%T PENGARUH STRES AKADEMIK TERHADAP EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA UNY %I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2022 %X Perilaku makan tidak sehat pada mahasiswa dapat berkaitan dengan emotional eating yakni keinginan untuk makan sebagai respon terhadap emosi negatif. Emosi negatif seperti stres akademik yang rentan terjadi pada mahasiswa dapat mempengaruhi tingkat emotional eating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres akademik terhadap emotional eating pada mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain korelasional. Subjek penelitian ini terdiri dari 393 mahasiswa aktif S1 Universitas Negeri Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner secara online melalui google form. Instrumen yang digunakan diantaranya adalah skala modifikasi Student’s Life Stress Inventory dan Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ). Validitas instrumen diuji berdasarkan expert judgement dan nilai corrected item-total correlation. Reliabilitas berdasarkan koefisien Cronbach’s Alpha pada skala stres akademik dan emotional eating menunjukkan nilai α = 0,954 dan α = 0,954. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji regresi linear sederhana menggunakan IBM Statistics SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan stres akademik terhadap emotional eating pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (p<0.05) dengan koefisien determinasi sebesar 0.196. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa stres akademik diketahui memiliki kontribusi sebesar 19.6% terhadap emotional eating sedangkan 80.4% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar stres akademik. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi stres akademik maka tingkat emotional eating juga turut meningkat. Oleh karena itu disarankan bagi mahasiswa untuk mengelola stres akademik dengan strategi coping yang lebih adaptif, dan tidak bergantung pada makanan untuk mengatasinya. Kata kunci: stres akademik, emotional eating, mahasiswa %A Zahra Chaira Hayu %L UNY74757