%D 2022 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %T Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Menganalisis Pada Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS SD Di STKIP Taman Siswa Bima %L UNY75570 %A NURHIKMAH NURHIKMAH %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS di STKIP Taman Siswa Bima, (2) mengetahui pengaruh model Discovery learning terhadap kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS di STKIP Taman Siswa Bima, (2) mengetahui perbedaan kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS yang diterapkan model Problem Based Learning dengan model discovery learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment design dengan nonequivalent control group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar semester 3 STKIP Taman Siswa Bima, dengan sampel berjumlah 103 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple cluster random sampling. Sampel dibagi dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 53 mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem-based learning, dan kelas kontrol berjumlah 50 mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran Discovery learning. Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif, uji prasyarat dengan uji kesetaraan, uji homogenitas dan uji normalitas, uji hipotesis menggunakan uji Paired Sample t-Test dan uji Independent Sample t-Test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukan: (1) Model Problem Based Learning (PBL) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS di STKIP Taman Siswa Bima, berdasarkan hasil uji Paired Sample t-Test, nilai sig 0,000<0,05 yang berarti memiliki pengaruh. Indikator yang berpengaruh paling besar adalah indikator pertama menentukan permasalahan dengan presentase skor 92%. (2) Model discovery learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS di STKIP Taman Siswa Bima, berdasarkan hasil uji Paired Sample t-Test, nilai sig 0,000<0,05 yang berarti memiliki pengaruh. Indikator yang berpengaruh paling besar adalah indikator pertama menentukan permasalahan dengan presentase skor 95%, (3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS yang diterapkan model Problem-based learning dengan model Discovery learning, ditunjukan pada hasil uji Independent Sample t-Test pada data posttest adalah 0,689 ≥ 0,05, ini berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS di STKIP Taman Siswa Bima. %K Problem Based Learning, Discovery Learning, Kemampuan Menganalisis.