%X Pendekatan matematika realistik dikembangkan berdasarkan filosofi matematika sebagai suatu bentuk aktivitas manusia (human activity). Sebagai suatu aktivitas manusia, proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang bersifat sosial dan menuntut adanya interaksi di antara pelaku pembelajaran. Interaksi sosial antar pebelajar berjalan secara simultan dengan proses mandiri tiap pebelajar dalam membentuk dan mengembangkan aspek kognitif para pebelajar. Dalam pembelajaran matematika, pengetahuan informal matematika dikembangkan menjadi konsep formal matematika melalui interaksi sosial yang didukung oleh norma sosial dan sosiomatematik. Komunikasi merupakan salah satu karakteristik alami dari permainan (tradisional) sehingga permainan (tradisional) dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan interaksi sosial, norma sosial dan norma sosiomatematik dalam pembelajaran matematika. Kata kunci: permainan (tradisional), interaksi sosial, norma sosial, norma sosiomatematik, pendidikan matematika realistik %A Wijaya Ariyadi %K permainan (tradisional), interaksi sosial, norma sosial, norma sosiomatematik, pendidikan matematika realistik %L UNY7425 %T Permainan (Tradisional) untuk Mengembangkan Interaksi Sosial, Norma Sosial dan Norma Sosiomatematik pada Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Matematika Realistik %D 2009 %J Kontribusi Aljabar dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Penelitian dan Pembelajaran Matematika untuk Mencapai World Class University %I Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY