%I Fakultas Ilmu Keolahragaan %D 2022 %T Pengaruh Permainan Tradisional Lompat Karet dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap Kemampuan Lompat Tinggi Gaya Straddle di SMPN Kabupaten Kepahiang %L UNY73466 %K permainan lompat karet, lompat tinggi gaya straddle, Indeks Massa Tubuh (IMT) %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana pengaruh dari permainan tradisional lompat karet terhadap kemampuan lompat tinggi gaya straddle. (2) Perbedaan pengaruh dari indeks massa tubuh normal dan indeks massa tubuh tidak normal terhadap kemampuan lompat tinggi gaya straddle. (3) Interaksi antara permainan tradisional lompat karet dan indeks massa tubuh (normal dan tidak normal) terhadap kemampuan lompat tinggi gaya straddle. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan 2 x 2 faktorial. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta ekstrakurikuler atletik SMPN 1 Kepahiang dan SMPN 5 Kepahiang yang berjumlah 71 orang siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu aktif latihan, berjenis kelamin perempuan, bersedia mengikuti latihan selama treatmen, dengan demikian sampel yang diperoleh sebanyak 40 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu tes antropometri dan tes kemampuan lompat tinggi gaya straddle. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA dua jalur dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Ada Perbedaan Pengaruh yang signifikan antara kelompok dengan latihan permainan lompat karet dan kelompok yang tidak diberi latihan terhadap kemampuan lompat tinggi gaya straddle, dengan nilai F 15,438 dan nilai signifikansi p sebesar 0,000<0,05. Kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol dengan perbedaan rata-rata 6,9 cm. (2) Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki indeks massa tubuh normal dan tidak normal terhadap kemampuan lompat tinggi gaya straddle, dengan nilai F 2,918 dan nilai signifikansi p sebesar 0,096>0,05. Siswa dengan indeks massa tubuh normal lebih baik dibandingkan siswa dengan indeks massa tubuh tidak normal, dengan perbedaan rata-rata sebesar 3 cm. (3) Tidak terdapat interaksi antara permainan lompat karet dan indeks massa tubuh (normal dan tidak normal) terhadap peningkatan kemampuan lompat tinggi gaya straddle, dengan nilai F 0,052 dan nilai signifikansi 0,821>0,05. %A Yulva Andresta %O Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Suharjana, M.Kes.