%0 Thesis %9 S1 %A Fiyani, Gestik Arbi %A Universitas Negeri Yogyakarta, %B Administrasi Pendidikan %D 2018 %F UNY:74472 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %K evalusai program, bimbingan teknis, sistem penjaminan mutu internal, sekolah imbas %P 319 %T EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN TEKNIS SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) BAGI SEKOLAH IMBAS DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017 %U http://eprints.uny.ac.id/74472/ %X Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh gambaran pelaksanaan program Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu Internal bagi Sekolah Imbas di LPMP DIY tahun 2017 dari aspek (1) konteks (latar belakang dan tujuan program), (2) masukan (SDM, kurikulum, dan sarana dan prasarana), (3) proses (media dan metode dan kesesuaian jadwal) dan (4) hasil (kuantitatif dan kualitatif) peserta bimbingan teknis. Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP yang dikemukakan oleh Stufflebeam. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari enam peserta bimbingan teknis yang ditentukan secara purposive, dua fasilitator dan dua panitia penyelenggara. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian yaitu deskripsi pelaksanaan program (1) Konteks: latar belakang penyelenggaraan bimbingan teknis sesuai dengan tugas dan visi misi LPMP DIY yaitu sebagai unit pelaksana teknis Kementerian dalam melakukan penjaminan mutu satuan pendidikan, tujuan program adalah untuk meningkatkan kapasitas tim pejaminan mutu sekolah dalam mengembangkan SPMI secara mandiri. (2) Input: kualifikasi peserta yaitu tim penjaminan mutu di sekolah imbas, fasilitator memenuhi persyaratan pendidikan, usia, bidang ilmu, pengalaman kerja dan keterampilan minimal yang ditentukan dalam kriteria fasilitator, panitia penyelenggara yaitu dari internal LPMP bagian Pemetaan Mutu dan Supervisi. Kurikulum pelatihan menggunakan alokasi waktu 32 jp dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta mengenai sistem penjaminan mutu internal. Sarana dan prasarana (ruang kelas, ruang makan dan ruang asrama) disediakan lengkap namun wifi, kebersihan ruang makan dan kebersihan toilet perlu ditingkatkan. (3) Proses: Jenis media yang digunakan yaitu media visual berupa modul, tayangan proyektor dan gambar dengan metode pembelajaran yang bervariasi antara teori dan praktik. Pelaksanaan bimbingan teknis tidak sesuai dengan jadwal dalam struktur program (4) Hasil lulusan secara kuantitatif 100% peserta mengikuti bimbingan teknis, secara kualitatif keilmuan peserta dari hasil rata-rata nilai pre test dan post test meningkat 55,44 menjadi 72,67. Antusias peserta dari keaktifan dan kerjasama nilai rata-rata 85,72 termasuk kategori sangat baik dan 84,74 termasuk kategori baik.