@phdthesis{UNY72078, title = {Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Siswa SMP/MTs kelas VII pada Materi Persegi Panjang dengan Teknik Faded Examples Ditinjau dari Kemampuan Koneksi Matematis Sis}, author = {Kartika Nur Oktaviani and Endah Retnowati}, month = {June}, year = {2020}, school = {Program Pascasarjana}, keywords = {Cognitive Load Theory, faded examples, design research, kemampuan koneksi matematis}, url = {http://eprints.uny.ac.id/72078/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP dan Lembar Kegiatan Siswa atau LKS matematika siswa SMP/MTs kelas VII. Teknik yang digunakan adalah faded examples yang mengacu pada teori desain pengembangan yaitu Cognitive Load Theory. Materi yang dipilih adalah segiempat dan segitiga, khususnya persegi panjang dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan materi aljabar dan persamaan linear satu variabel. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah design research yang mencakup tiga tahapan setiap siklusnya, yaitu : 1) Analysis, yang meliputi analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, dan analisis teori pendukung pengembangan, 2) Design \& Development Prototype, yang meliputi pengembangan skema pencapaian kompetensi, langkah-langkah pembelajaran, dan LKS, dan 3) Evaluation, yaitu mendeskripsikan hasil dari pembelajaran. Penelitian dilakukan selama tiga siklus. Pada siklus pertama dan kedua, masih dilakukan revisi pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Pada siklus ketiga, perangkat pembelajaran dinilai sudah dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemampuan koneksi matematis karena cognitive load siswa jauh berkurang, ditunjukkan dari penghitungan rata-rata skala muatan kognitif yang rendah pada saat siswa mengerjakan soal LKS. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil Tes siswa yang jauh lebih baik dari dua siklus sebelumnya sehingga perangkat pembelajaran dinyatakan layak digunakan atau tidak diperlukan revisi kembali sehingga siklus berhenti. Dari hasil penelitian pada ketiga siklus tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan kemampuan koneksi matematis.} }