TY - UNPB Y1 - 2022/06/28/ N2 - Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi dampak yang ditimbulkan oleh penerapan kebijakan sistem zonasi pada PPDB tingkat Sekolah Menengah Pertama terhadap kelompok sasaran kebijakan, serta mengeksplorasi makna penerapan kebijakan sistem zonasi dari perspektif kepala sekolah selaku pengelola lembaga pendidikan di SMP Kota Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian kebijakan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se Kota Yogyakarta. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melakukan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini memiliki kriteria yaitu kreadibilitas, transfermabilitas, dependabiltas, dan konfirmabilitas. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, kemudian menampilkan data dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) Pemberlakuan sistem zonasi oleh pemerintah bertujuan untuk meratakan akses pendidikan. Adapun perspektif kepala sekolah terkait dnegan pelaksanaan sistem zonasi di sekolah, kepala sekolah berprespektif bahwa kebijakan zonasi bagus dilaksnakaan karena untuk memudahkan akses masyarakat dalam bersekolah. Masyarakat bisa bersekolah di sekolah yang ada di lingkungannya. Pendapat tersebut menegaskan bahwa dengan menerapkan sistem zonasi memberikan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat. Sistem zonasi tidak hanya memberikan kemudahan akses layanan pendidikan, tetapi juga menguntungkan siswa karena bisa menghemat waktu dan biasa untuk bersekolah. Hal ini karena siswa bisa bersekolah di dekat tempat tinggalnya. (2) Dampak positif yang diraskan guru dengan adanya kebijakan sistem zonasi pada PPDB diantaranya: (a) Lebih banyak siswa yang aktif di praktik daripada teori (dianggap menguntungkan bagi sebagian guru tertentu), (b) Dengan semakin kompleks dan uniknya peserta didik, guru dinilai semakin mampu menciptakan strategi atau model pembelajaran baru dengan harapan dapat meningkatkan nilai siswa di bawah nilai kelulusan. (3) Startegi yang dilakukan sekolah dalam meminimalisir dampak negatif kebijakan sistem zonasi ialah meluangkan waktu bertanya bagi peserta didik diluar jam pelajaran, sekolah juga menyediakan klinik belajar untuk peserta didik yang belum memahami pelajaran. Strategi yang lain dapat dilakukan oleh sekolah dalam rangka mengoptimalkan segala kekuatan dan peluang yang dimiliki untuk mengatasi beragam kelemahan dan ancaman yang dihadapi antara lain adalah: 1) mengoptimalkan proses akedemik, 2) peningkatan kualitas profesional guru, dan 3) menjalin relasi yang baik dengan pihak-pihak lain seperti pemerintah dan warga. Adapun langkah- langkah yang diambil agar strategi yang diterapkan dapat berhasil sesuai dengan tujuannya, maka semua unsur-unsur yang ada dalam manajemen sekolah seperti kepala sekolah, siswa, guru, dan komite sekolah harus menjalankan peran sesuai dengan tupoksinya. A1 - Riswan, Riswan PB - Fakultas Ilmu Pendidikan M1 - tesis ID - UNY73536 AV - restricted KW - Government Policy KW - Zoning System KW - New Student Admission TI - DAMPAK PENERAPAN SISTEM ZONASI PADA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA YOGYAKARTA UR - http://eprints.uny.ac.id/73536/ ER -