@phdthesis{UNY73367, month = {June}, title = {MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PROGRAM UNGGULAN SD NEGERI 1 PASEBAN DAN SD NEGERI 1 JOTANGAN}, author = {Guntur Dwi Prasetya and Lusila Andriani Purwastuti}, school = {Fakultas Ilmu Pendidikan}, year = {2022}, url = {http://eprints.uny.ac.id/73367/}, keywords = {school-based management, school's flagship program}, abstract = {ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menemukan pola Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) program unggulan sekolah di SD Negeri 1 Paseban dan SD Negeri 1 Jotangan. Program unggulan sekolah dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu program unggulan yang bersifat akademik dan ekstrakurikuler. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada. Subjek penelitian ini adalah SD Negeri 1 Paseban dan SD Negeri 1 Jotangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Sumber data primer adalah kepala sekolah, sedangkan sumber data sekunder adalah guru, komite sekolah, orang tua siswa, dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, google form, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan rancangan studi multi kasus yang terdiri dari dua tahapan yaitu analisis kasus individu (individual case) dan analisis data lintas situs (cross case analysis). Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalahtriangulasi sumber dan metode. Setelah melakukan kajian tentang Manajemen Berbasis Sekolah dalam Pengembangan Program Unggulan Sekolah di SD Negeri 1 Paseban dan SD Negeri 1 Jotangan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pola manajemen berbasis sekolah program unggulan dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama dalam pola manajemen berbasis sekolah dalam pengembangan program unggulan adalah mencari peluang di lingkungan sekitar. Tahapan kedua adalah pendekatan dengan lingkungan sekitar. Tahapan yang ketiga adalah mengembangkan potensi sekolah. Pelaksanaan manajemen berbasis sekolah program unggulan perlu didukung dengan sumber daya sekolah yang baik. Tahapan yang keempat adalah implementasi ide ke dalam program sekolah. Tahapan yang kelima adalah pelaksanaan program secara kontinu. Tahapan yang terakhir adalah evaluasi dan peningkatan program. Pelaksanaan program yang telah berjalan dalam satu periode waktu dilakukan evaluasi terkait ketercapaian program tersebut. Berdasarkan pola manajemen berbasis sekolah pengembangan program unggulan tersebut maka sekolah diharapkan dapat merancang program-program yang unggul sebagai suatu sarana dalam meningkatkan mutu sekolah.} }