%T Pengaruh Latihan Koordinasi Terhadap Keterampilan Dribbling Dan Passing Sepakbola di SSB Kalasan Sleman %I Fakultas Ilmu Keolahragaan %D 2022 %L UNY74204 %O Dosen Pembimbing: Drs. Subagyo Irianto, M.Pd. %K koordinasi, keterampilan dribbling dan passing, pengaruh latihan %A Olfi Kristiandi %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh latihan koordinasi terhadap keterampilan dribbling bola pemain SSB Kalasan Sleman, (2) Pengaruh latihan koordinasi terhadap keterampilan passing bola pemain SSB Kalasan Sleman, (3) Perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dribbling pemain SSB Kalasan Sleman, (4) Perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol passing pemain SSB Kalasan Sleman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “control Groups Pretest-Posttest Desain”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SSB Kalasan Sleman yang berjumlah 157 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive sampling. Kriteria penentuan sampel ini antara lain: (1) keaktifan mengikuti latihan pada saat treatment minimal 75%, (2) para pemain SSB Kalasan Sleman kelompok umur 11 tahun, (3) bersedia mengikuti perlakuan sampai akhir, (4) tubuh dalam keadaan sehat dan bugar. Berdasarkan kriteria tersebut jumlah pemain yang akan diteliti berjumlah 30 siswa. Instrument keterampilan dribbling menggunakan Dribbling Bobby Charlton dengan validitas sebesar 0,973. dan keterampilan passing menggunakan Mitchel Soccer Tes dengan validitas sebesar 0,76. Analisis data menggunakan uji-t taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Ada pengaruh yang signifikan latihan koordinasi terhadap peningkatan keterampilan dribbling bola pada pemain SSB Kalasan Sleman, dengan t hitung > t tabel (4,710 > 2,145) dan signifikansi 0,000 < 0,05, dengan persentase peningkatan 10,45%. (2) Ada pengaruh yang signifikan latihan koordinasi terhadap peningkatan keterampilan passing bola pada pemain SSB Kalasan Sleman, dengan t hitung > t tabel (3,702 > 2,145) dan signifikansi 0,002 < 0,05, dengan persentase peningkatan 21%. (3) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang diberikan latihan koordinasi dengan kelompok kontrol saat melakukan dribbling bola pada pemain SSB Kalasan Sleman, dengan t hitung 0,438 < t tabel 2,048 dan sig, 0,687 > 0,05. (4) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang diberikan latihan koordinasi dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan latihan saat melakukan passing bola pada pemain SSB Kalasan Sleman, dengan t hitung 1,031 > t tabel 2,048 dan sig, 0,827 > 0,05.