TY - THES UR - http://eprints.uny.ac.id/74839/ M1 - skripsi AV - public TI - PENGEMBANGAN MEDIA E-KONSELING SEBAGAI PENUNJANG PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ID - UNY74839 KW - E-counseling KW - Education Management KW - Guidance and Counseling Services PB - Universitas Negeri Yogyakarta A1 - Chozin, Muhamad Nur EP - 136 N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan penggunaan media e- konseling, prototipe media e-konseling, dan kelayakan media e-konseling dalam penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling (BK) di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (analyze, design, develop, implementation, evaluation). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 4 Yogyakarta. Teknik pengambilan data dengan wawancara, angket, dan FGD (Focus Group Discussion). Analisis data terdiri dari dua jenis yaitu kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan pada data angket sedangkan kualitatif dilakukan pada data wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan media e-konseling dibutuhkan oleh guru BK dan siswa sebagai penunjang penyelenggaraan layanan BK di SMAN 4 Yogyakarta. Hal ini disebabkan karena penyelenggaraan layanan BK di SMAN 4 Yogyakarta belum optimal. Sebesar 56,3% siswa menyampaikan tidak pernah memanfaatkan layanan BK karena malu, tidak adanya waktu, dan layanan BK yang monoton dan tidak inovatif. Selain itu, BK juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan layanan BK dihambat dengan adanya keterbatasan waktu tatap muka yang hanya satu jam pelajaran setiap minggu. Prototipe media e- konseling yang dibutuhkan meliputi ragam layanan berupa layanan artikel informatif, layanan pelaporan permasalahan, dan asesmen awal konseling. Ketiga layanan tersebut bertindak sebagai layanan preventif dan kuratif dalam pemecahan masalah siswa. Media e-konseling mendukung penyelenggaraan layanan BK di SMAN 4 Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa media yang dikembangkan bersifat sangat layak dengan skor 4,67 pada aspek media, dan 4,13 pada aspek materi. Selain itu, sebesar 82% siswa juga menyampaikan bahwa media e-konseling memiliki kemampuan guna meningkatkan alur komunikasi yang ada pada layanan BK. Siswa juga menyampaikan bahwa layanan artikel informatif, laporkan, dan asesmen awal konseling dapat mendukung penyelenggaraan layanan BK. Y1 - 2019/11/02/ ER -