TY - THES Y1 - 2022/11/25/ KW - Strategi sekolah KW - mutu pembelajaran ID - UNY75279 EP - 295 PB - Universitas Negeri Yogyakarta M1 - skripsi TI - STRATEGI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 A1 - Adzani, Yusrina AV - restricted N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yang dilakukan sekolah, faktor pendukung, dan kendala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran selama pandemi COVID-19 di SD Budi Mulia Dua Panjen dan SD IT Salman Al Farisi Dua Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Guru, dan Siswa. Lokasi penelitian di SD Budi Mulia Dua Panjen dan SD IT Salman Al Farisi Dua. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Uji keabsahan data pada penelitian ini dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. (1) Strategi peningkatan mutu pembelajaran meliputi strategi pengoptimalan komponen peningkatan mutu pembelajaran dan strategi pembelajaran. Strategi pengoptimalan komponen peningkatan mutu pembelajaran seperti program peningkatan mutu pembelajaran, pengoptimalan siswa, pengoptimalan sarana dan prasarana, pengoptimalan guru dan tenaga kependidikan, pengoptimalan keuangan sekolah, strategi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, pengoptimalan kurikulum, strategi mengatur kurun waktu belajar yang efektif dan efisien, dan strategi membuat program pengayaan serta pengembangan. strategi pembelajaran seperti pengorganisasian pembelajaran, penyampaian isi pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran. (2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan strategi peningkatan mutu pembelajaran berasal dari internal dan eksternal sekolah. Seperti perencanaan yang matang, siswa mandiri, guru menyampaikan isi pembelajaran dengan menarik, sarana dan prasarana sekolah yang selalu ditingkatkan, pengadaan pelatihan untuk guru oleh yayasan, orang tua siswa yang kooperatif, pelatihan untuk guru yang diadakan oleh pemerintah, dan dana yang mencukupi kebutuhan sekolah. (3) Kendala dalam pelaksanaan strategi peningkatan mutu pembelajaran berasal dari internal dan eksternal sekolah. Seperti perangkat pembelajaran yang dibutuhkan siswa terbatas, siswa yang berada di luar kota, kemampuan guru yang berbeda-beda, dan wali murid yang kurang kooperatif. Kendala-kendala tersebut sekolah atasi dengan membuat berbagai macam program. UR - http://eprints.uny.ac.id/75279/ ER -