@phdthesis{UNY75562, school = {Fakultas Ilmu Pendidikan}, year = {2022}, month = {May}, title = {Kemampuan Literasi Digital Guru-Guru Tingkat Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Baguala Ambon}, author = {BERLIANA HUTAGALUNG}, keywords = {Kata Kunci: Kemampuan Literasi Digital, Guru Sekolah Dasar, Teknologi Digital.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/75562/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh data mengenai kemampuan literasi digital guru-guru sekolah dasar, (2) menemukan faktor pendukung dan penghambat untuk mencapai kemampuan literasi digital, (3) tantangan yang dihadapi Guru dalam menerapkan literasi digital (4) menemukan upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi (5) mendeskripsikan peluang para guru tingkat sekolah dasar di Kecamatan Baguala Ambon untuk menerapkan metode blended learning dalam proses pembelajaran ke depannya. Penelitian ini menggunakan mixed method. Sampel pada penelitian ini adalah 76 guru sekolah dasar di Kecamatan Baguala Ambon yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari angket, lembar wawancara, lembar observasi. Teknik analisis data kuantitatif yang digunakan adalah statistik inferensi berupa uji validitas, reliabilitas, dan normalitas untuk melihat dan mengukur kevalidan instrumen angket sedangkan teknik analisis data kualitatif yang digunakan adalah model interactive analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan literasi digital guru sekolah dasar indikator 1 (51,31\%), 2 (78\%), 4 (64,47\%), 6 (88\%), dan 7 (55,26\%) termasuk dalam kategori sedang, indikator 3 (43,42\%) dan 5 (61,84\%) termasuk dalam kategori rendah. (2) Guru-guru tingkat sekolah dasar di Kecamatan Baguala Ambon memiliki fasilitas yang mendukung untuk menerapkan literasi digital dalam proses pembelajaran hanya tidak semua guru memiliki motivasi dan semangat untuk mengembangkan profesionalnnya sebagai guru dalam hal menggunakan dan memanfaatkan teknologi, (3) lebih banyak menggunakan metode konvensional dan kesulitan dalam mencari informasi dari media digital serta menggunakan berbagai fitur yang ada, (4) membaca dan mencari informasi dari situs-situs web dan mengikuti kegiatan-kegiatan workshop yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran serta belajar dari teman sejawat, (5) guru-guru tingkat sekolah dasar memiliki peluang untuk dapat menerapkan metode blended learning dalam proses pembelajaran ke depannya. Menggunakan handphone atau alat teknologi lainnya untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, memanfaatkan internet untuk mencari dan mengakses media serta metode pembelajaran yang kreatif, menyenangkan dan inovatif.} }