@phdthesis{UNY75502, school = {Program Pascasarjana}, year = {2022}, month = {September}, title = {Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Perkembangan Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar.}, author = {Viktor Pandra and Badrun Kartowagiran}, keywords = {kemampuan matematika, perkembangan kemampuan, sekolah dasar}, url = {http://eprints.uny.ac.id/75502/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) membuktikan validitas instrumen kemampuan matematika siswa Sekolah Dasar yang dikembangkan; (2) mengukur tingkat reliabilitas instrumen kemampuan matematika siswa Sekolah Dasar yang dikembangkan; (3) menganalisis karakteristik butir instrumen kemampuan matematika siswa Sekolah Dasar yang dikembangkan berdasarkan Teori Respon Butir; dan (4) mengukur perkembangan kemampuan matematika siswa Sekolah Dasar berdasarkan instrumen yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan instrumen. Subjek ujicoba instrumen dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas III, IV, dan V yang ada di Kota Lubuklinggau, yang berjumlah 1.164 siswa, terdiri dari 666 siswa untuk ujicoba terbatas, dan 924 siswa untuk ujicoba skala luas. Hasil validasi pakar dianalisis mengunakan formula Aiken. Analisis data ujicoba menggunakan Teori Respons Butir dengan model dua parameter logistik (2PL). Tingkat kehandalan tes ditunjukkan oleh nilai koefisien Cronbach Alpha. Penelitian ini menggunakan Desain Tes Butir Bersama, dimana metode penyetaraan yang digunakan yaitu Metode Mean \& Sigma. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, hasil analisis instrumen kelas 3, kelas 4, dan kelas 5 berdasarkan validitas isi dan validitas konstruk terbukti semua instrumen valid. Kedua, koefisien reliabilitas instrumen kelas 3 yaitu 0.883, kelas 4 yaitu 0.851, kelas 5 yaitu 0.954, dapat disimpulkan semua instrumen reliabel. Ketiga, karakteristik butir instrumen diperoleh: (a) butir hasil pengukuran memenuhi asumsi pendekatan Teori Respons Butir, (b) butir instrumen diterima dan layak digunakan untuk mengukur perkembangan kemampuan matematika siswa Sekolah Dasar, (c) berdasarkan kurva karakteristik bahwa tes telah setara, karena memberikan total probabilitas menjawab benar yang hampir sama pada setiap skala kemampuan siswa. Keempat, perkembangan kemampuan matematika diperoleh: (a) kemampuan siswa kelas 3 dan kelas 5 dominan pada kategori sedang dan rendah, kemampuan siswa kelas 4 dominan pada kategori sedang dan sangat rendah. (b) persentase hasil perbandingan kemampuan adalah pada kategori sangat tinggi dan tinggi menunjukkan persentase tertinggi kelas 3, kemudian kelas 5 dan 4. Kategori sedang persentase terbanyak kelas 5, kemudian kelas 3 dan 4. Kategori rendah persentase terbanyak kelas 3, kemudian kelas 5 dan 4. kategori sangat rendah, persentase paling banyak kelas 4, kemudian kelas 5 dan 3.} }