@phdthesis{UNY73424, year = {2021}, school = {Fakultas Ilmu Pendidikan}, author = {Tirsa Elfira}, title = {PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK}, month = {June}, url = {http://eprints.uny.ac.id/73424/}, keywords = {Perceived Organizational Support, Psychological Well-Being, Civil Servants.}, abstract = {Pada perspektif pekerja, kesejahteraan psikologis dipandang penting khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Beberapa penelitian sebelumnya membuktikan bahwa Perceived Organizational Support merupakan salah satu variabel perilaku yang mempengaruhi Psychological Well-Being. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap Psychological Well-Being pada Aparatur Sipil Negara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Sampel yang digunakan sebanyak 112 orang pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Perceived Organizational Support diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Eisenberger et al., (1986), dimana terdiri dari empat dimensi: penghargaan; pengembangan; kondisi kerja; dan kesejahteraan karyawan. Selanjutnya, psychological well-being diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Ryff (1989), dimana terdiri dari enam dimensi: Autonomy, Environmental Mastery, Personal Growth, Positive Relation with Others, Purpose in Life, dan Self-Acceptance. Teknik validasi instrumen menggunakan validitas isi dan validitas konstruk dengan menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perceived Organizational Support memiliki pengaruh yang signifikan (p = 0,000) terhadap Psychological Well-Being dengan koefisien jalur sebesar 0,552; 2) Perceived Organizational Support tidak memiliki pengaruh yang signifikan (p = 0,192) terhadap Autonomy dengan koefisien jalur sebesar 0,207; 3) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Environmental Mastery dengan koefisien jalur sebesar 0,384; 4) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Personal Growth dengan koefisien jalur sebesar 0,448; 5) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Positive Relation with Others dengan koefisien jalur sebesar 0,453; 6) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Purpose in Life dengan koefisien jalur sebesar 0,419; 7) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Self-Acceptance dengan koefisien jalur sebesar 0,479.} }