%0 Thesis %9 S2 %A Widodo, Arif Wahyu %A Jabar, Cepi S Abdul %A Universitas Negeri Yogyakarta, %B Manajemen Pendidikan %D 2022 %F UNY:73353 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %K Model, Manajemen Ekstrakurikuler, Ekstrakurikuler Jarak Jauh, Kegiatan Daring %P 460 %T PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER JARAK JAUH UNTUK TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA %U http://eprints.uny.ac.id/73353/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) model konseptual yang tepat untuk dikembangkan dalam model manajemen ekstrakurikuler jarak jauh, dan (2) keunggulan model manajemen ekstrakurikuler jarak jauh. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan tahapan pengembangan model Design Based Research (DBR). Tahapan pengembangan dalam penelitian ini adalah Analysis and Exploration, Design and Construction, dan Evaluation and Reflection, yang berlangsung selama dua siklus. Proses pengembangan produk dilakukan dengan berkolaborasi dengan pengelola kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Wonosobo, SMP Negeri 7 Yogyakarta, dan SMP Negeri 9 Magelang. Data dikumpulkan melalui kegiatan wawancara, lembar observasi, dan studi dokumentasi. Subjek validasi produk terdiri dari 6 guru praktisi di sekolah kolaborator. Analisis data dilakukan secara kualitatif guna mengetahui kelayakan produk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) dihasilkan model konseptual yang efektif untuk mengelola penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler jarak jauh melalui mekanisme kegiatan daring. Model yang dihasilkan merupakan hasil pengembangan melalui kolaborasi dengan sekolah kolaborator. Rancangan produk dilandasi dari permasalahan faktual yang dialami sekolah sehingga produk yang dihasilkan relevan sebagai solusi permasalahan. Konsep ERTE framework dan E-tivities yang diadaptasi dalam produk memberikan fleksibilitas dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler jarak jauh melalui mekanisme kegiatan daring. 2) Produk model manajemen ekstrakurikuler jarak jauh yang dihasilkan dinilai layak untuk digunakan sebagai model alternatif penyelenggaraan ekstrakurikuler melalui mekanisme kegiatan daring. Produk dinilai memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan komponen pelaksanaan, fleksibel dalam menyesuaikan apapun kondisi daya dukung manajemen yang dimiliki sekolah, efektif dalam proses implementasinya untuk mencapai tujuan, dan berorientasi pada keterlaksanaan. Hal ini menunjukkan bahwa model yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan.