%0 Thesis
%9 S1
%A Susilo, Anang
%A Universitas Negeri Yogyakarta,
%B Administrasi Pendidikan
%D 2018
%F UNY:74411
%I Fakultas Ilmu Pendidikan
%K Implementasi, program UKS
%P 331
%T IMPLEMENTASI PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SD 1 BANTUL
%U http://eprints.uny.ac.id/74411/
%X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi program Usaha Kesehatan Sekolah di SD 1 Bantul yang meliputi tahap persiapan program, persiapan personalia, persiapan peserta didik, persiapan sarana prasarana dan biaya, pelaksanaan dan evaluasi (2) Faktor pendukung pelaksanaan program UKS (3) hambatan dalam pelaksanaan program UKS di SD 1 Bantul.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Kepala UKS, Sekretaris UKS dan Guru UKS. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis data model Miles, Huberman &  Saldana.  Hasil peneltian ini menunjukkan sebagai berikut (1) Implementasi program UKS di SD 1 Bantul terdiri atas tahap persiapan, implementasi dan evaluasi, pada tahap persiapan meliputi perumusan program, persiapan personalia, persiapan sarana prasarana dan biaya, serta persiapan peserta didik. Pada tahap implementasi meliputi tujuan program, waktu pelaksanaan yang secara umum sudah tepat waktu, pihak yang terlibat dalam implementasi yakni seluruh warga sekolah ,puskesmas Bantul 2, PMI, AKBID, PMI, koramil dan masyarakat sekitar. Tahap evaluasi, evaluasi dilaksanakan setelah program kegiatan selesai dilaksanakan meliputi evaluasi terhadap keterlaksanaan program, personalia, sarana prasarana, biaya dan peserta didik. (2) Adapun faktor pendukung dalam implementasi adalah komitmen dari bapak ibu guru, sarana prasarana dan biaya yang mencukupi, antusiasisme peserta didik tinggi serta adanya hubungan baik antar komponen atau pihak yang terlibat. (3) Hambatan yang ditemukan dalam implementasi program yakni berkaitan dengan adanya peserta didik yang harus diberi perhatian lebih, waktu pelaksanaan bersamaan dengan kegiatan lain sehingga waktu pelaksanaan dirubah dan personalia yang sakit atau yang jadwalnya berbenturan dengan acara lain sengga harus mencari pengganti.