%0 Thesis %9 S1 %A Budi Utami, An Nisa Ayu %B PGSD %D 2022 %F UNY:72015 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %T PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN PADA SISWA SD NEGERI PATRAGATEN KECAMATAN LENDAH KABUPATEN KULON PROGO SELAMA PEMBELAJARAN DARING %U http://eprints.uny.ac.id/72015/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman nilai-nilai kedisiplinan siswa di SD Negeri Patragaten Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo selama pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru, siswa dan kepala sekolah di SD Negeri Patragaten. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan model analisis data oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik untuk memperoleh keabsahan data penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa guru kelas di SD Negeri Patragaten telah melaksanakan penanaman nilai-nilai kedisiplinan selama pembelajaran daring. Penanaman nilai-nilai kedisiplinan tersebut dilaksanakan sesuai dengan unsur-unsur kedisiplinan meliputi peraturan, kebiasaan, hukuman, penghargaan, dan pemberian teladan. Namun, konsistensi semua guru kelas dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan tersebut cenderung kurang konsisten. Guru dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dengan cara otoriter yaitu guru kelas dua dan guru kelas tiga, sedangkan guru yang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dengan cara demokratis yaitu guru kelas satu, empat, lima dan enam. Selama pembelajaran daring guru melibatkan pihak orang tua siswa untuk memantau kegiatan belajar siswa di rumah. Langkah- langkah dalam menanamkan disiplin dilaksanakan semua guru yang meliputi mengidentifikasi perilaku buruk siswa, membuat peraturan, memberi konsekuensi, memberikan teguran kepada siswa. Pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan oleh guru adalah dengan memberikan teguran, konsekuensi, nasehat, mengajarkan kebiasaan baik dan memberikan apresiasi dan motivasi. Hambatan yang dialami guru dalam menanamkan disiplin selama pembelajaran daring adalah masalah koneksi dan alat komunikasi yang dimiliki oleh siswa. Kata kunci: penanaman disiplin, nilai-nilai, pembelajaran daring