%T PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) DI SEKOLAH DASAR NEGERI TERBANSARI 1 YOGYAKARTA %I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2020 %K Character Education Reinforcement, Habituation, Extracurricular %A Muhammad Nur Huda %X Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan penguatan pendidikan karakter yang ada di SD Negeri Terbansari 1 Yogyakarta yang terbagi atas: (1) Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan pembiasaan, (2) Pelaksanaan penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler wajib, (3) Faktor pendukung pelaksanaan penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan pembiasaan dan kegiatan ekstrakurikuler wajib, (5) Faktor penghambat kegiatan pembiasaan dan kegiatan ekstrakurikuler wajib, dan (6) Upaya untuk mengatasi Faktor penghambat kegiatan pembiasaan dan kegiatan ekstrakurikuler wajib. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Tentor ekstrakurikuler, dan Peserta Didik. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik Miles, Huberman dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penguatan pendidikan karakter melalui (1) Kegiatan Pembiasaan, nilai-nilai utama yang ditanamkan yaitu nilai religius pada ibadah sholat, nilai nasionalis pada kegiatan menyanyikan lagu indonesia raya 3 stanza awal, nilai integritas pada kegiatan 6S, nilai gotong royong pada kegiatan kerja kelompok, dan nilai mandiri pada kegiatan semutlis. (2) Kegiatan Ekstrakurikuler, nilai-nilai yang ditanamkan yaitu sebagai penguatan kembali pada nilai-nilai di kegiatan pembiasaan, pada kegiatan pramuka nilai-nilai yang ditanamkan yaitu kedisiplinan, ketangkasan, saling tolong-menolong, sopan santun dan kemandirian. Pada kegiatan TPA nilai-nilai yang ditanamkan yaitu religius, menghargai orang lain, saling peduli, dan kasih sayang. (3) Faktor pendukung pada kegiatan pembiasaan adalah seluruh warga sekolah dan sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah, faktor pendukung pada kegiatan ekstrakurikuler adalah sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah dan tentor ekstrakurikuler. (4) Faktor Penghambat kegiatan pembiasaan adalah pendampingan yang diberikan oleh guru kurang maksimal, faktor penghambat kegiatan ekstrakurikuler adalah peserta didik yang terkadang sedikit susah untuk diatur. %L UNY75036