iklim pembelajaran yang kondusif dan nyaman, sarana prasarana memadai untuk proses pembelajaran, tercukupinya pembiayaan dari pemerintah. Faktor Pengahambat: rendahnya kehadiran peserta didik, kesibukan tutor yang dapat menghambat proses pembelajaran, kurang disiplin administrasi dalam pembuatan silabus dan RPP, sarana prasarana belum optimal, adanya pengeluaran diluar anggaran yang dirancang.} }