%T IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SD MUHAMMADIYAH PURWODININGRATAN 2 YOGYAKARTA %D 2020 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %A Lailani Nur Sabrina %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk kegiatan program Gerakan Literasi Sekolah; (2) tahap pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah; (3) kendala yang terjadi selama pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah; (4) dan solusi yang dilakukan terhadap kendala yang dihadapi pada implememtasi Gerakan Literasi Sekolah di SD Muhammadiah Purwodiningratan 2 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiah Purwodiningratan 2 Yogyakarta pada bulan Desember 2019 hingga Febuari 2020. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, kepala perpustakaan, 3 guru serta 6 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model analisis data interaktif yang dikemukakan Miles and Huberman. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) program gerakan literasi sekolah terdiri dari tahfidz quran, wajib kunjung perpustakaan, gerakan infaq harian, pojok baca, tabungan siswa, lomba hari ibu, lomba hias kelas, mengikutkan siswa dalam lomba, outing class, mengembangkan bakat siswa, tersedianya poster, serta pemberian apresiasi kepada siswa. (2) Tahap pelaksanaan program terdiri dari: (a) tahap pembiasaan yang dilakukan dengan menumbuhkan kebiasaan membaca siswa melalui tahfidz quran, menyediakan bahan pustaka, menempelkan poster, pojok baca, serta melibatkan wali siswa di kegiatan literasi, (b) tahap pengembangan yang dilakukan dengan melakukan berbagai teknik membaca, memilih buku pengayaan, mengapresiasi capaian literasi siswa, serta pembentukan tim literasi, dan (c) tahap pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan kembali teknik membaca, serta memilih buku pengayaan ang tepat. (3) Kendala yang dihadapi yaitu menurunnya minat baca siswa, proses meningkatkan minat baca terkadang kesulitan, siswa kelas bawah belum memiliki konsentrasi, dan terdapat pendidik yang memiliki tugas ganda. (4) Solusi yang dilakukan yaitu memberikan kegiatan literasi kepada siswa, rutin memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa maupun guru, memberikan hadiah kepada siswa yang aktif, memberikan peraturan secara tertulis kepada pendidik, serta memberikan pemahaman kepada orangtua siswa terkait literasi. %K Gerakan Literasi Sekolah (GLS) %L UNY75013