TY - THES AV - restricted TI - IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH SIAGA KEPENDUDUKAN (SSK) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANGUNTAPAN BANTUL M1 - skripsi UR - http://eprints.uny.ac.id/75082/ KW - Implementasi KW - sekolah siaga kependudukan ID - UNY75082 N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) implementasi program Sekolah Siaga Kependudukan (2) upaya sekolah dalam melibatkan peserta didik dan (3) kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program SSK di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul. Sumber data dalam penelitian ini meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ketua Pembina Kader Kependudukan, Guru, dan Siswa. Penentuan sumber data penelitian ini dilakukan secara purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan implementasi program Sekolah Siaga Kependudukan di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul dimulai dari adanya perencanaan dengan mempersiapkan perjanjian kerja sama, perumusan kebijakan, pengalokasian anggaran dana untuk kegiatan program, pembentukan satuan tugas kader kependudukan, penyediaan fasilitas pojok kependudukan, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam mata pelajaran dan kegiatan ekstrakrikuler, serta menjalin kerjasama dengan instansi terkait. (2) Upaya sekolah melibatkan peserta didik dalam program Sekolah Siaga Kependudukan ini melalui kegiatan atau event seperti mengikuti kegiatan aksi lingkungan yang diselenggarakan pihak sekolah maupun pihak luar sekolah dan melaksanakan sosialisasi, seminar maupun workshop. (3) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Sekolah Siaga Kependudukan yaitu terdapat kegiatan yang waktu pelaksanaannya berbenturan dengan kegiatan lain, tingkat keaktifan peserta didik, minimnya pengganggaran dana dan konsistensi guru dalam menyisipkan materi ke dalam mata pelajaran. Y1 - 2020/11/14/ EP - 239 A1 - Resiana, Gesti PB - Universitas Negeri Yogyakarta ER -