%0 Thesis %9 S3 %A Suyato, Suyato %A Murdiono, Mukhammad %B Ilmu Pendidikan %D 2022 %F UNY:74605 %I Program Pascasarjana %K pendidikan demokrasi, Dewey, pendidikan kewarganegaraan. %T Perspektif Deweyan tentang Pendidikan Demokrasi dan Relevansinya Dengan Pendidikan Demokrasi di Indonesia. %U http://eprints.uny.ac.id/74605/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah (1) bagaimana struktur dan isi buku Democracy and Education karya John Dewey; (2) bagaimana konsepsi pendidikan demokrasi menurut Deweyan; dan (3) bagaimana relevansi konsepsi pendidikan demokrasi menurut Deweyan terhadap pendidikan demokrasi melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (literature review) dan kajian lapangan (field work). Kajian pustaka dilakukan terhadap tulisan para Deweyan tentang Pendidikan Demokrasi yang ditulis para Deweyan terkait dengan pemikiran John Dewey tentang Democracy and Education. Penelitian lapangan dilakukan untuk mengetahui relevansi pemikiran Deweyan terhadap pendidikan demokrasi di Indonesia. Teknik pengambilan data berupa wawancara. Sumber bahan untuk kajian pustaka diambil dari artikel jurnal bereputasi internasional, kurikulum PPKn yang berkaitan dengan pendidikan demokrasi. Sedangkan wawancara dengan para guru untuk memperoleh data lapangan dilakukan secara semi-terbuka dengan pedoman wawancara, yang melibatkan 45 subjek penelitian. Kredibilitas data diuji dengan cara pemilihan yang dibatasi pada artikel yang diterbitkan oleh jurnal bereputasi internasional. Sedangkan validitas instrument diuji dengan menggunakan uji validitas isi atau konstruk. Analisis data dilakukan secara induktif dengan langkah-langkah penumpulan data, reduksi data, kategorisasi, dan pemaparan data (data display). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur dan isi buku Democracy and Education terdiri dari 26 bab yang berisi pokok-pokok pikiran Dewey tentang pendidikan demokrasi yang dikategorikan ke dalam aliran filsafat pragmatis dan terdapat empat teori utama tentang (a) pendidikan, aktivitas dan tujuannya; (b) bahan dan metode mengajar;(c) guru; dan (d) siswa (2) ada delapan varian perspektif Deweyan tentang Pendidikan Demokrasi, yaitu model elitis, liberal, neoliberal, deliberative, multicultural, partisipatif, kritis dan agonistic. Kedelapan varian tersebut memiliki konsepsi, rekomendasi dan perdebatan yang berbeda tentang pendidikan demokrasi (3) pemikiran Deweyan tentang Pendidikan Demokrasi relevan dengan pendidikan demokrasi melalui mata pelajaran PPKn, baik dilihat dari kesesuaian tujuan dan isi, maupun persepsi para guru PPKn. Berdasar hasil penelitian dapat direkomendasikan agar dikembangkan pendidikan demokrasi khas Indonesia yang kontekstual, yang memadukan gagasan Deweyan, Chang, dan kearifan lokal dan budaya global.