@phdthesis{UNY7354, month = {November}, author = {- Neli Romawati}, title = {PERBEDAAN PERILAKU PROSOSIAL DAN EMPATI SISWA HOMESCHOOLING DENGAN SISWA SEKOLAH FORMAL YOGYAKARTA }, school = {Fakultas Ilmu Pendidikan}, year = {2012}, url = {http://eprints.uny.ac.id/7354/}, abstract = {PERBEDAAN PERILAKU PROSOSIAL DAN EMPATI SISWA HOMESCHOOLING DENGAN SISWA SEKOLAH FORMAL YOGYAKARTA Oleh Neli Romawati NIM 08104244050 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku prososial dan empati siswa homeschooling dan siswa sekolah formal di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X dan XI SMA N 6 Yogyakarta dengan jumlah 52 siswa dan siswa homechooling tingkat SMA di Homeschooling Primagama Yogyakarta dengan jumlah 32 siswa dengan menggunakan teknik cluster quota random sampling. Metode pengumpulan data dengan mengunakan skala. Analisis data mengunakan perbandingan, data yang diperoleh selanjutnya dihitung mengunakan teknik analisis statistik uji-t. Penelitian ini dimulai dengan uji coba instrumen, dari hasil uji validitas diperoleh koefisien validitas bergerak dari 0,229 sampai 0,691 dan reliabilitas diperoleh koefisien sebesar 0,898 untuk skala prososial dan 0,864 untuk skala empati, dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian dengan penyebaran skala. Hasil penelitian menunjukkan angka signifikasi sebesar 0,329 untuk perilaku prososial dan 0,483 untuk skala empati. Uji-t perilaku prososial sebesar 8,178 dan uji-t empati sebesar 6,769. Yang berarti bahwa varian sama atau homogen dan terdapat perbedaan perilaku prososial dan empati siswa homeschooling dengan siswa sekolah formal. Pada siswa homeschooling perilaku prososial secara umum nilai rata-ratanya 17,79 sedangkan pada siswa sekolah formal nilai rata-ratanya 20,55. Empati siswa homeschooling dengan siswa sekolah formal secara umum nilai rata-ratanya hanya berbeda 3,92. Pada siswa homeschooling nilai rata-ratanya 29,79 sedangkan pada siswa sekolah formal nilai rata-ratanya 33,71. Siswa homeschooling bagus dalam hal berderma kepada orang lain dan masih kurang dalam hal berbagi, menolong, mendengarkan bicara orang lain. Siswa sekolah formal bagus dalam hal berbagi, menolong, dan mendengarkan bicara orang lain tetapi masih kurang dalam hal bekerjasama dan berderma. Kata kunci : perilaku prososial, empati, siswa homeschooling, siswa sekolah formal. } }