%0 Thesis %9 S1 %A Rachmah, Aulia %B Administrasi Pendidikan %D 2019 %F UNY:74852 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %K perpustakaan keliling, Gerakan Literasi Sekolah (GLS). %T PERAN PERPUSTAKAAN KELILING UNTUK MENINGKATKAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI KABUPATEN SLEMAN %U http://eprints.uny.ac.id/74852/ %X Penelitian pada tugas akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pelaksanaan perpustakaan keliling LPMP DIY di sekolah dasar yang berada di Kabupaten Sleman untuk meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perpustakaan keliling yang dilaksanakan oleh LPMP DIY. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DIY. Sumber data penelitian ini meliputi: ketua pelaksana perpustakaan keliling, koordinator pelaksana perpustakaan keliling, petugas perpustakan keliling, dan pengunjung perpustakaan keliling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif model Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran perpustakaan keliling dikaji melalui tiga aspek yaitu fasilitator, mediator, dan motivator menunjukkan bahwa peran perpustakaan keliling sebagai pemberian informasi dan pelayanan perpustakaan, sebagai penyedia media dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), serta pemberian motivasi melalui kegiatan literasi. Kendala dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kendala internal serta eksternal. Adapun kendala internal meliputi: a) Jadwal petugas perpustakaan keliling, b) keterbatasan dalam pendanaan. Sedangkan kendala eksternal dalam pelaksanaan perpustakaan keliling terdiri atas: a) jumlah siswa dan koleksi buku yang tidak sesuai, b) banyaknya buku yang hilang, c) koordinasi waktu.