@phdthesis{UNY73267, school = {Fakultas Ilmu Keolahragaan}, year = {2022}, month = {June}, author = {Yunita Warinda Putri}, title = {Survei Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Pada Masa Pandemi Covid-19 di SD Negeri Se Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul}, note = {Dosen Pembimbing: Dra. A. Erlina Listyarini, M.Pd.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/73267/}, keywords = {pelaksanaan, pembelajaran daring, Covid-19}, abstract = {Tujuan dalam penelitian ini adalah : untuk mengetahui serta menganalisis pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri se Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan one shot case study dengan menggunakan satu kali pengumpulan data. Penelitian ini pengambilan datanya menggunakan kuesioner yang secara langsung ke sekolah-sekolah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data persentase. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pada masa pandemi Covid-19 pada 19 SD di SD Negeri se Kecamatan Banguntapan kabupaten Bantul yaitu 10\% guru PJOK memberikan pelajaran PJOK pada peserta didik, 10\% guru menggunakan metode pembelajaran daring, 7,4\% pembelajaran PJOK sesuai dengan RPP yang telah dibuat, 2,6\% sesuai dengan RPP namun tidak runtut, 7,4\% guru menggunakan media pembelajaran Whatsapp Group, 2,6\% guru menggunakan media google classroom, 7,4\% peserta didik antusias dan berpartisipasi dengan baik, 2,6\% peserta didik tidak memperhatikan pembelajaran, 4,7\% guru bekerjasama dengan orang tua peserta didik agar proses pembelajaran PJOK tetap berlangsung dengan baik, sedangkan 5,3\% memberikan tutorial melalui video dan powerpoint, 5,8\% guru mengatakan pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring sudah sesuai dengan RPP, 4,2\% hanya sebagian pembelajaran yang sesuai dengan RPP, 9,5\% guru menggunakan sistem penilaian dengan kesesuaian tugas dan ujian, 0,5\% menggunakan forum diskusi, 8,9\% guru mengatakan pembelajaran PJOK secara daring kurang efektif, 1,1\% penilaian terlaksana dengan baik, 6,8\% kendala dalam pembelajaran PJOK secara daring kesulitan dalam mengakses internet, 3,2\% terkendala karna belum menguasai penggunaan media daring.} }