TY - THES PB - Program Pascasarjana A1 - Ulinnuha, Moh. A1 - Sudrajat, Ajat N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui kecakapan vokasional yang diselenggarakan di PP. Nurul Ummah meliputi 1) persiapan pesantren; 2) pelaksanaan dan nilai karakter dalam prosesnya; 3) kendala yang dihadapi pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus yang dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta dengan informan ketua umum, tim P2MBS (Pendidikan dan Pengembangan Minat Bakat Santri), pembimbing kecakapan vokasional, dan santri. Penelitian ini dilakukan mulai bulan maret tahun 2019 sampai dengan selesai. Teknik pengumpulan data dilakukan melaui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah yang meliputi koleksi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: 1) persiapan pesantren yakni: a) pesantren telah melakukan rapat pada tahun pelajaran baru untuk membahas kegiatan kecakapan vokasional beserta apa saja kecakapan yang akan diterapkan di pesantren; b) pesantren menentukan pembimbing kecakapan vokasional dengan cara merekrut ustaz atau santri yang mempunyai kecakapan khusus untuk ditularkan pengalaman dan ilmunya kepada santri-santri yang lain; c) pesantren telah menyediakan sarana dan prasarana untuk kegiatan kecakapan vokasional dengan harapan akan berjalan lancar dengan adanya sarana dan prasarana tersebut. 2) Pelaksanaan kegiatan kecakapan dilakukan berdasarkan jadwal masing-masing dengan waktu sebanyak tiga jam dalam seminggu dengan program yang diikuti adalah desain grafis, kaligrafi, dan mencukur. Praktik kecakapan dilaksanakan berdasarkan masing- masing program secara individu maupun kelompok. Evaluasi untuk masing- masing program dilakukan dengan penilaian pengamatan dan praktik. Adapun nilai-nilai karakter yang terkandung dalam kegiatan kecakapan vokasional yaitu, a) kecakapan desain grafis mengandung nilai karakter religius, toleransi, displin, tanggung jawab, mandiri, dan kreatif, b) kecakapan kaligrafi mengandung nilai karakter religius, toleransi, rasa ingin tahu, kreatif, dan disiplin, c) kecakapan mencukur (barbershop) mengandung nilai karakter kreatif, kerja keras, rasa ingin tahu, dan mandiri. 3) Kendala yang dihadapi yaitu kurang lengkapnya peralatan kecakapan vokasional. Hal ini dikarenakan masih minimnya dana pondok untuk membelikan berbagai perlengkapan alat-alat kecakapan. Di samping keterbatasan tersebut, pesantren juga belum bisa menjalin hubungan kerja sama dengan pihak dunia usaha. Pesantren masih memfokuskan jalannya kegiatan kecakapan supaya bisa tetap istiqamah hingga pergantian kepengurusan. Y1 - 2020/01/09/ UR - http://eprints.uny.ac.id/72182/ M1 - tesis ID - UNY72182 KW - Pendidikan Karakter KW - Kecakapan Vokasional KW - Nilai Karakter. AV - restricted TI - Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kecakapan Vokasional (Vocational Skill) (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede, Yogyakarta). ER -