%0 Thesis %9 S2 %A Ilmawan, Anggo Widcaksana %A Prof. Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., %B Ilmu Keolahragaan %D 2022 %F UNY:74738 %I Fakultas Ilmu Keolahragaan %K interval training, oregon circuit, VO2max, BMI %T Pengaruh Interval Training dan Oregon Circuit Terhadap VO2max Ditinjau dari Body Mass Index (BMI) %U http://eprints.uny.ac.id/74738/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbedaan pengaruh interval training dan oregon circuit terhadap peningkatan VO2max. (2) Perbedaan pengaruh antara mahasiswa dengan BMI normal dan tinggi terhadap VO2max. (3) Interaksi antara interval training dan oregon circuit dan body mass index terhadap peningkatan VO2max. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNY. Desain penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2x2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah interval training dan oregon circuit, perlakuan diberikan selama enam minggu dengan frekuensi latihan 3 kali per minggu. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah VO2max, sedangkan variabel atributifnya adalah body mass index (BMI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan pengaruh signifikan antara metode latihan interval training dan oregon circuit terhadap peningkatan VO2max, dengan nilai F 14,648 dan p < 0,05, dengan selisih kedua kelompok sebesar 0,79. (2) Ada perbedaan pengaruh signifikan antara mahasiswa dengan BMI tinggi dan BMI normal terhadap VO2max, dengan nilai F 87,639 dan p < 0,05 dengan selisih rata-rata sebesar 1,93. (3) Tidak ada interaksi signifikan antara metode latihan interval training dan oregon circuit dan BMI (tinggi dan normal) terhadap VO2max, dengan nilai F 1,389 dan p > 0,05. %Z Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ria Lumintuarso, M.Si.