%0 Thesis %9 S2 %A Pratiwi, Vinni Dini %A Wuryandani, Wuri %B Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan %D 2020 %F UNY:72360 %I Program Pascasarjana %K kemampuan berpikir kritis, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran kontekstual %T Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Konstekstual terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran PPKn di SMP. %U http://eprints.uny.ac.id/72360/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis; (2) pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis, dan (3) perbedaan pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran PPKn. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Yogyakarta. Subjek penelitian adalah kelas VIII-D dan kelas VIII-F dengan masing-masing 34 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan tes.Uji validitas dilakukan dengan expert judgement dengan mengunakan analisis korelasi Pearson product moment dengan bantuan program SPSS 16.0, Hasil uji validitas soal pada kelas pembelajaran kontekstual untuk instrumen pre-test memiliki jumlah validitas sebanyak 6 dari 10 butir pertanyaan, sedangkan instrumen post-test memiliki validitas sebanyak 7 dari 10 butir pertanyaan. Hasil uji validitas soal pada kelas pembelajaran berbasis masalah untuk instrumen pre-test memiliki jumlah validitas sebanyak 5 dari 10 butir pertanyaan, sedangkan instrumen post-test memiliki validitas sebanyak 9 dari 10 butir pertanyaan. Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha dengan bantuan program SPSS 16.0, Hasil uji Reliabilitas pada kelas pembelajaran berbasis masalah menunjukkan masing-masing nilai yakni pre-test 0,825 > 0,60 dan post-test 0,867 > 0,60, Hasil uji reliabilitas pada kelas pembelajaran kontekstual menunjukkan masing-masing nilai yakni pre-test 0,450 > 0,60 dan post-test 0,912 > 0,60, Analisis data menggunakan bantuan program SPSS 16.0, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; (2) penggunaan pembelajaran kontekstual berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; (3) model pembelajaran berbasis masalah lebih berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis daripada pembelajaran kontekstual dengan nilai rata-rata yang berasal dari kelas pembelajaran berbasis masalah 74,35, dan nilai rata-rata yang berasal dari kelas pembelajaran kontekstual yakni 66,06. Berdasarkan hasil perhitungan data perbedaan pengaruh antara kedua model pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah lebih berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dibandingkan dengan pembelajaran kontekstual.