%I Program Pascasarjana %D 2020 %T Partisipasi Masyarakat dalam Penumbuhan Kewarganegaraan Ekologis untuk Pembangunan Berkelanjutan di Desa Wisata Lingkungan Sukunan Sleman Yogyakarta. %L UNY72354 %K kewarganegaraan ekologis, partisipasi masyarakat, pembangunan berkelanjutan. %A Serlina Candra Wardina Sari %A Samsuri Samsuri %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis bentuk partisipasi masyarakat, (2) menganalisis hasil dari partisipasi masyarakat, dan (3) mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penumbuhan kewarganegaraan ekologis untuk pembangunan berkelanjutan di Desa Wisata Lingkungan Sukunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposif. Subjek dalam penelitian ini, yaitu penasehat, pelaksana tugas, pengurus, dan masyarakat Desa Wisata Lingkungan Sukunan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif (Creswell) dengan tahap: mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca keseluruhan data, memberi kode data (coding), proses penerapan kode data untuk menentukan tema dan deskripsi data, saling menghubungkan tema/deskripsi data, dan menginterpretasi makna tema/deskripsi data. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Partisipasi masyarakat Desa Wisata Lingkungan Sukunan dilakukan melalui beberapa program kegiatan, yaitu: pemilahan sampah yang dilakukan pada tiap-tiap rumah, sedekah sampah dan bank sampah, unit pengelolaan lingkungan yang terbagi menjadi beberapa unit, kegiatan kunjungan dan wisata edukatif lengkap dengan penginapan. (2) Hasil dari bentuk partisipasi masyarakat, yakni: terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, menciptakan hubungan dan interaksi yang baik antar warga dalam membangun Sukunan, adanya pengolahan kerajinan daur ulang sampah secara mandiri dan kunjungan wisata edukatif guna menambah pemasukan ekonomi warga, serta pengenalan budaya Sukunan pada lomba-lomba yang diadakan. (3) Faktor pendukung partisipasi masyarakat, yakni: adanya masyarakat yang senantiasa dan terus mendukung kegiatan pemeliharaan lingkungan; para pengunjung yang terus datang ke Sukunan guna kunjungan wisata edukatif dengan tujuan untuk belajar dan berbagi cara dalam pemeliharaan lingkungan terutama persoalan sampah; adanya mahasiswa yang observasi atau penelitian di Sukunan; pemerintah yang selalu memberikan dukungan. Sedangkan faktor penghambat partisipasi masyarakat, yakni: diferensiasi pekerjaan yang cukup heterogen sehingga tidak memungkinkan masyarakat secara intensif untuk terlibat secara utuh. Berbeda dengan masyarakat yang memiliki pekerjaan tidak tetap dapat menyesuaikan untuk terlibat dalam kegiatan ramah lingkungan Sukunan; regenerasi dan kaderisasi generasi muda untuk pemahaman kewarganegaraan ekologis karena mayoritas memang ada yang kuliah, menikah, ataupun sudah bekerja di luar daerah Sukunan.