@unpublished{UNY71802, month = {January}, title = {HUBUNGAN PERILAKU SELFITIS DENGAN IMAGINARY AUDIENCE PADA REMAJA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA}, author = {Riyan Nur Hidayat}, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, year = {2022}, url = {http://eprints.uny.ac.id/71802/}, abstract = {Perlahan, perilaku selfie menjadi kebiasaan pada remaja. Imaginary audience tampaknya dapat terfasilitasi adanya perilaku selfitis, yaitu remaja merasa menjadi pusat perhatian dan selalu dinilai oleh audien. Sementara itu remaja yang merasa selalu dinilai oleh audien membuat mereka selalu ingin tampil sempurna, artinya imaginary audience dapat menguatkan perilaku selfitis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan perilaku selfitis dengan imaginary audience pada remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel penelitian ini adalah 164 remaja berusia 13-19 tahun yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Data yang terkumpul kemudian dilakukan uji analisis Pearson product moment dengan menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara perilaku selfitis dengan imaginary audience pada remaja secara signifikan (p=0,000 dan r=0,33). Artinya, apabila terjadi peningkatan perilaku selfie maka ada kaitannya dengan peningkatan imaginary audience, begitupula sebaliknya. Remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta rata-rata memiliki perilaku selfitis pada taraf sedang dengan imaginary audience yang sedang. Kata kunci : Selfitis, imaginary audience, remaja, selfie} }